21.||TRANSMIGRASI GENTA||

3.5K 224 5
                                    

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

Sekarang adalah waktu makan malam, dan keluarga sanjaya termasuk kie dkk sedang berkumpul di meja makan mereka semua menunggu kedatangan genta.

"Chio kenapa adek kamu belum turun?"tanya dika.

"Tadi pas aku samperin katanya ntar nyusul"jawab chio.

"AYAHHHH"teriak genta, dia langsung berlari menubruk badan dika dan memeluknya dengan erat.

"Jangan teriak"peringat kairo dan hanya di balas cengiran oleh genta.

"Eh, Abang kie ternyata belum pulang"ucap genta saat menoleh ternyata di meja makan bukan hanya ada keluarganya.

"Ngga punya rumah dia dek"jawab vion dengan sinis, karna dia masih malu dengan kejadian tadi sore.

"Apa sih, om Dika aja gak keberatan kita makan malam di sini"balas justin tak kalah sinis.

"Nyenyenye bacot."

"Vion"peringat dika dan seketika vion langsung mengatupkan mulutnya.

"Mari mulai makan"setelah dika memberi instruksi untuk memulai makan mereka semua makan dengan khidmat tanpa adanya suara, hanya terdengar denting sendok.

Setelah semuanya selesai makan malam, kie dan teman-temannya pamit untuk pulang, karna sudah larut malam.

"Om kita pamit pulang ya, makasih untuk makan malamnya"ucap andi dengan sopan.

"Om, tadi ayam bakarnya masih ada gak?"tanya justin yang membuat mereka semua kebingungan.

"Mau apa lu hah!"bukan dika yang menjawab melainkan vion, dia berucap sambil memelototkan matanya.

"Gak papa, cuman mau minta bungkus doang"jawab justin dengan enteng, sedangkan yang lainnya hanya bisa tercengang atas ucapan justin. Apa dia bilang bungkus?, bahkan andi sudah menutup wajahnya karna malu.

"Udah om jangan di dengerin, anaknya kalo malam otaknya agak geser dikit"ujar gino sambil menarik baju justin untuk segera pulang.

"Maaf ya om temen saya emang rada-rada"setelah andi berucap seperti itu mereka semua langsung pulang dari mansion sanjaya.

"Ayah aku mau tidur bareng ayah ya, boleh gak?"tanya genta sambil menatap dika dengan penuh harapan.

"Boleh dong"jawab dika sambil tersenyum.

"Eh iya dari tadi aku gak liat opa, papi, daddy sama anak-anaknya mereka kemana ya?"tanya genta.

"Mereka ada urusan"jawab dika dan langsung menggendong genta ala koala.

"Psttt, psttt, bang"ucap vion memanggil chio tetapi dengan berbisik.

"Apa."

"Ayok kabur"ajak vion.

"Kagak ya kapok gue kena hukuman"jawab chio dengan lantang, hingga bisa terdengar oleh kairo.

TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang