Wihhh ketemu lagi nihh..
Gimana lanjut nih??Happy reading yorobunn..
_______________________________________________Kacau.satu kata yang mewakili keadaan ruangan itu sekarang, tidak ada yang menang maupun kalah karna kedua pemimpin yang masih bertahan,hingga...
DORRR..
DORRR..
DORRR...
DORRR...Suara tembakan menggema keseluruh ruangan,membuat Lewis yang mendengar itu langsung berlari menuju sumber suara.
Betapa terkejutnya Lewis melihat daddy-nya yang sudah tidak berdaya tergeletak dilantai. Lewis menghampiri daddy-nya dan membawa kedalam pelukannya.
"Dadd...dadd...bangun,jangan tidur!!!"ucap Lewis yang masih bingung dengan apa yang terjadi.
"Le_wishh_te_pati_janjimu_arkhh_"ucap gio terbata menahan sakit di bagian dada kirinya itu.
"dia penghianat__"lanjut gio mengakhiri perkataannya dan pergi meninggalkan lewis"bangun dadd!!!"ucap lewis mencoba membangunkan daddynya yang ternyata sia sia.
"jika daddy meninggalkan lewis maka jangan salahkan lewis jika anakmu ini menjadi seorang bajingan dadd"lewis bangkit dari duduknya dan mengambil pistol gio serta menarik pelatuknya.
Dengan posisi berdiri tegap,tangan kanan membidik sasaran,rahang yang menegas,netra biru menatap nyalang menghunus kepada leo yang tengah di bantu anak buahnya ingin meninggalkan ruangan itu.
"tuan leo bukankah kau telah melewati batas dengan melakukan ini?jika mata diganti mata dan darah diganti darah bukankah nyawa juga harus diganti dengan nyawa??"ucapan lewis membuat leo membalikkan badan dan tersenyum remeh.
"maka saya akan memisahkan tea dari mu tanpa susah payah,karna tea sendiri yang akan meninggalkan dirimu ahahaha...."ucapan leo membuat lewis naik pitam,dan menembakan peluru melumpuhkan anak buah leo dan kini tersisa leo yang akan kabur.
Belum sempat melangkah,peluru terakhir lewis sudah menembus singgah didada kiri leo membuatnya ambruk dan telihat Tea yang kaget dengan apa yang terjadi diruangan itu,tatapannya sulit diartikan menatap lewis yang sedang berdiri mematung dengan kehadiran tea.
Dengan sigap tea memeluk leo/daddynya,rasa takut,sedih,marah tercampur menjadi satu.Sekuat mungkin menahan agar tidak menangis tapi apalah daya rasa takut lebih mendominasi hingga tanpa izin air matanya luruh melewati pipi tea.
"ada apa ini dadd,apa yang terjadi__ini yang daddy maksud pertukaran senjata?"tanya tea bertubi dengan suara lirih.
sedangkan leo hanya menggeleng pelan bahkan untuk bersuara rasanya tidak sanggup.setelah itu mencoba berbicara lirih.
"mereka_peng_hi_yanat_tea__"ucap leo dengan susah payah menyelesaikan satu kalimat itu bahkan tanpa pamit leo pergi meninggalkan raganya dan tea.Menyadari daddynya meninggal tea menangis sejadi jadinya dan setia memeluk tubuh leo.Sekira sudah cukup dengan semua ini dia bangkit berdiri dan menatap nyalang terlampau dingin bahkan terlihat jelas kebencian dari sorot matanya kepada lewis.Mengangat tangan 90 derajat dengan pistol ditangannya dan menarik pelatuk dan
KAMU SEDANG MEMBACA
GROWING OF MAFIA (Transmigrasi)on going🟢
FanficDORR.. Lewis Abbayu Giovan reflek memegang perutnya dan perlahan bertekuk lutut dengan satu tangan bertumpu ke lantai dihadapannya terdapat seorang laki laki paruh baya yakni ayahnya yang sudah tidak bernyawa. Lewis,seorang anak dari mafia ternama b...