•The Seventh Good Girl•

20

Keesokan paginya, ahyeon sudah sadar seperti keadaan semalam, dirinya masih ketakutan, maka dari itu saudarinya yang lain, ada yang di suruh pulang lebih dulu, dan ada juga yang stay, karena ahyeon takut melihat orang-orang banyak

"Anak-anak, kalian ganti²an jagain Yeon yah, liat dia takut, kalau kita terlalu banyak di sini" Ucap jisoo

"Tapi pi, kita mau jagain kak Yeon terus" Ucap Rora

"Nanti gantian yah, kalian 3 orang aja dulu, nanti gantian lagi" Ucap jennie

"Hmm" Dehem mereka terpaksa membagi dua jadwal

Kemudian yang menetap di sana ialah, asa, rora dan juga rami, mereka yang akan pertama di sana, kemudian jisoo, pharita, ruka, chiquita pulang ke rumah oma

"Yeon sayang" Panggil jennie

Ahyeon yang melamun di sana, sempat melirik dan menatap lebih dalam jennie, memastikan orang di depannya bukan orang jahat

"Hmm" Dehem ahyeon merasa jennie bukanlah orang jahat

"Makan dulu yuk, kamu belum makan nak, dari kemarin" Ucap jennie

Ahyeon hanya membalas dengan gelengan kepala saja, yang berarti tidak ingin makan

"Ayo yuk, makan dulu, kasihan perutnya nanti sakit" Bujuk jennie

"Yeon, mau kak aca suapin makannya?" Tawar asa

"Kak aca?" Lirih ahyeon melihat sebelah kanannya yang terdapat asa, rora dan rami

"Kak aca, kakak yeon kan?" Tanya ahyeon

"Iya, ini kak aca, mau di suapin kan?" Jawab asa

Ahyeon langsung mengangguk setuju, dan sedikit senyum simpul

Melihat itu mereka merasa lega, dan tenang, karena ahyeon tidak tantrum, ketika di bujuk, dan sudah cepat mengenal orang

Asa mengambil nampan untuk makanan khusus ahyeon, dan menyuapi ahyeon dengan telaten, sedangkan rora ikut bergabung di sebelah kiri, karena ingin melihat wajah ahyeon

"Kak aca, suapi juga adik ini" Suruh ahyeon

"Adik, cie rora" Goda rami, karena baru pertama kalinya, mereka mendengar ahyeon, memanggil Rora dengan sebutan adik

"Gue gak suka, makanan rumah sakit kakak" Ucap rora lembut

"Kak aca, adik ini menolak kebaikan ku" Sedih ahyeon

"Heh, bukan gitu kak" Panik rora

"Hayolo rora"

Mau tidak mau dia menarik tangan asa, agar menyuapi bubur itu padanya, walaupun enek, tapi dia berusaha menelannya

"Apa rasanya enak adik?" Tanya ahyeon

"Enakk bangwet" Jawab rora sedikit enek

"Baguslah, kalau begitu habiskan, aku tidak suka buburnya" Ucap ahyeon

"Ini mah, gue di jebak" Ucap rora

"Haha, licik juga ahyeon" Ucap asa

"Gak deh kak, liat mommy udah beliin gue makanan" Ucap rora melihat mommy nya sudah kembali dari kantin