⛓️ 13.seorang kakak

379 35 2
                                    

Sore ini jay memutuskan untuk segera pulang setelah hampir seminggu penuh lamanya dia berada di kantor.
Pulang yang dia maksud itu bukan sebuah mansion yang dia tuju. Melainkan di rumah mertuanya lah yang kali ini menjadi tujuan tempat pulang nya itu.

Jay sengaja tidak mengabari Jungwon Terlebih dulu jika ia ingin pulang, karena dia berniat ingin memberikannya kejutan kepada suami kecilnya itu.
jay sangat tak sabar ingin segera bertemu dengan suami kecilnya itu, ahh rasanya ia ingin segera mencium dan memeluk istrinya .

Sungguh nyaman bukan, ketika kau merasa lelah lalu kemudian ada yang memberikan mu sebuah energi yang positif yaitu sebuah 'kebahagiaan' dan 'kasih sayang' maka sudah pasti semua lelah yang kau miliki itu akan hilang dengan sendiri nya.

Kali ini jay sudah berada di depan rumah bunda, ketika ia keluar dari mobil ia tak sengaja melihat ni-ki juga sepertinya baru pulang dari acara kuliah nya itu.

"ni-ki apakah kau lelah??"jay bertanya kepada adik iparnya itu. Bagaimana cara jay untuk menghiraukan dan tidak bertanya??, dilihat nya saja adik iparnya itu saat ini sedang berjalan sempoyongan!! Dan pertanyaan itu di balas dengan anggukan lesu oleh nya.

" kakak sudah kembali??".ia kembali bertanya dan jay juga hanya menjawabnya dengan anggukan.

"Ini Ambilah, aku membawakan ini untukmu" Ucap jay sambil memberikan sebuah papper bag kecil kepada adik iparnya. Ni-ki sontak langsung mengambil itu.

"Apa ini" ni-ki membuka sebuah paper bag itu ."maccaron?? Dan... Astaga!! Kak—"
"—Sungguh kakak memberikan ini kepada ku??" Ucapnya tak percaya.

Jay Tersenyum senang,"baguslah jika kau menyukainya".

"Oh kak kau memang yang terbaik, terimakasi kak"

Jay mengangguk "ayo cepat sebaiknya kita masuk".



Jay sedang bersantai di ruangan tamu, sembari menunggu kepulangan istri dan anaknya.
Tadi bunda sempat bilang jika Jungwon dan junhae saat ini sedang bermain di sebuah taman.
Jadi jay sekarang sedang menunggu kepulangan mereka, Heuh.. Sepertinya keinginannya yang tadi ia tunda dulu sebentar sampai Jungwon kembali.

"Kak Jangan mengganti acara tv nya!! Aku sedang menontonnya" Ucap ni-ki kesal. Pasalnya ia sedang enak-enaknya menonton acara kesayangannya itu malah kakak nya dengan sengaja mengganti channel nya.

Jay tertawa puas Mendengarnya, ia sangat hobby  sekali membuat adik iparnya itu merasa kesal. "kau sudah besar tapi mengapa kau masih suka menonton kartun berbentuk persegi empat berwarna kuning itu?"

Yang ditanya jelas tak menghiraukan ucapan kakak iparnya itu, dengan acuh ia hanya memutar bola matanya , dan sikap itu berhasil membuat jay geram, mengusak rambut ni-ki dengan asal."kak!! Ck"

"Apa?? Kau ini lagi pula apa kau tak berniat berpacaran dengan seseorang??, bukankah anak zaman sekarang sudah mempunyai pacar ketika seusia mu??"

"Cih, lagaknya kau sudah dewasa kak"

"Aku memang sudah dewasa!!??"

"Yayaya, aku tidak tertarik dengan itu" balas ni-ki sambil membenarkan channel TV nya.

"Ahh jangan dengarkan adik mu itu jay, sebenarnya ni-ki sedang mengincar anak tetangga yang berada di depan rumah itu". Ucap bunda yang sedang turun dari atas.

"Bun..!!!" Rengeknya tak percaya

"Kenapa?? Kamu Malu ya??". Ucap bunda tertawa jail.
Baiklah Sepertinya Bukan hanya jay dan Ayah nya yang suka jail terhadap nya, ternyata bunda nya juga sama jailnya!!!. Jay tertawa puas melihat raut kesal Adik iparnya itu

•{ DAFFODIL ° jaywon [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang