𝐌𝐢𝐬𝐢 𝐃𝐢 𝐋𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐖𝐚𝐤𝐭𝐮 | [𝗢𝗻 𝗚𝗼𝗶𝗻𝗴]

ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 𝟷

🧭🧭🧭

"Jika kamu memang menginginkan Vanilla,
Tak akan pernah terlintas Matcha di hati mu"
_ _ _

Namun, ternyata dugaan Gibran salah. Nyatanya Ayyena menahan tarikannya dan masih berdiri tegap di posisi yg sama.

Merasa ajakan Gibran sepertinya akan ditolak, tetapi Gibran masih tetap tegar untuk menarik tangan ayyena.

"Kemana?" Singkat ayyena

"Ke lobby tempat makan, ayo" ajak Gibran untuk yg ke sekian kalinya

"Duluan aja, gua blom laper" tolak ayyena

"Gua tau lu ngerasa laper kan? Singkirin aja apa kata orang, kita harus inget pesan dari Master" jelas Gibran yg tengah membujuk ayyena

Sebenarnya ayyena ingin tetap menolak ajakan gibran, namun ia tak kuasa untuk menolaknya karna kali ini gibran justru membawa nama Masternya itu.

"Yaudah, ini cmn perkara lu bawa nama Master doang" ayyena kemudian berjalan mendahului gibran yg masih tertinggal di belakangnya

Gibran tau, memang begitu sifat ayyena. Tak berubah atau bahkan tak pernah berubah.

*****

Langkah ayyena berhenti saat berada di depan pintu utama lobby tempat makan mereka itu, ayyena meredarkan pandangannya untuk mencari teman nya, setidaknya agar dia dapat meninggalkan gibran sendiri.

Ayyena masih tak kunjung menemukan temannya itu, entah dimana dan bagaimana. Gibran merasa bahkan mereka berdua sudah sedikit lebih lama berdiri disana seolah menahan diri untuk tidak memasuki lobby ini.

Tanpa berfikir panjang lagi, gibran kemudian menarik tangan ayyena lagi untuk mengajak nya memasuki lobby tempat makan ini, tubuh ayyena juga tak dapat menahan ajakan gibran bagaimana pun ia juga sudah menahan rasa lapar nya sedari tadi.

Ayyena masih tetap mengedarkan pandangannya dgn tujuan yg masih sama, mereka telah berbaris untuk mengantri mengambil nasi, lauk, dll.

Kali ini yg menjadi penanggung jawab makan siang adalah anak remaja Gen 24, mereka bertugas untuk memberikan nasi dan lauk dgn sama rata agar tetap adil.

Sekarang giliran gibran untuk mendapatkan nasi serta lauk miliknya

Informasi data diri
Nama : Kemily
Usia : 21 tahun
Posisi : Agent Mula
Aset : Red
Gen : 24

Saat ini, yg tengah membagikan nasi dan lauk kepada orang-orang adalah Kemily, ia di duga Mengagumi gibran. Namun sikap gibran seolah tidak mengetahui atas perasaan Kemily itu kepadanya.