Pertemanan.

65 9 3
                                    

(INI FULL KARANGAN AUTHOR!)

Selena sedang tidur dikamarnya, waktu berjalan dan menunjukan angka '06.15' Matahari bersinar dan menerangi wajahnya. Jam alarm mulai berbunyi dengan keras. Selena perlahan bangun, matanya terbuka perlahan. Dia mengusap-usap matanya.

Selena: "Jam berapa ini?.."

Ucap Selena yang masih setengah sadar. Selena melihat ke arah alarm nya.

Selena: "Sudah jam 06.15? Males banget sekolah. Dari pada bolos, nanti di marahi papa."

Selena menghela nafas, dia bangkit dari tidurnya dan berjalan ke kamar mandi, Selena pergi mandi agar menghilangkan rasa ngantuknya.







Setelah beberapa menit, Selena keluar dengan seragamnya. Dia pergi keluar rumah dan mengendarai mobilnya untuk pergi kesekolah.

Selena: "Semoga ga terlambat sih, harusnya."


Selena pun akhirnya sampai ke sekolah dan pergi menemui gengnya 'Pelita manju' Selena menghampiri mereka. Yaitu, odo, arshaka, Dan Bhima.

All: "Pagi len!!"

Mereka menyapa Selena dengan semangat, odo mendekati Selena dia ingin memeluknya, sentak Bhima mendorongnya menjauh sedikit.

Bhima: "Jangan dekat dekat."

Odo menatapnya sambil terkekeh.

Odo: "Cuman pelukan aja kok, ih. Mas Bhima, mas Bhima. Jangan cemburu dong."

*Sebuah kata muncul dari benaknya, 'Cemburu? Sedikit sih. Tapi gua cuman bilang ke mereka untuk jangan deket deket.'*

Bhima: "Cuman bilang gausah Deket Deket aja ga ada maksud apa apa."

*Odo terkekeh, dia melihat ke arah Bhima.*

Odo: "Bercanda aja, jangan serius serius dong."

*Mereka berbicara tentang rencana mereka untuk membully Adnan dan Ian. Waktu mulai berjalan sehingga bel pun berbunyi.*

Arshaka: "Eh, udah bel tuh. Masuk kelas yok, sebelum di hukum pak Matthias."

*Mereka bertiga bilang 'Gas!' Merke berjalan ke kelas dan menaiki tangga menuju kelas. Setelah mereka sampai kelas, mereka duduk di kursi masing masing dan memperhatikan pembelajaran, Bhima menatap ke arah Selena sejenak. Odo menatap ke arah Bhima.*

Odo: "Psst! Woi, bhim!"

*Bhima terkejut atas panggilan tersebut, dia langsung melihat ke arah odo.*

Bhima: "Kenapa?"

Odo: "Kok kamu dari tadi perhatiin apa? Kok sampai melamun gitu."

Bhima: "Ku kira kenapa kamu manggil. Gapapa, cuman itu..ngantuk aja."

Odo: "Kamu yakin bhim? Mencurigakan gitu kamu."

Bhima: "Ga ada apa apa kok, gausah khawatir."

*Mereka kembali mendengarkan penjelasan dari pak Matthias, mereka sedikit bosan. Setelah beberapa jam berlalu bel istirahat berbunyi. Mereka berkumpul lagi.*

Arshaka: "Yok, kita palakin si Adnan sama Ian, tadi kayaknya sih mereka ke kantin baru ke atap sekolah."

Bhima & Selena: "Diatap sekolah?"

Odo: "Cie barengan.."

*Mereka tertawa sedikit atas bercandaan odo, mereka lalu berjalan ke atap sekolah, mereka menemukan Adnan dan Ian di atap sekolah.*

*Mereka membully Adnan dan Ian hingga mereka terjatuh ke tanah, mereka berdua batuk batuk, lalu Bhima dan yang lainnya berjalan pergi dari atap sekolah.*

Bhima: "Puas banget rasanya pukulin mereka, orang lemah banyak gaya."

*Mereka bertiga mengangguk lalu berjalan ke kantin dan duduk di kursi, mereka memakan makanan nya.*

*Selena terlihat kurang suka dengan makanan yang dia beli, Bhima melihat ke arahnya.*

Bhima: "Kamu kenapa, len?"

Selena: "Aku ga terlalu suka makanan nya, gatau kenapa. Menurutku rasanya ga terlalu enak."

Bhima: "Mau nuker?"

*Tawar Bhima ke Selena sambil menatapnya, arshaka dan odo melihat satu sama lain, mereka seperti nyamuk disini.*

Selena: "Boleh."

*Selena menjawab dengan sedikit senang, mereka menukar makanan mereka satu sama lain, Selena memakan makanan tersebut, Selena sepertinya suka dengan makanan kali ini.*

Bhima: "..."

*Sebuah kata muncul di benaknya, sambil memakan makanannya. 'Aku baru saja menukar makanannya?..'*

*Dia mencoba menghilangkan pikirannya, dia masih memakan makanan tersebut. Mereka lanjut memakan makanan yang mereka beli.*

*Mereka memakan dan beberapa jam kemudian bell berbunyi, waktunya masuk kelas.*

Arshaka: "Bell nya cepet banget, rasanya kayak baru juga makan."

Bhima: "Bener tuh. Yok lah balik ke kelas. Nanti telat lagi, walau bosen sih ngedengerin penjelasan dari pak Matthias."

*Mereka berjalan kembali ke kelas, setelah sampai mereka masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi masing masing.*

*Bhima mulai merasa bosan dengan pelajaran kali ini.*

Bhima: "Bosan banget.."

*Bhima melihat ke arah jendela dan memperhatikan keluar, dia sepertinya capek, dia ingin sekolah cepat berakhir jadi dia bisa istirahat di rumahnya.*

Odo: "Kenapa lagi nih, si Bhima? Kayaknya aku tau nih si Bhima suka sama siapa, hehe.."

*Dia berkata pelan sambil cekikikan. Saat pulang sekolah semua murid pergi keluar sekolah, odo dan arshaka pulang.*

Odo: "Dadah, Bhima!"

*Odo melambaikan tangannya dan pulang ke rumahnya, Selena menghampiri Bhima.*

Selena: "Woi! Bhima!"

*Panggil Selena, Bhima memutar balik badannya dan melihat ke arah Selena yang menghampirinya.*

Bhima: "Ada apa, len?"

Selena: "Kamu besok bisa jemput aku gak? Kita berangkat bareng, kamu mau gak? Kalo ga mau sebenarnya juga gapapa sih.."

Bhima: "Mau kok. Jam 06.35 ku jemput ya, siap siap."

Selena: "Oke! Dadah, sampai jumpa besok.."

*Selena masuk ke mobilnya dan mengendarai mobilnya untuk pulang, akhirnya Bhima pulang ke rumahnya.*

Bhima: "Besok aku harus jemput selen? Baiklah."

*Bhima tersenyum sedikit, dia berbaring di kasurnya. Malam pun tiba, matanya semakin tertutup perlahan. Dia akhirnya tidur dengan tenang di kasurnya.*

       **TO BE CONTINUED!!**

Ini yaa yang req Bhima x selena 😋😁 Part 2 coming soon!!!

805 kata.

Bhima x selena.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang