17

21 2 0
                                    

flashback ke chanyeol

Setelah acara ulang tahun chanyeol selesai,  dia berfikir ga bagus umpetin hubungan terlalu lama,  mana saingan nambah lagi si lucas bukan berkurang

Jadi hari ini chanyeol ngeberaniin diri buat ngomong ke orang tua sana, mereka udah janjian buat ketemuan tanpa sana di soo cafe.

" chan,  maaf ya lama " ucap ibu sana

Chanyeol yang emank terkenal anak sopan dia narik kursi buat ibunya sana
" ngga apa-apa, chan juga baru sampe ko " ucapnya dan ngebiarin mereka pesan makanan dulu

Menurut chanyeol ga bagus ngebahas hal sensitif dengan perut kosong

Setelahh makan dia mulai membahas niatnya

" paman,  bibi,"
" chanyeol minta maaf " orang tua sana saling natap bingung sama chanyeol, menurut mereka chanyeol itu calon menantu yang ga pernah bikin ulah
" chan ngga bisa ngelanjutin pertunangan chanyeol sama sana " ayah sana udah merah nahan marah cuman ditahan sama ibunya sana

" biarin chanyeol jelasin dlu sayang " ayah sana buang muka dia marah

" chanyeol sayang sama sana, tapi rasa sayang chanyeol ke sana cuman sebatas sayang kaka ke ade "

" APAAAAA..... selama 1 tahun kmu cuman anggap sana adik kmu chanyeol " sela ayah sana menggebu-gebu karena marah
" bahkan sana selama ini merendahkan diri didepan kamu supaya jadi pantes buat bersanding sama kmu dan kamu cuman bilang rasa sayang kamu ke dia cuman sayang ADIK "
" Waaaaaaaaw.... kau merasa hebat karena orang tua mu chan " remehnya, chanyeol ngga mau melawan dia bukan type melawan disaat dia ngerasa kalau dia emank salah

" chan minta maaf, maka dari itu hari ini chan mau membatalkan pertunangan chan sama sana "
" chan mengaku salah paman, semua salah chan"
" sana baik, pintar dan berbakat "
" chan ga bisa bohong chan emank sempet menyukai sana tapi rasa yang chan miliki ternyta hanya rasa syang seorang kaka "
" chan merasakan cinta itu ke orang lain paman, chan minta maaf " lanjutnya

ayah sana udah ga bisa ngomong apa-apa, dia kepalang marah pengennya sich bunuh chanyeol saat itu juga tapi dia inget kalau bukan karena orang tua chanyeol yang udah bantu dia buat bangkit dari keterpurukan mungkin chanyeol udah dibakar abis sama ayah sana

" bibi ngga akan basa basi, cinta itu hak kalian"
" bibi terima kasih karena kmu berani ngomong jujur soal perasaan kmu "
" tapi jujur, setelah pembatalan ini dan kmu meminta sana dari kami lagi "
" maaf chan, kami tidak akan memberikannya untukmu "
" pertunangan ini bukan ingin kami chan, ini semua ayahmu yang minta "
" kami tidak akan rugi apa-apa chan "
chanyeol paham maksud dari  orang tua sana dia bahkan ga memperhitungkan soal untung ruginya melepas sana, bisnis ayahnya ngga ada hubungannya dengan dia

" chan akan tanggung kerugiannya bibi " ibu sana sedikit kepancing emosi, bukan berharap chanyeol akan menarik kata-katanya, ibu sana hanya ingin chanyeol sedikit giyah dengan keputusannya, tapi yang dia dapat hanya keteguhan hati chanyeol yang ingin melepas sana

chanyeol melepas cincin pertunangannya dia berikan kepada keluarga sana

" cincin ini kamu yang beli bukan kami "

" aaaaah... benar "
" tidak apa-apa, kalian bisa membuangnya atau menjualnya " ucapnya lagi

" kami terima " ayah sana melotot ngga bisa ngerti sama pikiran istrinya
" tapi beritahu kamu siapa gadis itu chan "

" aku tidak bisa beritahu bibi, maafkan aku " chanyeol menunduk dia hanya ingin membatalkan pertungan bukan memamerkan pacarnya

" kami tidak akan merima ini chan " ibu sana mengembalikan cincinnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rumah cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang