Different

Prolog

Sejak kecil, Asa selalu sendiri. Tak ada keluarga kandung yang menemaninya. Bahkan ia sempat mengira Bibi Wena adalah Ibunya. 

Saat berusia 6 tahun, Asa baru mengerti bahwa ia ditinggalkan keluarganya. Di sebuah rumah besar dengan seorang asisten rumah tangga. Saat itu juga Asa mengetahui bahwa ia memiliki seorang kembaran. Kata Bibi, namanya Ara. 

Asa beberapa kali melihat foto keluarganya yang ditunjukkan oleh Bibi Wena. Di setiap foto, Asa jarang melihat kemiripan antara ia dengan sang kembaran. Pernah beberapa kali, itupun sekali lewat saja. 

Kata Bibi, saat kecil Asa itu rewel. Tidak bisa diam dan selalu mengganggu Mama dan Papa. Itu semua ia lakukan agar orangtuanya tidak hanya memberi perhatian penuh kepada kembarannya.

Sedangkan Ara, ia mempunyai jantung yang lemah. Terlebih Ara sempat mengalami henti jantung beberapa saat. Hal itulah yang membuat keluarganya membawa Ara keluar negeri untuk melakukan pengobatan. Tanpa mengajak Asa.

Hingga saat ini, Asa sudah terbiasa sendiri. Ia tidur sendiri, makan sendiri, belajar sendiri, dan bermain sendiri.

Asa sudah menerima takdirnya untuk mengalami segala hal sendirian. Namun saat ia sudah menerima takdirnya, keluarganya tiba-tiba kembali.

Asa harap, dengan kembalinya mereka ke rumah ini dapat membuat harinya lebih berwarna dan ia tidak merasa sendirian lagi. 

Ya, semoga.

~~~~~

Denasa Lazuardi | Asa | 15 Tahun | Anak Ketiga

Denara Lazuardi | Ara | 15 Tahun | Bungsu

Ruzayna Kanaya | Ruka | 23 Tahun | Sulung

Harita Freja | Rita | 21 Tahun | Anak Kedua

Sean Reagan | Kepala Keluarga 

Sondia Renita | Ibu 4 anak

Bibi Wenda | ART

==================================

Halo halo, ini cerita pertama aku dengan main cast member baemon.

Kalau kalian vote dan kasih tanggapan/reaksi di tiap bab, aku merasa senang banget dan dihargai hehe. Karena baca komentar itu bikin sensasi yang ga bisa dijelasin deh pokoknya. Lopyu All^^