Our Beloved Litoppi

170 18 12
                                    

Menjadi yang termuda membuat Leo menjadi kesayangan semua member Xodiac. Leo selalu dijaga dan semua keinginannya selalu dituruti. Membuat Leo merajuk dan cemberut adalah ketakutan semua member karena jika sudah merajuk si duta manyun itu susah sekali dibujuk.

Itu sebabnya semua member selalu menjaga agar mood Leo tetap dalam keadaan baik. Hyunsik yang selalu memanjakan Leo. Lex yang jika menegur Leo selalu lembut. Boemsoo yang selalu perhatian pada Leo. Wain yang diam-diam tidak pernah menolak keinginan Leo. Gyumin yang selalu bersikap konyol jika Leo sedang sedih. Sing yang memang kadang ngeselin tapi diam-diam selalu menjaga Leo dan mengerti keinginan Leo. Davin yang meski hanya beda 2 minggu dengan Leo tapi selalu mencoba bersikap dewasa jika bersama Leo.

Tapi Zayyan. Abang kesayangan Leo itu beda dari yang lain. Bukan Zayyan yang harus mengalah dan menjaga Leo tapi Leo yang lebih banyak mengalah pada bayi berkedok abangnya itu. Namun, meskipun Zayyan terkadang ngeselin, terkadang bersikap semaunya, tidak takut membuat Leo merajuk, tidak takut melihat bibir Leo yang manyun. Zayyan tetap kesayangan Leo.

Bersama Zayyan, Leo tidak perlu bersikap seperti bayi. Leo bisa bersikap dewasa, dia tidak perlu merasa takut tidak diterima, dia tidak perlu segan mengudarakan tawa atau tangisnya bahkan meluapkan amarah. Karena Zayyan pun selalu bersikap demikian.

"Jayyan!!" Pekik Leo kesal.

Iya, seperti kali ini Zayyan selalu membuatnya kesal mulai dari bangun tidur hingga kini hari sudah beranjak malam. Abang bayinya itu belum mengucapkan selamat ulang tahun padanya dan selalu bersikap seolah tidak terjadi apa-apa padahal member lain sudah melakukannya bahkan ada yang didepan Zayyan langsung dan pemuda asal Indonesia itu tetap diam seolah tidak mendengar atau memang pura-pura tidak mendengar.

Leo mengerti jadwal hari ini sangat penuh dan Zayyan juga sudah membantunya menggarap vidio cover sebagai hadiah untuk X-Bliss tapi tidak begini juga. Bibir Leo maju 5 centi, dahinya berkerut dengan iris mata turun dan mata memerah. Dan ekspresi Leo itu sudah cukup membuat ke 7 member Xodiac kelabakan. Pemuda-pemuda tampan itu sudah menatap Zayyan yang sejak tadi begitu santai seolah tidak melakukan kesalahan apa-apa.

Ohh Hyunsik ingin sekali menerkam adiknya itu.

"Jay, Leo tuh!" Bisik Sing menyenggol bahu Zayyan tapi anak ayam itu hanya menatap Sing bingung.

"Kenapa, Oyin?" Tanya Zayyan menatap Leo dengan binar dimatanya yang kali ini tak bisa Leo baca.

"Ohh Astaga. Bang Zayyan udah ah kasihan Leo." Ucap Davin tak tega karena bibir adiknya sudah bergetar menahan tangis.

"Zayyaaannn!" Panggil Hyunsik, mendelik tajam pada adik pertamanya itu.

"Zayyyaann." Lex pun tak mau kalah namun nada bicara leader satu ini begitu lembut.

Beomsoo, Wain dan Gyumin hanya menggeleng pelan. Zayyan kalau sudah mode jail sudah tidak tertolong lagi. Tidak ada yang bisa mencegah pemuda Indonesia itu.

"Siap-siap udah." Gumam Gyumin memijat pangkal hidungnya pening.

Beomsoo dan Wain kompak mengangguk setuju. Duo tiang itu diam-diam melangkah ke sisi Leo namun belum juga sampai hentakan kaki dan pekikan Leo yang lebih keras membuat mereka mematung ditempat.

"Bang Zayyan gak sayang Leo lagi!!" Pekik Leo lalu menghempaskan bokongnya pada sofa dengan tangan bersedekap dan bibir manyun.

"Mampus!!" Gumam member Xodiac kompak tak terkecuali Zayyan.

Sejurus kemudian 7 pasang mata menatap Zayyan dengan berbagai pandangan. Ada yang kesal, jengah, lelah bahkan ada yang rasanya ingin mengarungi bocah kelebihan gula asal Indonesia itu.

Special Event XodiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang