Another universe of mas Mayor Love story.
Terungkapnya identitas asli Sera, membawanya kedalam kisah cinta tak terduga dengan seorang ajudan mentri yang di temuinya saat memenuhi sebuah undangan.
Banyak plotwist yang Sera temukan setelah dia mengena...
NOTE📌⚠️‼️ {This story is just fiction, it has nothing to do with real life}
* *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Flashback~
Tahun terakhir Sera di SMA, membuat gadis itu semakin tak sabar menuju ke jenjang berikutnya. Menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia adalah impiannya sejak lama.
Sejak SMP, Sera memang sudah mandiri. Dia tidak pernah dan tidak mau sekalipun menggunakan koneksi orang tua nya demi mencapai cita-citanya.
Sama ketika saat masuk SMA, Sera akan mengupayahkan segala nya dengan belajar sungguh-sungguh demi bisa mendapat beasiswa di kampus impiannya.
Dan semua usaha yang melelahkan itu membuahkan hasil. Sera mendapatkan beasiswa di UI dan berhasil lulus sebagai siswa dengan peringat tertinggi di sekolahnya.
Di tahun Sera menjadi mahasiswa baru, dia tak sengaja bertemu dengan seorang pria berpangkat letda yang baru saja lulus dari akademi militer.
Namanya Zidane, pria yang lebih tua 5 tahun dari Sera. Mereka pertama kali bertemu di cafe depan kampus. Saat itu Zidane sedang menunggu adik nya selesai kelas dan hendak pergi bersama.
Tapi takdir mempertemukan kedua nya, dimana saat itu Zidane yang baru saja keluar dari toilet menabrak seorang gadis yang sedang berjalan sembari membawa laptopnya.
"Ahhh laporan ku!"
"Maaf, maaf aku tak sengaja"
"Aku akan ganti rugi"
Sera menatap sinis "gak usah!"
Dari sana mereka jadi sering bertemu di cafe itu, entah itu emang tak sengaja atau memang tuhan sedang iseng mempertemuka mereka.
Awalnya tidak ada ketertarikan antara satu sama lain, hingga beberapa kali Zidane mencoba lebih terbuka pada gadis itu. Dan setelah usaha beberapa saat, akhirnya Sera sudah mau di ajak berbicara bahkan sampai menjalin hubungan.
Keduanya menjalin hubungan dengan baik sampai waktu dimana Sera akhirnya lulus. Di hari kelulusan yang harusnya diselimuti perasaan bahagia, Sera malah harus menangis dan merasakan sakit yang luar biasa.
Zaine, adik laki-laki Zidane yang satu angkatan dengan Sera memberitahukan bahwa kakaknya tidak bisa datang ke perayaan wisudanya bukan karna sibuk. Tapi karna sedang melangsungkan pernikahannya di Magelang.
Bagai tertimpa batu besar, Sera yang mendengarnya sangat syok sampai kehilangan kesadarannya. Terkulik juga fakta bahwa 2 bulan sebelum kelulusan Sera, Zidane tidak sengaja menghamili adik dari teman nya saat masih menjadi taruna dulu.
Tentu keluarga wanita itu pasti akan meminta pertanggung jawabannya. Zidan yang binggung dan juga takut, akhinya merahasiakan semua nya dari Sera.
Zaine sendiri sebagai adiknya, tidak tau menahu masalah sang kakak dan hanya bisa meminta maaf kepada Sera meskipun itu bukan salahnya.
