RISIH (ORINE)

01

Susana di theater kali ini sangatlah ramai yang berisikan gen 12 dan gen 11, ada beberapa member yang live. Dan tentunya dua gadis yang sedang sedang mengobrol ringan dan gadis tinggi itu menanyakan bagaimana tanggapan gadis pendek itu dengan perkapalan jkt

"Erine, kamu tau kan kalo kita di kapal'lin?" Ucap oline sembari melihat ke arah erine. Erine

Erine terkejut, bagaimana dirinya dan juga oline bisa di kapalkan?, erine memang benci terhadap perkapalan jkt itu, ia tidak terima jika dirinya di kapalkan. Ia hanya tenang tanpa adanya di konteni. Ia hanya ingin bebas berinteraksi sesama member tanpa melibatkan 'kapal'

"H-hah? Kita di kapalin?, aku gamau oline aku gamau. Aku pengen berinteraksi semasa member tanpa ada kapal. Aku takut. Aku takut ada yang berlebihan, aku gamau kita jauh, aku pengen bebas tanpa di kontenin" ucap erine menahan tangisannya. Oline yang melihat itupun merasa iba, ia tau erine sangat tidak suka di kapal' kan, ia memeluk Erine yang menangis

"Gapapa erine, kita lalui ya? Kamu harus terbiasa sama perkapalan jkt, maupun sama. Aku selalu ada, jangan pernah ngejauh gara-gara ini, ya?, aku juga kaget pas aku di kapal'in, aku mikir aku juga mikir sama kayak kamu rine. Udah ya? Kita lalui" ucap oline lembut sembari menghapus air mata erine dengan tangannya

"Iya oline, aku bakal Nerima ini, tapi.. aku boleh minta sama kamu boleh?" Ucap erine menatap oline

"Boleh sayang, apa?" Ucap oline dengan lembut. Erine yang terkejut oline memanggilnya sayang. Pipinya memerah?

"Kalo kita on camera kita jauh dulu ya?,takut di Ceng'in" ucap erine memohon

"Boleh kok, tapi kalo kita off cam kita jangan jauh' okey?"ucap oline

"Iya oyinee, aku mau nanya deh, kamu kok bisa tau kalo aku sama kamu di kapalin?, kamu kan
Anti banget sama tik tok, kebanyakan yang up yang kayak gitu di tik tok loh" ucap erine panjang lebar

"Aku tau dari Tik tok kok, lewat fyp juga waktu itu. Aku kaget juga, kok bisa-bisanya mereka kapalin kita dari jaman perkenalan gen12, aku liat semua video kita. Namanya orine" ucap oline tersenyum

"Orine tuh, oline erine, kan?" Ucap erine penasaran

"Iya"

"Olineee, aku mau tidur, ngantuk bangettt. Tapi aku tidur dimana??" Ucap erine menyurutkan bibir

"Sini, tidur di pangkuan aku aja" ucap oline menepuk pahanya

Erine pun menggeser dan menaik ke pangkuan oline, tangan Erine mengulurkan ke leher oline, dan oline memeluk kepalanya mengelakkan di bahu erine. Oline mengelus punggung erine dengan lembut, oline memeluk tubuh mungil erine. Mereka berdua tertidur dengan senderan sofa (anggap aja ada sofa)

Hai semua, aku kembali, gimana ceritanya? Aku mau cerita, jadi cerita yang paparazi itu udah aku hapus ya, soalnya aku gatau alurnya. Jujur aku bikin itu pas lagi gabut wkwkwkwk. Dah ah

Jangan lupa vote!!

See u next chap!!

Pendek dulu ya ceritanya, aku bakal bikin cerita ini angst yaa. Jadi jangan kagett kalo aku bikin sad end, aku udah mikirin alurnya gimana kok! Tenang aja