27

1.4K 144 13
                                    

Hiii
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA
Kocelaa

*hari ke 12 puasa
Pukul 20.56

"Neng kiw kiw"ucap shasa

"Tengil bet lu pulang teraweh udah kiw kiw in cewek inget bini dirumah"ujar nala

"Jan bilang bilang lu"

"Gak kok selama lu traktir gw terus"ucap nala

"Sip lah"ucap shasa

"Btw jadi gak nih ikut nobar bola di warung mang Asep?"sambung nya

"Gas aja udah bilang gw ke istri"ucap nala

"Gass"

Kini mereka berdua pergi menuju warung mang asep yang letak nya tak jauh dari masjid itu

"Wiihh dah rame aja"ucap shasa

"Eh duduk duduk"ucap salah satu bapak bapak di situ

"Iya pak"ucap nala

Kini semua orang yang berada di situ fokus melihat pertandingan bola itu tapi tidak dengan nala dari tadi notif handphone nya tak berhenti berhenti,akhirnya nala membuka handphone nya itu alangkah terkejut nya nala melihat isi chat tersebut

Kini semua orang yang berada di situ fokus melihat pertandingan bola itu tapi tidak dengan nala dari tadi notif handphone nya tak berhenti berhenti,akhirnya nala membuka handphone nya itu alangkah terkejut nya nala melihat isi chat tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana?"tanya shasa melihat nala yang berlari dengan cepat meninggalkan tempat itu,tetapi pertanyaan shasa tak di jawab sedikit pun oleh nala

*rumah

"Bodo lu nala bodo"ucap nya tergesa gesa membawa semua barang bawaan an yang sebelum nya sudah nachia siapkan untuk di bawa ke rumah sakit.satu tas besar penuh baju popok dan perlengkapan yang lain nya dan tas ransel biasa untuk perlengkapan dirinya sendiri

"Cepet nala cepet"ucap nala seraya mengunci pintu rumah itu dengan sangat kesal lantaran kunci itu kini susah untuk di pasangkan padahal biasanya kunci itu mudah di pasangkan

*mobil

"Kunci mana kunci"kesal nya lantaran kunci mobil itu tak kunjung ia temukan

"Nah ini"ucap nya saat menemukan kunci itu di kantung belakang celana nya

*rumah sakit

"Mah"ucap nala tergesa gesa sambil membawa barang barang yang ia bawa di kedua tangan nya

"Nala"ucap gracia

"Kemana aja kamu"sambung nya

"Kan tadi aku udah bilang di chat"ucap nala

"Nachia mana mah??"tanya nala

"Di dalem lah"ucap sean

"Di sendirian di dalem?"polos nala

"Ya enggak lah kan ada dokter sama perawat"ujar sean

"Callie sama gabriel udah di kabarin?"tanya sean pada gracia

"Udah tapi kata mereka,mereka pualng nya minggu depan"ujar gracia

"Hah syukur lah kalau mereka sudah tau kabar ini,walau mereka tak ada disini tetapi setidak nya mereka sudah tau apa yang terjadi di sini"ucap sean

"Heh kamu jangan bengong"ucap sean menyenggol bahu anak nya itu

"Eeh engga"

"Keluarga nyonya nachia?"tanya dokter yang baru saja keluar dari ruangan tersebut

"Anjir nyonya"batin nala

"Iya dok,gimana istri saya dan anak saya di dalam?"tanya nala

"Alhamdulilah persalinan nya lancar,tetapi kalau untuk melihat kedalam saya anjurkan hanya satu atau dua orang saja"ucap dokter tersebut

"terimaksih ya dok"ucap sean

"Sama sama,ya sudah saya permisi dulu"ucap dokter itu

"Iya dok"

"Kamu dulu aja"ucap gracia

"I-iya mah"gugup nala

"Gausah gugup tenang aja"bisik sean

*dalam ruangan

Kini bisa terlihat di dalam ruangan itu ada seseorang yang seperti nya menunggu nala,beserta seorang bayi yang berada di inkubator

"nala"lirih nachia

"Chiaa"ucap nala lalu segera memeluk tubuh nachia yang masih terkulai lemas di ranjang rumah sakit

"Terimaksih sayang terimakasih"hanya kata itu lah yang keluar dari mulut nya sejak ia memeluk nachia

"Aaaa nala lepas berat tau"ucap nachia

"Hiks ia maaf"ucap nala sesegukan

"Cengeng"ucap nachia

"Dih liat itu mata kamu juga bengkak"ucap nala

"ya udah sih"ucap nachia

Kini pandangan nala beralih pada inkubator bayi tersebut,nala dengan hati hati mendekat pada inkubator itu

Bayi mungil itu tenang di dalam sana mungkin di inkubator itu sama seperti hangat nya di dalam perut?

"Semoga gak jamet kayak gw sama nachia"batin nya seraya mengelus dengan perlahan pipi anak nya itu

Hangat,ya hangat saat meyentuh pipi mulus bayi itu rasa yang nala rasakan adalah hangat yang menyentuh kulit jari telunjuk itu,tak terasa air mata nya menetes lebih banyak saat ia memeluk tubuh istrinya

Nachia yang melihat itu hanya tersenyum bahagia melihat dua bagian dalam hidupnya itu sekarang sudah saling bertemu,yang biasanya cuman mengajak ngobrol anak nya sendiri tanpa di jawab oleh anak nya sekarang ia bisa mengajak anak nya itu mengobrol bahkan mungkin menjawab obrolan yang nala sampaikan

Hehehehehh
Gimana gimana?
Syoeka gak sama alurnya maaf ya aku skip sampai sini cerita nya soalnya pegel kalau harus ngetik,tadinya aku mau bikin part yang lahiran nya di bab 28 tapi setelah aku pikir pikir mending langsung aja soalnya takut idenya keburu ilang hehehehhe
Udah ya segini dulu bayyy👋👋
_______________________________________________
janlup vote
-13 juni 2024-
Kocelaaa




Karuna Na2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang