pagi ini jarah kyungsoo untuk memasak sarapan,
FYI, Maid hanya untuk membersihkan rumah, mencuci, merawat taman untuk memasak mereka sudah mengatur jadwal" lulu~~~"
" hemmm.. " jawab luhan
" apa semuanya baik2 saja, jika kau memasak artinya kamu sedng bahagia "
" kyung, lepaskan ini panas nanti tanganmu kena minyak " ucap luhan kesal karena kyungsoo trus memeluknya saat luhan sendng memasak
" tidak mau, "manjanya
" kyung ayolah, jangan buat tangan mulusmu itu terluka "
"..." tak ada jawab, kyungsoo malah semakin mengeratkan peluknya..
" manja kim kyungsoo mode on" ucapnya
" yaaak,,, jangan rubah margaku.. "
" Margaku masih DO... DO luhan.. " kyungsoo melepaskan pelukannya dan duduk di kursi meja makan" jgn kau fikir aku tidak tau antara kau dengn si hitam kyung "
" apa maksudmu lu "
" hitam siapa ?" tanyanya" siapa lagi yang hitam disekolah " keringat kyungsoo semakin banyak, tapi dia pikirkan lagi kapan dia bertemu dengan jongin
" kim mingyu " kaget kyungsoo fikirnya luhan akan bilang kim kai, namun yang disebut malah kim mingyu, teman sekelas merka." aaaaaa... mingyu "
" kau fikir siapa ?"
" kai... "
" kaiiii... jongin " luhan berbalik agak sedikit curiga tapi..
" benar dia juga hitam... "" kau fikir kai putih tua atau abu2 tua luhan " ucapnya meledek
" tidak,,, dia hitam pekat kyungsoo " ucapnya mereka tertawa terbahak-bahak setelah mengejek kai
" hahahahahahaha... haaaah "
" aku.. Tidak ada hubungan apa-apa dengan si hitam itu lu, kami hanya berteman " belanya" tapi kalian berpelukan bukan kmrn Di atap "
" itu... " kyungsoo mengingat sedikit apa yang terjadi sampai dia memeluk mingyu
" Aku hanya... " belum selesai kyungsoo menjelaskan kesalah pahaman, ternyata si pendngar kesal akan pembicaraannya dan akhrnya kluar dari persembunyian.." ekhemmm... "
" eoh.. Kai kau sudah bngun tmben sekali " ucap luhan yang sedang merapihakan meja makan
" hemmm.." ketusnya,
kyungsoo yang dilirik tajam oleh kai hanya menunuduk takut, takut jika kai mendngr pembicaraannya dngn luhan tadi soal mingyu yang memeluknya bukan soal mereka meledek kulit tannya15 menit sudah luhan merapikan meja satu persatu anggota rumah turun dan sarapan, begitu juga baekhyun walau dengn badan yang lelah dan msih sedikit sakit namun di mencoba untuk menutupinya agar kakanya yang overprotectif tidak curiga..
" eonni, hari ini aku akan pergi ke jeju bisa kah buatkan aku bekal " ucapnya
" berapa kau dsna " tanya luhan
" 1 mnggu "
" MWO " kaget chanyeol yang diikuti luhan
" yaaa... Kenapa dnganmu park knp berteriak haaah " ucap sehun yang menahan kupingnya karena teriakan chanyeol
" kenapa lama sekali, untuk apa ksana selama itu, lalu bagaimana dngn sekolahmu , dan bagai... "
" yaaak.. Park chanyeol yang kakanya baekhyun itu aku bukan kau.. Kenapa kau terus bertanya ini itu pada baekhee ku haaah "
" kau fikir, kau siapa bodoh " kesal luhan, berhasil membuat chanyeol gugup karena terciduk khawtr berlbhan pada baekhyun

KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah cinta
Fiksi Remajatinggal 1 rumah dengan aturan yang aneh dengn klwrga yang berbda membuat mrka mengerti arti kebersamaan walau bukan saudara kandung.. dan peraturan membuat merka menahan akan rasa cinta satu sma lain... jujur ... atau... bersembunyi...