[01] LUST || JAKESEUNG ||

Ch. 00

Panti asuhan bahagia, 2005 Agustus 31

"Menurutmu, di umur berapa seseorang dapat melakukan bersetubuhan?"

Heeseung yang masih belia di umurnya yang sepuluh tahun cukup terkejut dengan pertanyaan vulgar yang Jaeyoon tanyakan padanya. Heeseung bergumam panjang. Ia berpikir apakah ia akan menjawab atau menggantung ilmu itu dari Jaeyoon yang berumur satu tahun dibawahnya ini.

"Heeseung?" Heeeseung gelagapan saat namanya Jaeyoon panggil. "Bagaimana menurutmu?" Heeseung mendesis ragu, "mungkin... saat umur dua puluh satu tahun, Jae-ya." Jae-ya adalah nama panggilan Heeseung pada Jaeyoon kecil. Jaeyoon tak cukup puas dengan jawaban meragukan Heeseung. Ia menatap Heeseung lama. Menelisik sesuatu dari tatapan mata yang mencoba menghindarinya.

"Kau tahu umurku sebentar lagi sembilan tahun, bukan?" Heeseung mengangguk kepala tahu. "Apa kau bisa memenuhi permintaanku?" Heeseung bergumam panjang lagi. Berpikir apakah jawabannya tidak membuat keputusan yang salah sampai mengancam dirinya. "Bagaimana?" Jaeyoon kecil menuntut jawaban.

"Akan kuberi. Selama aku dapat menenuhinya."

Jaeyoon menyipitkan mata curiga. Seperti menemukan ucapan yang Heeseung lontarkan padanya penuh dengan keraguan. "Memang apa yang kau inginkan Jaeyoon-ah?"

Jaeyoon menggeleng kepala. "Aku akan memintanya saat telah tiba bertambah usiaku."

Heeseung mengangguk kepala mengerti. Jaeyoon yang sejak tadi menyudutkan Heeseung ke tembok dan mengungkung dirinya dengan sebelah tangan ditinggalkan begitu saja. Heeseung bernapas lega. Dan menatap punggung kecil yang berjalan menjauh darinya dengan berbagai pikiran. Kira-kira apa yang diinginkannya?

Heeseung yang telah menjadi yang tertua di panti asuhan rumah bahagia merasakan ada sesuatu yang Jaeyoon sembunyikan darinya. Sepertinya juga... permintaannya ini akan membuat Heeseung cukup kerepotan.

tbc