12

721 74 14
                                    

Setelah berbalik dan melihat orang itu, ahyeon memasang wajah datar dan dingin nya

"Mau kemana?" Tanya Jeno

Tapi tidak ada jawaban dari ahyeon, dia melengos pergi kembali menuju kamarnya, menghindari orang tersebut

"Yak!, mau kemana kau" ucap Jeno dan menahan pergelangan tangan ahyeon

"Ashh lepasin" balas Ahyeon karena Jeno mencengkram kuat pergelangan nya

"Saya sedang bertanya, berani sekali kamu mengabaikan saya!" Bentaknya

Ahyeon menghempaskan kuat tangan Jeno, karena memang sangat sakit, jika tidak di lepaskan segera

"Jangan usik hidup saya!" Balas Ahyeon sedikit keras

"Saya tidak akan berhenti ahyeonie, saya sangat menyukai wajah mu, sifat mu yang sangat mirip dengan mommy itu, bahkan bentuk badan kalian juga sama" balas Jeno dengan nada mesum nya

"Yakh! Berani sekali anda berbicara mesum, apa anda tidak belajar dari masa lalu hah!" Balas Ahyeon

"Haha apa kau masih ingat itu, padahal umur mu waktu itu hmm, 12 tahun yah, apa di bawah nya" balasnya sedikit mengingat dulu

"Saya tidak akan lupa, kejadian dimana saya, masih menyimpan rasa trauma itu!" Bentaknya dia mulai tremor, sepertinya paniknya kambuh

"Apa kau panik, lihat lah tangan mu sangat tremor" balas Jeno

"Penjahat" balas Ahyeon

Di ingin segera meninggalkan om nya ini, dia tidak bisa harus berhadapan lama-lama dengan orang seperti jeno, yang sangat kasar dan sok baik

Hap

Jeno lagi-lagi menahan tangan ahyeon, dan menariknya

"Lepasinnn!" Berontak ahyeon

"Umur mu sekarang sudah cukup untuk saya miliki, dan saya tidak akan dengan mudah, menyia-nyiakan kesempatan ini" ucap Jeno tersenyum jahat

"Akhh lepasss anjing" berontak ahyeon dan berhasil mengigit tangan Jeno

Dia langsung saja lari ke kamar yang lebih dekat, di banding kamar nya, dia membuka pintu secara kasar, dan menguncinya secepat mungkin

Brakk

"SIALAN" Teriak Jeno saat ahyeon lepas dan mengigit tangannya, hingga meninggalkan bekas gigitan di sana

"Yeon" kaget seseorang yang ternyata melihat ahyeon gemetar di balik pintu

---Pov asa---

Dia sudah bangun lebih dulu, di banding ahyeon, tapi dia tidak keluar kamar, karena sedang membaca buku di kamarnya

Saat asik membaca buku dengan tenang, dia sayup-sayup mendengar suara keras, dia berfikir Oma dan saudarinya sudah datang, saat akan keluar dari kamar, untuk membantu mereka, dia melihat perdebatan, serta ucapan om nya Jeno dan juga ahyeon, melihat itu, dia kebingungan dan ingin menghampiri ahyeon, karena Jeno sangat kasar, dia tidak suka saudarinya di perlakukan seperti itu, dia juga masih bertanya-tanya, apa yang di sembunyikan ahyeon...

"Trauma?" Gumamnya

"Jangan² obat itu, tapi ahyeon selama ada om Jeno juga, dia menjadi lebih banyak diam, dan melamun, apa yang sebenarnya terjadi sama mereka" monolog asa

Saat akan membantu ahyeon, karena melihat adiknya itu di paksa oleh om nya, dia mengurungkan dirinya, karena melihat ahyeon seperti nya, akan asal masuk kamar setelah lolos

---Pov end---

Melihat ahyeon gemetar, di balik pintu, asa langsung menghampiri nya

Hap

•The Seventh Good Girl• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang