"duhh, pelan-pelan dong chik"keluhnya saat Chika mengobati luka memar yang ada di pelipisnya.
"Tahan sedikit aja ra,tadi aja sok jagoan banget berantem sama kak gita"ucap Chika telaten mengolesi salep pada memar yang ada di pelipis sahabatnya itu.
"Tapi Lo ngobatinnya kayak gak ikhlas banget,makin Sakit nihh"
"Lebay Lo ra, segitu doang ngeluhnya kayak lagi di jahit tanpa obat bius aja"sahut mira
"Tau tuh,tadi aja mukulin sih Gita kayak orang kesetanan"timpal Olla
"Haha, padahal tadi mukanya dah songong banget bikin kak Gita babak belur,eh tiba-tiba jatuh cuma karena ke injek tali sepatu sendiri"ucap ashel tertawa.
"Rese Lo pada, mending Lo pada keluar aja deh sana"ketus ara, menatap malas teman-temannya itu.
"Ya udah kalo gitu gue sama freya mau ke perpus aja, duluan yah chik"ucap ashel merangkul Freya melangkah keluar dari ruangan itu.
"Hm...kita balik kelas aja yuk gusyy"ucap mira disetujui teman-temannya.
"Kita balik kelas yah ra"
"Baik-baik deh lu berdua disini"ujar mereka meledek ara dan chika, kemudian pergi dari sana.
"Jadi bener yah chik?"tanya ara datar, menghentikan tangan Chika yang masih mengobati pelipisnya.
"Apanya yang bener?,aneh banget kamu ra.harusnya aku yang nanya sama kamu,kenapa tiba-tiba mukulin kak Gita"sahut Chika menatap heran Ara.
"ckk maksud gue tuh,Lo beneran pacaran sama kak Gita?"
"Siapa yang bilang hm?, temen-temen kamu itu"Chika menatap intens wajah ara.
"i-iya,kata mereka lu pacaran sama Gita"jawabnya terbata,ara menahan nafasnya saat wajah Chika semakin dekat.
"Ngaco banget kamu,apapun yang di bilang sama temen-temen kamu atau orang lain itu jangan muda dipercaya
lagian aku juga gak ada ketertarikan sama kak Gita,I'm just for you"Chika tersenyum manis,ia mencubit gemas hidung ara."Really?"ara
"Of course baby, even my first kiss was just for you."
Mereka berdua saling bertatapan, hembusan nafas Chika pun sangat terasa oleh ara.pandangan mata mereka berdua yang sama-sama tertuju pada satu titik yang sama,uruh nafas dari mereka berdua yang sangat terasa di dalam ruang UKS yang hanya ada mereka berdua di sana.
"Boleh?” tanya ara sambil mengangkat dagu chika.
Chika tersenyum miring, matanya beralih ke bibir ara.“Do it baby,My body is just for you.”chika dengan suara yang menggoda, membuat ara mengigit bibir.
Sebelum ara menyadarinya, mereka berada di atas satu sama lain. Tangan saling memegang rambut, bibir bergerak maju.ara mengigit bibir bawah Chika untuk meminta akses lebih ke dalam mulut Chika.
Saat bibir mereka terbuka untuk menghirup udara,Ara berbisik."jika kamu akan menjadi milik orang lain, setidaknya aku sudah mencobanya terlebih dahulu bukan?"
“jika kamu mau bermain egois,aku juga bisa bermain egois lebih dari yang kamu lakukan ra”ujar Chika memulai beberapa ciuman basah kemudian, melonggarkan dasi yang di pakai oleh ara dan melepaskan ikat pinggang yang di pakai gadis tampan yang ada di atas tubuhnya ini.
°°°
"Bibir kamu kenapa ra?"dhito mengangkat alisnya, menatap heran bibir kekasihnya yang seperti bengkak dan memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Friends (chikara)
Fanfiction"Cinta yang berbeda, begitupun dengan orangnya".... AREA GXG!