Eheyyyyy,apa nih yang ngebuat klean masuk sini kkkk.Untuk awalan kita yang ringan ringan dulu gasiii,
HAPPY READING YOROBUN
____________________________________________
BRAKKK...
Gebrakan meja terdengar begitu nyaring dari dalam masion mewah bernuansa dark. Dengan nafas memburu,tatapan tajam,rahang menegas menandakan laki laki paruh baya ini sedang menahan amarahnya.
"Lolucon apa yang sedang kalian bicarakan hah!?"bentak lelaki paruh baya itu
"Ini bukan lolucon dadd,Tea dan Lewis serius dengan hubungan ini.Lagipun dengan ini tea yakin hubungan daddy dan om Gio jadi membaik"jelas seorang gadis bernama tea setenang mungkin menahan agar tidak terbawa emosi.
"Tidak ada yang perlu diperbaiki!!dan kamu tidak perlu ikut campur tea!Ayah akan menjodohkan kamu dengan anak rekan ayah!" Ucap Leo/Daddy tea,membuat seorang pemuda angkat bicara.
"Tidak boleh om,tidak ada yang boleh menikahi tea selain saya!"Tentang pemuda itu yang tak lain adalah Lewis kekasih tea. Dengan nada bicara yang sedikit meninggi karena tidak terima dengan keputusan Leo. Untungnya tea langsung meraih tangan Lewis dan menggenggam dengan sedikit usapan untuk memberikan ketenangan.
"Diam kamu!!jangan berani beraninya mengatur saya!!tea anak saya,sedangkan kamu hanya seorang anak dari musuh bebuyutan saya paham!." Ucap Leo penuh penekanan namun tidak berhasil melunturkan tekad Lewis.
Raut wajah Lewis berubah menjadi tegas,sorot mata berubah lebih dalam menatap Leo.Tea yang menyadari perubahan Lewis lantas menarik pelan tangan Lewis dan mempererat genggamannya berharap Lewis tidak mengucapkan hal hal yang merugikan dirinya sendiri.Namu bukannya mengerti, Lewis hanya menengok ke arah tea mengangguk untuk meyakinkan tea dan dengan mantap mengucapkan..
"Saya Lewis Abbayu Giovan,akan menerima apapun syarat yang anda berikan,agar saya dan tea mendapatkan restu!"seru Lewis serius.
"Dan saya,akan berusaha mengubah pandangan anda terhadap saya bukan lagi anak dari seorang musuh,melainkan anak dari seorang rekan,dan saya yakin hal itu akan terjadi"lanjutnya dan mendapat tatapan dingin dari Leo yang sedang memikirkan banyak hal."Kamu yakin dengan anak saya?"tanya Leo dengan muka datar nan dingin,dijawab dengan anggukan mantap.
"Apakah Gio sudah tau tentang ini?"tanya Leo lagi.
"Belum,tapi setelah ini saya akan kasih tau"jawab Lewis cepat menanggapi pertanyaan Leo terakhir,membuat Leo mengangguk paham disertai senyuman miring sangatttt tipis.
"Oke..akan saya kasih kesempatan dengan syarat_saya mau pertukaran senjata saat pertunangan berlangsung sebagai ganti cincin kalian__"ucapan Leo terpotong
"Tapi dadd, pertunangan identik dengan cincin! tidak ada sangkut pautnya dengan senjata"potong tea merengek karna menurutnya Daddy nya sangat aneh.
"Daddy tidak peduli kalian mau pake cincin atau tidak!!syarat dari daddy hanya pertukaran senjata,jika Gio memenuhi syarat itu_maka saat itu juga restu Daddy ada untuk kamu dan Lewis paham?"final, sudah tidak bisa diganggu gugat lagi keputusan Leo.Dia beranjak meninggalkan kedua manusia berbeda gender dan berhenti saat mendengar ucapan Lewis.
"Deall,jika saya mendapat jawaban memuaskan,saya akan menghubungi anda langsung_om Leo"seru Lewis dan tak luput dari pandangan tea yang ikut bahagia dengan ucapan Lewis,tapi entah..masih ada perasaan gusar.
Setelah itu Lewis pamit pulang,dan setelah itu tea langsung berjalan menuju ruang kerja sang Daddy.Di ambang pintu niat ingin masuk ia kurung saat melihat sang Daddy yang baru saja menelfon seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GROWING OF MAFIA (Transmigrasi)on going🟢
FanfictionDORR.. Lewis Abbayu Giovan reflek memegang perutnya dan perlahan bertekuk lutut dengan satu tangan bertumpu ke lantai dihadapannya terdapat seorang laki laki paruh baya yakni ayahnya yang sudah tidak bernyawa. Lewis,seorang anak dari mafia ternama b...