di sebuah pedalaman hutan, terdapat rumah besar dengan kehidupan yang sedikit berbeda. di situlah tempat tinggal keluarga aldebra.
_____________
di suatu hari, nuel pergi mengelilingi jalanan kota pada malam hari tanpa sepengetahuan ayah dan kaka nya.
di situ nuel melihat kehidupan yang sangat menyenangkan, yaitu kehidupan manusia. ia sangat ingin sekali menjadi salah satu dari banyaknya manusia di dunia. tetapi karena nuel dari keturunan vampire, maka nuel tidak akan bisa menjadi manusia.
setelah lama dan sudah merasa bosan, ia kembali ke rumahnya yang berada di pedalaman hutan itu.
ia menemui ayahnya dan ia sangat memohon agar diizinkan untuk menjadi manusia biasa.
"ayahanda, tolong izinkan saya untuk menjadi manusia biasa" ucapnya sambil menunduk di depan Lio, ayahnya.
lio menghela nafasnya lalu menjawab nuel
"nuel, sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa menjadi manusia" jawaban Lio sangat membuat nuel kecewa
nuel berdiri dan membalikkan badannya ke arah belakang, sedikit demi sedikit ia menjauh dari ayahnya
nuel yang akan pergi keluar rumah nya, tetapi tiba-tiba kedua kakaknya muncul di depannya untuk menahan nuel agar tidak pergi dari rumah
"kemana?" tanya radelo dingin.
"bukan urusan lo" jawaban nuel seakan tidak mempunyai sopan santun kepada kakak nya. mengapa? karena nuel sangat membenci 2 kakanya itu. pasalnya, radelo dan zeano di bolehkan untuk bergabung dengan manusia-manusia dengan bebas. tetapi tidak untuk nuel.
lalu nuel meninggalkan kedua kakaknya, dan pergi ke suatu tempat yang sangat-sangat sepi dan sunyi.
"ayahanda, ada apa dengan nuel?" tanya radelo menghampiri ayahnya
"nuel izin kepada ku, ia ingin seperti kamu berdua, dia ingin bebas bergabung dengan manusia-manusia biasa" jawab lio, ayahnya.
"sebaiknya jangan di izinkan, nuel belum cukup kuat untuk melawan jika ada musuh. karena saya sangat merasakan jika di sana banyak dari bangsawan lain" ucap zeano
"iya. tapi apakah kalian akan membiarkan nuel dengan sikap seperti itu?" tanya lio
radelo dan zeano hanya terdiam saat mendengar pertanyaan lio
"tolong bawa nuel kembali ke rumah. ada yang mau saya sampaikan" ucap ayahnya sambil berjalan menjaub dari tempat duduknya
"baik, ayah." jawab radelo dan zeano
_____
"radelo, kita harus mencarinya kemana?" tanya zeano
"entahlah, tapi saya sedikit merasakan aura dari nuel. sepertinya dia tidak jauh dari sini" jawab radelo
nuel memang mempunyai aura yang sangat kuat. itu dapat memudahkan radelo dan zeano untuk menemukan ranuel
setelah lama mencari, akhirnya mereka menemukan nuel di bawah pohon yang berada di hutan tak jauh dari rumahnya
mereka langsung mendekati nuel dan mengajak nya pulang
"nuel. ayah ingin bertemu dengan mu. sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu padamu" ucap zeano
nuel sedikit malas menemuinya, tetapi ia juga penasaran apa yang akan ayah nya katakan
radelo dan zeano pun langsung membawa nuel ke rumah. ternyata lio sudah menunggunya di depan pintu.
mereka bertiga langsung menunduk di depan lio, ayahnya
"ayahanda, kami berhasil membawanya pulang. apa yang akan ayah sampaikan padanya" ucap radelo
lio mendekati nuel dan memegang bahu seraya menyampaikan sesuatu yang menurutnya jawaban dari pemikiran-pemikiran nya
"Aldebranuel. setelah saya pikirkan kembali, kini kamu sudah cukup dewasa, maka dengan ini saya mengizinkan kamu untuk bergabung dengan mereka" ucap lio
mereka bertiga tentu kaget, radelo sempat mentidaksetujui itu, tetapi ayahnya sangat kekeh untuk mengubah keputusan nya.
