"WAAAAA AKHIRNYA GUA BISA MENDAPATKAN PEKERJAAN" ucap sunoo kegirangan
Sunoo merebahkan diri dan berguling-guling
"Gua senang" ucap sunoo kesenangan dia bangun dan menatap perutnya
"Gua bakal kerja keras buat Lo"ucap sunoo tersenyum.
"Kira-kira gua bakal dapat jodoh ga ya,hmm gua pengen banget punya suami orang kaya biar anak gua nanti ga kesusahan"ucap sunoo sambil termenung.
Besok nya.......
"Pagi jungwon" ucap sunoo tersenyum
"Eh sun,pagi juga"
"Emm gua harus kerjaan apa nih" ucap sunoo menatap teman nya itu
"Errr gak tau bingung gua"
"Kim sunoo" sunoo dan jungwon menoleh pada heeseung
"Eh bos" ucap jungwon
Heeseung menatap sunoo lalu jungwon
"Kamu bisa kembali bekerja jungwon"
"Eh iya bos" jungwon pun meninggalkan sunoo dan heeseung
Sunoo terdiam dan tertunduk
"Kamu ikut saya ke ruangan" sunoo mengangguk dan mengikuti heeseung ke ruangan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mulai sekarang tugas kamu cuma bersih-bersih ruangan saya" sunoo tentu terkejut mendengar perkataan heeseung
"Loh bos,kan saya kerjanya diluar kenapa saya suruh kerja disini"
"Itu karena kamu sedang hamil sunoo perut kamu udah menurunkan liat aja sampai brojol kayak begitu lagipula di luar itu banyak orang bisa-bisa kamu pusing nanti" ucap heeseung menjelaskan
"Emm tapi bos saya gak enak" ucap sunoo pelan
"Gpp yang terpenting kamu dan bayi kamu aman aja. Udah sana mulai aja bersihin saya mau lanjut sama pekerjaan saya" sunoo mengangguk dan mulai membersihkan di ruangan itu
Heeseung duduk dan menatap gerak-gerik sunoo,wajah yang cantik serta pipi yang sedikit berdiri.badan yang lumayan gemuk dan perut buncit membuat heeseung tidak tahan
"Kesempatan ini ga bakal saya lepaskan"
1 jam berlalu
Sunoo menatap heeseung yang serius mengetik sesuatu di layar laptopnya sunoo merasa bosan dengan pekerjaan nya disini
"Bos ini beneran saya cuma bersih-bersih doang cepat amat kerjaannya saya dari tadi banyak duduk loh bos" heeseung menatap sunoo dan melepaskan kacamata nya
"Kamu seharusnya berterima kasih karena pekerjaan kamu itu sudah ringan sunoo emang kamu mau pekerjaan lain nya" tanya heeseung
"Mau bos saya bosan banget duduk terus" ucap sunoo
Heeseung tersenyum dia melonggarkan dasinya sambil menatap sunoo
"Kalau begitu kamu harus nikah sama saya dulu"
"Apa" kaget sunoo
Heeseung terkekeh dan berjalan mendekati sunoo,heeseung menatap sunoo lalu mengelus pipi sunoo
"Saya sebenarnya sudah menyukai kamu dari awal. Pekerjaan seperti ini tidak perlu di kerjakan sayang,cukup menikah dengan saya maka kamu bisa mendapatkan semuanya" ucap heeseung
Wajah sunoo memerah namun dia tetap berusaha tenang karena saat ini dia sedang hamil
"Bos ngomong apa mana ada karyawan nikah sama bos sendiri"
"Ada, bukti nya kamu dan saya"
"Emm bos maaf saya ga bisa" ucap sunoo gemetar
"Why? Apa karena anak ini" heeseung mengelus perut sunoo dan berjongkok
"Hei baby,you will be my only child so let your father and mother get married" mata sunoo membulat lalu menjauhkan tangan heeseung
"Bos jangan kurang ajar saya disini untuk bekerja bukan jual diri" ucap sunoo marah
"Siapa bilang kamu jual diri sunoo saya tidak pernah bercanda dalam mengatakan apapun, saya mau menikahi mu dan anak itu saya tidak perduli walaupun dia bukan darah daging saya tapi saya akan merawat nya"
"Tidak saya tidak mau" sunoo hendak pergi meninggalkan ruangan heeseung
"Hei hei jangan seperti ini sunoo,niat saya baik untuk kamu. Saya benar-benar mencintai mu"
"BOS JANGAN MEMAKSA SAYA. SAYA TIDAK MAU MENJADI ISTRI BOS DAN SAYA TIDAK AKAN PERNAH KEMBALI KESINI" sunoo beranjak pergi
Heeseung menghela napas kasar dan menatap punggung sunoo yang sudah menjauh
"Yes baby, saya akan mendapatkan kamu lain kali" heeseung berjalan ke kursinya dan duduk kembali.
