chapter 1

634 50 0
                                    

Hai kembali lagi di cerita pertama atau chapter pertama

Happy reading 💝


Di sebuah kamar bernuansa biru langit terdapat pemuda yang menggeliat tidak nyaman karena terkena pancaran sinar matahari melalui celah gorden di kamar tersebut.

"Ughh..mm..shh "erangannya saat mata bulat nya mulai terbuka dan merasa kan sakit pada kepala nya, karena menerima ingatan sang pemilik tubuh yang ia tempati sekarang ini.

Yaps pemuda tersebut seseorang yang bertransmigrasi yang masuk ke tubuh sang figuran, dan figuran tersebut bukan lain ialah sang putra bungsu yang terabaikan.

Back to the topic

Setelah sadar dari lamunannya ia berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Ternyata di balik penampilan cupu  kamu memilih wajah yang begitu manis dan tampang Vino" ucapnya saat melihat penampilan nya di cermin.

"Haa~.. okey Al saat nya kamu mengubah penampilan vino, dan mari mencari apa itu kebahagiaan okeyy... semangat"ucapnya sambil menyemangati diri nya sendiri dan mulai memilih baju yang cocok untuk bersantai di hari libur ini, kita akan keluar untuk jalan jalan.

"Ughh Vin apa tidak ada baju lain selain ini?"ucapnya kepada vino sang arwah yang masih menemani nya di dunia novel sebelum dirinya menghilang.

"Ada,di lipatan bagian dalam tuh ada baju mungkin cocok dengan kamu yang memiliki sifat terbalik dengan aku" ucap sang arwah ke Al untuk memberi tahu letak baju lainnya

"Hmm okeyy aku pakai baju nya dulu ya, sana hus hus"ucap nya sambil mengusir sang arwah vino

"Hmm ialah" ucap vino yang mulai menghilang

Five minutes later

"Okeyy selesai, woh Al kamu sungguh tampan dengan pakai ini hahahah"ucap Al dengan PD dan sedikit iringan tawanya.

Setelah selesai berdandan, Al pun mulai berjalan ke arah pintu untuk ke bawah, karena kamar nya di lantai dua jadi ia harus menggunakan tangga atau lift di rumahnya.

Sedang kan di lantai bawah, terlihat kumpulan keluarga yang terlihat begitu hangat sedang sarapan pagi tanpa menunggu sang putra bungsu,  kenapa?ya karena mereka membenci alvino, yang notabennya anak kandung mereka, tapi mereka mana peduli mau Al mati pun mereka tidak akan pernah peduli.

Tak lama kemudian, sebuah suara kaki terdengar membuat sekumpulan keluarga tersebut, mengalihkan perhatian nya ke arah tangga, yang dimana Al tengah berjalan menuju pintu utama mansion Alexander.

Tak

Tak

Tak

All"humm"mengalihkan perhatian nya ke arah tangga Untuk melihat siapa yang berjalan menuju mereka.

// Cihh PD sekali mereka padahal Al berjalan menuju pintu utama mansion // r.v

Mereka terkesima dengan cara berpakaian anak/adik mereka yang terlihat berbeda, apalagi mereka bisa melihat dengan jelas wajah Al yang begitu manis dan tampang secara bersamaan.

Terlalu lama hening sehingga anak ke 3 Alexander angkat bicara.

"Cihh kukira kau sudah mati, ternyata kamu masih hidup huu padahal saya sudah berharap kamu mati karena kelaparan di kamar mu"tanya sang kakak ke 3 dari 5 bersaudara itu dulu sekarang 6 bersaudara karena ortu mereka telah mengadopsi seorang anak lagi jadi 6,eh? lima deh kan anak ke lima tidak di akui.

"Hmm"Al berbalik ke arah orang yang membicarakan nya.

"Ohh...tuan muda Revano? maaf ya saya masih hidup, bahkan saya masih bisa hidup tanpa makan ko jadi maaf ya saya tidak akan mati hanya karena tidak makan malam dan pagi "ucap Al dengan sopan dan sedikit ejekan darinya untuk kakak ke 3

||Revano Alexander putra ke 3 dari lima bersaudara.
Umur 17 tahun.
Memiliki sifat dingin,keras kepala,cuek,kejam,dan sadis ke orang tertentu
Hangat dan perhatian kepada orang yang ia sayangi ||

"Kauu"ucap Revano dengan emosi tapi di tahan oleh kepala keluarga Alexander.

"Diam" ucap sang kepala keluarga.

"Kau ingin pergi kemana Al? "ucap sang kepala keluarga.

"Humm?.. tuan besar Aldrin saya ingin izin untuk keluar sebentar apa boleh ? Oh astaga kenapa aku harus izin? kan kalian tidak mengenal anak pembawa sial seperti ku"ucap Al dengan bumbu drama nya.

Mereka kaget dengan berubah Al dan bukan cuma cara berpakaian nya saja tapi, nada bicara nya pun berubah?.. tidak, tidak boleh, Al tidak boleh berubah ia harus jadi seperti sebelum nya.

~~~~~~~~~~~(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)(⁠ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿⁠)~~~~~~~~~

Aduh maaf ya sampai di sini dulu yaa maaf gaje maknum cerita pertama hehe 😅

Jangan lupa vote yaa follow juga

Kalau nggak mau ya udah sihh aku juga nggak maksa ko

692 kata

the story of Alvino Smith A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang