Karuna Na2

36

selamat datang kembali❗
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA

Membuka sedikit lembaran lama adalah hal yang tak akan pernah selesai.

Cerita dahulu yang pernah kita lewati pun tidak akan kita rasakan kedepan nya.

Maka dari itu semua, mari menulis di lembaran baru dengan kisah-kisah kita dengan bahagia tanpa ada setetes air mata pun mengalir.

"Jadilah abadi di setiap goresan di atas lembaran itu"

Abadi bukanlah hal yang dapat terwujud begitu saja.

Mari menulis kembali perjalanan kita mulai dari sekarang Chia....
___________________________________________________________

Setelah melihat beberapa pesan yang di tampilkan pada layar ponsel nya itu Nachia memilih menghiraukan nya

Karena ada seseorang yang menekan bell rumah yang menjadi perhatian penting bagi dirinya

Nachia beranjak dari tidur nya, dan mulai berjalan ke bawah untuk melihat siap yang menekan bell tersebut

Nachia sedikit melihat dari jendela siapa orang tersebut, Nachia tidak menghiraukan orang itu siapa

Entah itu orang jahat, perampok, atau pun penagih hutang

Cklekk
Pintu rumah itu di buka sedikit demi sedikit, dan Nachia dapat melihat postur tubuh orang itu yang sepertinya dirinya mengenali siapa orang yang berada di depan nya

"S-siapa?" Tanya Nachia gugup, dirinya memegang payung yang berada di balik pintu. Berjaga-jaga ketika orang yang di depan nya itu adalah orang jahat dirinya bisa langsung menyerang nya

"Chiaa?, kamu nggak kenal aku?" Lirih orang itu membuka kupluk hoodie hitam miliknya

"Nala?, Nala aku kangen" tutur Nachia lalu memeluk Sang pujaan hati nya itu kedalam dekapan nya

"Jangan nangis, ada aku disini" ucap Nala menyeka air mata yang mengalir di pipi istri nya itu

"A-aku kangen kamu" jujur Nachia, dirinya sudah menahan kata-kata itu keluar dari mulut nya. Tapi takdir berkata lain, hati nya menekan untuk Nachia mengucapkan kata itu

"Udah ya jangan nangis disini, malu" kata Nala lalu mengangkat tubuh istri nya itu untuk masuk kedalam rumah dan tak lupa menutup kembali pintu rumah itu

"Nala kamu tau darimana aku ada disini?" Tanya Nachia yang berada di pangkuan Nala yang masih mengelap sisa air mata nya

"Aku tau dari levi, kamu pasti udah liat pesan dari levi kan?, itu semua udah jadi rencana aku" tutur Nala merapihkan beberapa helai rambut sang istri yang menjuntai menghalangi wajah cantik nya

"Kamu masih nggak ngerti ya?, gapapa aku jelasin ya. Tapi kamu tenangin diri kamu dulu ya?, sini aku peluk" ucap Nala lalu membawa tubuh Nachia kedalam hangat nya dekapan yang sering Nala berikan kepada Nachia dahulu

Hangatnya dekapan Nala tidak berubah, malah seperti  ya dekapan itu menjadi sangat hangat di tubuh Nachia

"Udah tenang?, boleh ya aku jelasin?" Tutur nya yang langsung mendapat anggukan keras dari bidadari di hadapan nya