Sesampai nya di rumah. .
Menurut Tsukasa, hewan yang ia bawa itu cukup kotor. Jadi Tsukasa langsung membawa nya ke kamar mandi untuk di bersihkan.
"Hm, Aku yakin aku punya sebotol sampo peliharaan di suatu tempat. . . Ini dia!!"
Tsukasa mulai membersihkan bulu anjing besar yang ia bawa. Dan menyadari ada kalung anjing dengan nama "Rui" tsukasa pikir itu nama nya jadi dia akan memanggil nya Rui.
Tsukasa baru menyadarainya karna sebelumnya tertutup oleh bulu yang cukup tebal.
"Aku akan mengurusmu hingga pemilik mu kembali."
Tsukasa duduk sambil membilas bulu anjing tersebut, Tsukasa tersenyum gemas.
"Ahh imut~ oh- apa dia laki-laki. ."
Tsukasa lanjut membilas bulu tebal nya, Rui dengan bodoh nya menggeleng dan menggetarkan tubuh nya. Tsukasa seketika mundur karna terkena cipratan air.
"EH BERHENTI "
Bukanya berhenti Anjing itu malah semakin jahil, Dia berlari ke luar kamar mandi membuat lantai ruangan Tsukasa basah.
Mau bagaimana lagi Tsukasa harus cepat menangkap nya, yaa meski pun anjing tersebut masih senang berlari lari. Tsukasa sempat hampir terpeleset karna air di lantai.
Setelah beberapa menit Tsukasa berhasil menangkap nya dengan handuk dan cepat mengerikan tubuh basah anjing itu.
"Erm..this is . . Deja vu?"
Tsukasa lelah dan langsung terjatuh lemas, ini konyol. Sedangkan rui hanya dapat mengoyang kan ekor nya dan membuat wajah senang tampa bersalah di depan Tsukasa.
Setelah beberapa menit Tsukasa bangkit.
"Eh.. yang ku punya hanya mangkuk dan shampoo anjing sekarang. . "
Tsukasa menatap anjing di depan nya dan mengelus kepala nya.
"Aku harus keluar, aku akan membelikan makanan untuk mu."
Tsukasa perlahan pergi ke pintu.
"Jadi lah anak yang baik, selagi aku pergi. Jangan main main dengan apapun, Rui. ." pesan Tsukasa.
Rui hanya miring kan kepalanya "Rui?" Pikir nya.
Di luar Tsukasa pergi ke toko dan memilih makanan untuk anjing di rumah. Tsukasa terlihat senang. "Waahh aku sudah lama tidak kesini.. jadi apa yang bagus untuk nya ya.."
Tsukasa membutuhkan beberapa waktu, di sisi lain. Tsukasa teringat hewan peliharaannya yang sudah meninggal 6 bulan lalu. Tsukasa hanya dapat tersenyum dan kembali kerumah nya. Kebetulan toko tidak jauh dari rumah, Tidak perlu membuang waktu bagi nya. Dan cepat kembali untuk memberi makan kepada anjing nya.
Tsukasa akhirnya sampai. "Aku kembali :D "
Rui langsung menoleh dan menangkap Tsukasa "RUII!"
"Apa???" Tsukasa bingung beberapa detik. .
. . .
"EHH SIAPA ORANG INII ???!" Batin Tsukasa.
Tsukasa langsung mendorong Rui menjauh "WHAA..KENAPAA .. KENAPA BISA KAMU MASUK RUMAH KU" tsukasa terkejut.
Tsukasa berusaha tenang tapi dia terlanjur melihat nya, Manusia hewan tampa pakaian.
". . ."
Itu membuat Tsukasa kembali terkejut dan menutup mata nya "PERGII!!"
Tsukasa bergegas mengambil hp dari tas nya dan akan menelepon polisi.
Jelas rui heran "Aku rui, Kau menyuruh ku diam di sini!"
"Apa-"
.
.
.
.
.
.
" OMONG KOSONG APAA INIIIIII!! "
Tbc. .
_________________________
Sorry kalo ada typo/kata ga di mengerti. Mungkin per chapter nya bakal lebih pendek di banding cerita lain.
Jangan lupa vote, cu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sit, Wait .. Kiss me { KasaRui }
Jugendliteraturkasarui, toyaki otp. All fanon only. {NSFW\17+} bercerita tentang taukasa sebagai siswa biasa yang memiliki kerja sampingan di salah satu cafe bertema hewan di kota nya. ada hall yang sulit dimengerti bagi nya saat pulang dari cafe.. Apa yang terjad...