"ini keputusan saya, tolong terima. untuk radelo dan zeano, tolong jaga ranuel" ucap lio
setelah itu, lio memberikan nuel cincin
"pakai. jangan sampai hilang" lio
"radelo, zeano. tolong beritahu peraturan-peraturan kepada ranuel" setelah lio berkata itu, ia langsung menghilang.
"ranuel. jangan pernah kamu lepas cincin itu. jika kamu melepasnya di bawah terik matahari, maka kamu akan terbakar" ucap radelo
"peraturan pertama, tidak boleh ada yang memelukmu dan mendekati dadamu. karena jika itu terjadi maka seseorang akan mengetahui jika kamu tidak mempunyai detak jantung" zeano
"peraturan kedua, kamu tidak boleh mempunyai teman apalagi sahabat" radelo
"dan peraturan terakhir, kamu tidak boleh jatuh cinta" zeano. mereka berdua pun langsung menembus pintu masuk kedalam rumah
nuel masih belum bergerak dari tempat. sangat berat baginya mengikuti peraturan tersebut, karena tujuannya ingin menjadi manusia adalah menjalani kehidupan yang bahagia dan dapat mempunyai kekasih
pagi pun tiba, nuel dan kedua kakanya sudah siap untuk pergi ke sekolah. mereka menggunakan mobil berwarna hitam
di depan gerbang, radelo berpesan kepada nuel
"aldebranuel. ingat! jangan melepas cincin itu. dan jangan pernah berteman dengan manusia!!"
nuel pergi menuju kelasnya. di perjalanan tiba-tiba ada seseorang yang mendekatinya
"halo. kamu murid baru, ya?" tanya 2 laki-laki berdiri di sampingnya
"hey hey hey, kamu ga denger ya? kok diem aja" tanya nya lagi
nuel menghentikan langkahnya, ia melihat 2 lelaki itu dengan tatapan yang agak tajam
"eh. maaf ya ganggu" ucap salah satu laki-laki di sampingnya
"iya. aku murid baru di sini" tatapan nuel berubah menjadi sedikit senyumnya
"kita sekelas kan ya? kenalin aku rigo, dan ini di samping aku, nelo" rigo dan nelo menjabatkan tangannya pada nuel, dan nuel menerima jabatan tangan rigo dan nelo secara bergantian
"aku ranuel" jawab nuel
"tangan kamu dingin banget, grogi ya?" tanya rigo. ia tidak mengetahui jika nuel itu adalah vampire yang tidak mempunyai jatung
"hehe, iya" jawab nuel sambil menampilkan cengiran. untungnya, taringnya tidak terlihat.
"nuel, ke kelas bareng, yuk?" ajak rigo dan di angguki nuel
.
1 minggu kemudian ~
"ranuel" panggil seseorang lalu duduk di sebelahnya
"kamu selama ini kok sendirian aja?" tanya rigo
nuel hanya tersenyum, rasanya ingin sekali mengatakan yang sebenarnya
"kita kan teman, nuell." ucap nelo
"teman?" suaranya sangat tipis, tetapi rigo dan nelo masih bisa mendengar nya.
"iya. kita kan teman" ucap rigo
ternyata sedaritadi radelo dan zeano berada di belakangnya dan mendengar semua percakapan nuel dan temannya. karena zeano merasa nuel tidak mematuhi aturan, ia akan menghampiri nuel tetapi radelo menahannya.
"biarkan saja. kelihatannya dia sangat ingin sekali mempunyai teman" radelo
•
•
•
jangan lupa vote guyssss
