Demo

19 5 0
                                    

yorobunn annyeong
makasih yg udah baca guys
kalo sempet,punten klik vote dibawah kiri ya guyss
HAPPY READING ....

_______________________________________________

Kini dua pemuda terlihat berlari menerobos kerumunan menghindari lemparan gas air mata dari polisi.

"dari mana aja lo berdua?udah lupa tujuan awal kita kesini hah!?"tanya seorang pemuda kini terlihat tengah menahan amarah yang siap meluap kapan saja kepada 2 pemuda dihadapannya itu.

"sorry bas,gue tadi kepisah sama nathan jadi harus nyari nih anak dulu.dan lu tau?si nathan malah udah didepan sendiri,trus sempet ketimpuk batu gatau dari arah mana tuhh kayanya si dari belakang.Ya ngga than?"jawab pemuda bernama vano panjang lebar dan menghadap nathan harap harap dapat membantunya mencari alasan agar tidak kena semprot oleh ketuanya a.k.a bastian dan anak anak lain.

Sedangkan nathan kini tengah melamun bingung dengan alur cerita sudah sampai mana sampai tersadar karena pertanyaan mendadak dari vano membuatnya gelagapan menjawabnya

"e_eh iya,tapi gue nggapapa kok"jawab nathan dengan menggaruk rambut bagian belakang yang ternyata sakit dan membuatnya meringis lirih"sshh.."

"bener nggapapa lo than?"tanya angga melihat nathan seperti menahan sakit bagian belakang kepala.

"iya nggapapa"jawab nathan singkat membuat mereka percaya.

"mending kita ngejauh dulu dari sini,soalnya polisi udah ada yang mulai ngelempar gas air mata.Bahaya buat kita yang besok masih masuk sekolah"ucap vano dan diangguki bastian menatapna singkat

"cabut"perintah bastian dan diangguki semua anak vagos.

Anak vagos berlari meninggakan tempat gaduh itu menuju warung tempat parkir motor mereka.Masih ditengah perjalanan menuju parkiran,bastian tidak sengaja menabrak seseorang dari arah berlawanannya yang membuatnya tertinggal dari temannya karna berniat menolong orang itu.Bastian mengulurkan tangan kanannya namun langsung ditepis kasar oleh orang itu.

''brengsek"umpat pelan cewe yang terjatuh terduduk setelah ditabrak oleh cowo tidak dikenalnya.dia menepis uluran tangan itu dan beranjak dari posisi duduknya menghadap cowo dihadapannya dengan tatapan tajam nan dingin.

"kalo jalan matanya dipake!"omel cewe itu sedikit berteriak dengan dua jarinya menunjuk mata bastian yang menabrak dirinya.

"jalan pake kaki,mata guna nya buat ngeliat bodoh"jawab bastian tenang namun terasa dingin,dengan menyingkirkan jari yang menunjuknya dengan berani.Sampai tatapan mereka bertemu,kedua mata hazel milik bastian mampu membuat cewe didepannya ini tertegun namun dengan cepat menetralkan kembali ekspresinya ke mode galaknya.berbeda dengan bastian yang setia menatap kedua mata coklat milik cewe didepannya itu yang diputus sepihak oleh cewe itu.

"shitt,lo yang bodoh!kalo jalan liat liat kedepan bukan liat belakang!!"lagi dan lagi cewe itu mengumpat. dan ingatlah bahwa perempuan tidak pernah salah.

"lo nya aja yang pendek sampe gue ngga liat lo,makannya kalo tumbuh itu keatas bukan kesamping.eh kesamping juga engga orang tepos gini"jawab bastian menatap cewe didepannya dari atas ke bawah sambil menyunggingkan senyum miringnya yang terlihat sangat puas dengan respon cewe itu dengan muka merah padam menahan amarahnya.

GROWING OF MAFIA (Transmigrasi)on going🟢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang