Happy reading
••
•
•
•
Selepas kepergian bibi Lilis alvino Mulai membersihkan dirinya dan bersiap untuk ke bawah bergabung dengan anggota keluarga Alexander yang sudah memulai adegan makan malam tanpa menunggu nya..
Tapi di antara mereka terdapat satu orang yang terpikirkan dan melamun tanpa menyadari bahwa semua tatapan mata tertuju pada nya.
"Dirga..kenapa sayang."ucap sang mommy kepada Dirga putra sulung nya itu.
"Tidak"ucap singkat Dirga dan mulai memakan makanan nya.
"Haaa"suara helaan nafas panjang dari semua anggota Alexander, dipikiran Mereka,mereka mulai mencari sesuatu yang bisa membuat anak/kakak mereka untuk melatih ekspresi wajah nya dan harus mencari sesuatu apa lagi agar Dirga Alexander dapat mengekspresikan diri nya sendiri.
Dari dulu mereka semua ( kec-alvino) mulai merencanakan sesuatu untuk anak/kakak tertua mereka Agar tak terlalu gila kerja entah turun siapa sehingga memiliki anak/kakak yang gila kerja tanpa memikirkan dirinya dan keluarganya yang lain.
Sang sulung dari keluarga mereka sangat gila kerja sehingga ia tidak memperdulikan suasana atau kejadian yang terjadi di mansion Alexander.
Mengingat bahwa sang sulung telah dilatih keras sejak kecil membuat mereka menyesal akan didikan keras mereka kepada sang sulung,hanya karena keegoisan mereka,mereka
Sang sulung telah di latih sejak kecil menjadi anak laki laki tangguh dan mandiri serta harus mematuhi semua perintah keluarga nya itulah tugas sang sulung membawa nama baik keluarga nya tanpa memperdulikan dirinya sendiri.Akibat dari kekangan keluarganya ia menjadi gila kerja.
Dirga anak pertama dari keluarga Alexander yang sekarang telah memimpin sebuah perusahaan di luar negeri maupun dalam negeri.Dirga juga tidak terlalu tau masalah yang terjadi di mansion Alexander yang ia tau adik bungsunya tidak di perlakukan baik oleh keluarga nya...
Hahh~...
"Sayang kamu nggak papa?.."tanya sang mommy kepada anak sulung nya aja Dirga
"Hmm"hanya kata itu sebagai menjawab pertanyaan sang mommy.
Tak berselang lama suara kaki pun terdengar.
Tak
Tak
Tak
Semua yang berada di meja makan melihat ke sumber suara dan terlihat lah alvino sosok yang tak pernah mereka perhatikan...(-dirga).
"Hmm?!"alvino mengangkat satu alisnya saat ia menjadi pusat perhatian dari keluarga nya.ehh.tu..tunggu keluarga?!!sejak kapan mereka semua menjadi keluarga nya?!!
Sudahlah Al tak ingin memusingkan hal seperti itu sekarang ia hanya ingin makan dan pergi ke sekolah...
"Kemana?!!"tanya Dirga aka Abang sulung nya yang baru saja pulang dari luar negeri..
"?"mengangkat satu alisnya dan berbalik...
"Siapa?!"alvino tak ingat atau hanya berpura pura?!!...
Saat kata itu keluar semua orang yang ada di ruangan makan itu tersentak dan kaget atas perkataan alvino bahkan seseorang yang bertanya pun tak kala kaget...
Adik/anak mereka melupakan putra sulung aka Abang pertama nya?!!..
Separah itu kah mereka menyiksa Al selama ini?!.. apakah Al juga mulai melupakan mereka?!..TIDAK al tidak boleh melupakan mereka,Meraka mengaku salah tapi... apakah Al dapat memaafkan mereka?!!
Sibuk dengan pikiran mereka masing masing sampai mereka tidak sadar bahwa Al telah pergi ke dapur untuk bertemu bibi Lilis untuk membuat kan makanannya.. bagaimana pun Al lapar setelah bangun tidur...
Dan mereka menyita waktu nya hanya karena rasa penasaran mereka? Hahh Al bener bener harus segera keluar dari mansion ini kalau tidak mungkin ia juga akan menjadi gila seperti mereka?.. TIDAK ia tidak mau jadi gila seperti mereka ihh amit amit dehh...
//Amit amit hehh? Huwehwhwhh \\r.v
//Perasaan gw nggak enak anjirr\\alvino
//Woyy thot jangan Aneh aneh ya anjirr \\alvino
//Nggak tuhh heheh\\r.v
///Memicingkan mata nya tanda ia curiga akan tingkah author rv\\\
DAHHH hiraukan saja kata kata di atas nggak penting betdahhh..
//mau di kick?\\r.v
//mau di kick?\\alvino
Eh..hehheh peace bosss nggak lagi huwaaa....emakk lontonggg eh? Tolonggg
Back to topic
Alvino yang sadar akan pikiran nya itu pun kembali saat saat bibi Lilis telah datang dengan nampang di tangan nya ..
"Den Al ini makanya den.."ucap bibi Lilis saat nampang dengan isi nasi goreng itu telah di letakkan di meja makan khusus maid...
Kenapa?kenapa bukan di tempat ruang makan khusus keluarga Alexander??..
Yahh karena keluarga Alexander mana sudi jika alvino yang mereka anggap anak pembawa sial ikut bergabung dengan mereka dan juga jika itu alvino asli mungkin ia akan menangis tapi kan ini Al seorang anak yang harus dewasa karena keadaan bukan usia...
Apakah Al bisa menunjukkan sifat nya selama ini?!!..tapi kepada siapa ia akan manja?kepada siapa ia akan menangis dan mengadu?!! Tak adakah tempat untuk Al berbagi cerita? Tak ada tempat kah untuk Al menunjukkan jati dirinya? Tak adakah tempat untuk Al beristirahat sejenak akan kejam nya dunia??..
Kenapa? Kenapa? Dan kenapa? Hanya kata itulah yang terus terulang di pikiran Al tanpa sadar semua perhatian orang orang di mansion itu memperhatikan Al yang melamun dengan mimik muka yang mengemas...
Mengemaskan?!!...
Heoll Al tak sadar kah kamu kalau kamu telah membuat mimik muka mengemas itu?!!..
Hahahah mengemaskan ingin sekali mereka mengurung diri mu demi diri mereka sendiri..
Mimik muka yang di mana pipi yang mengembung karena mengunyah makanan dan ekspresi wajah yang terkesan imut itu tambah imut karena berbagai ekspresi wajah Al yang berubah ubah...
Itu bener bener mengemaskan kalian harus membayangkan nya sendiri hahahha...
~~~~~~~~~~~~(◍•ᴗ•◍)❤~~~~~~~~~~~~
Sampai di sini dulu pliss otak buntu dan kerjaan banyak....😢
Maaf telat up dan jarang up juga tugas sekolah kebanyakan dan praktek juga sangat banyak hiks hiks huwaaa nggak enak banget sama kalian hikss ..
Mohon dukungan dan vote nya Agar aku semakin semangat... Ya
Bya bya
890 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
the story of Alvino Smith A
Randomseorang anak berumur 7 tahun harus meninggal dunia selepas di usir oleh ibu panti untuk menemukan kebahagiaan nya tapi saat Al berhenti di halte bus Al menemukan sebuah buku novel yang berjudul Alea's beloved family bagaimana mana kah kisah Al di d...