1 ☘

33 21 3
                                    

Saat ini bilqis sedang bingung mau berbuat apa karena didalam novel yang ia tulis...

Fara akan meninggal gara gara dibunuh pembunuh bayaran

Sebenarnya dulu ketika menulis cerita ini , dia sudah lelah dan bosan menulis cerita dan pada akhirnya ia memilih untuk membunuh tokoh utama dari cerita novel nya agar cepat tamat

Oh ya, di cerita yg ia tulis
Fara memiliki pacar bernama andre dicerita tersebut dijelaskan bahwa andre memiliki sifat yg perhatian,dan lemah lembut

Skip

Bilqis pun mengurung diri dikamar seharian, ia terus memikirkan rencana agar bisa bertahan hidup di dunia  yg fiksi ini
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dipagi hari kemudian

"Sayang!! Kamu udah siap belum?" Ujar seorang pemuda tinggi didepan kamar fara

"Non fara nya ada di ruang makan den andre" ujar sang pelayan mengarahkan pemuda itu

Andre pun berjalan menuju ruang makan

Tap

Tap

Tap

'Hmm... ini pasti andre pacar nya fara' gumam cewek itu menebak nebak

"Sayang! Kamu ternyata disini" ujar andre kepada fara

(Bilqis sekarang jadi fara ya)

"Gak, di pluto gueh!" Jawab fara kesal.
Nih cowok sok asik bet anjir

"Ih kok gitu jawab nya?" Tutur cowok itu

"Ih kik giti jiwib nyi!" Ujar cewek itu mengejek

"Kamu lagi makan ya?" Lagi lagi tanya cowok resek itu

"Enggak kok beb, aku lagi kayang!" Ucap gadis itu kesal.
Nih syaiton picek apa gimana sih buset, rasanya pengen gue geprek trus di tendang sampe nyemplung got

'Bodo lah, yang penting idup. Toh kemampuan fara di cerita ini kan super duper gk masuk akal' batin cewek itu sembari meminum air mineral

Fara pun pergi keluar mansion dan mengambil kunci motor sport milik nya dan tidak lupa juga dengan andre yang masih mengintil dibelakang nya

"Untung di dunia fiksi ini, gue tokoh utama nya" gumam cewek itu yg kebetulan bisa mengendarai motor berkat kemampuan keseimbangan yang luar biasa dari tubuh nya

"Sayang,mending kamu naik mobil aja bareng aku" pinta andre memelas

'Eh beneh juga anjir, di cerita ini kan fara banyak musuh nya, kalo gue naik motor gw bisa di bunuh kapan aja' batin fara yang kemudian memilih ikut andre naik mobil

Brumm!!

Brum!

Brum

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sekolah

"Ini sekolah dah kayak istana aja anjir , sebelas dua belas sama mansion fara" ucap gadis itu lirih

"Udah nyampe ay" ujar andre seraya menepuk pelan bahu mungil milik fara

Hmmm

'Ay ay ay ,emang nya lo itu tuan krep. Ih semoga gue bisa cepet cepet lepas deh dari makhluk astral atu ini' lagi lagi batin gadis itu kesal

Fara pun hanya diam selama menuju ke kls saat didepan kelas mereka pun berpisah dikarenakan beda kelas

'Dicerita yg gue tulis sih udah jelas, kalo si fara ini tukang bullying jadi untuk sementara ga bakal ada yang berani macem macem ke gue' batin fara yang bahkan belum mangambil nafas

"Eh- ada fara si tukang bully nih" ujar seorang gadis bernama viona yang mendekat ke arah fara

'Hadeh baru juga gue bilang' lagi lagi batin cewek itu kesal

Dia pun mengerut kan dahi nya dan berkata

"Mau lo apasih, gue tonjok juga lu ye!" Ujar fara sembari menatap sinis ke arah viona

"Aduh! Atutt, meskipun lo orkay , kalo lo berani nyakitin gue... Lo bakal tau akibat nya far..." bisik viona ditelinga gadis itu yang membuat nya bergidik ngeri, tapi geli ya bukan takut

"Iya gue tau koq"

"Hewan yang dilindungi kan gak boleh disakiti!" Ujar fara yang membuat seisi kelas membisu

'Anjirrr, untung nya di kehidupan gue sebelum nya gue sering dibully, kan kata kata nya bisa gue copy, awokawok' gumam cewek itu sembari tersenyum smirk membuat anak anak itu merinding

Happy reading

Jan lupa vote beb

i'm not faraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang