ZEAMOURA'S FRIEND

21 1 0
                                    

Lorong menuju kantin siang ini dipenuhi dengan para siswa dan siswi berlarian terburu-buru untuk menuju kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorong menuju kantin siang ini dipenuhi dengan para siswa dan siswi berlarian terburu-buru untuk menuju kantin. Memang, seharian jam pelajaran penuh, perut mereka pasti terasa amat sangat lapar. Begitu juga dengan para guru yang mulai keluar dari kelas seusai mengajar.

Memang kantin tak pernah sepi, sekalipun saat jam pelajaran berlangsung. Terkadang ada saja siswa maupun siswi yang diam-diam menguntit untuk pergi ke kantin saat pelajaran berlangsung.

"Eh ayo buruan gue mau beli es jeruk, gila tenggorokan gue kering banget, semut juga kalo masuk tenggorokan gue pasti gak bakalan turun-turun keperut, saking tenggorokan gue seret nya" Ucap Clara dengan penuh bingar seusai keluar dari kelas, dan lekas menarik kedua pergelangan temannya ini.

"ADUH CLARA SABAR WOILAH" Gerutu Leona yang rupanya pergelangan lengannya tertarik oleh Clara, mau tidak mau ia harus berjalan terburu-buru seperti Clara.

Sedangkan Zeamoura hanya pasrah dengan lengannya yang tertarik oleh temannya itu. Lagipula ia juga memiliki tujuan yang sama untuk membeli es jeruk di kantin. Tenggorokannya pun daritadi sudah sangat kering.

"Zea ngeberontak kek, lemes amat buset, apa gue harus ngelempar serenceng teajus ke muka lo biar sumringah?" Tanya Leona di pertengahan jalan lorong yang melihat Zeamoura pasrah saja pergelangannya di tarik oleh Clara.

Perihal teajus, memang hampir setiap hari Zeamoura meminum minuman itu. Entah saat ia makan, sedang kelelahan, pasti yang dicari adalah minuman sachet itu. Sampai-sampai ia membeli beberapa renceng teajus sachet untuk stock di rumahnya. Walaupun dari kerabat hingga temannya sudah menasehati dan memberi tahu dari dampak buruk keseringan meminum minuman yang berasa namun tetap saja, tidak mengubah kebiasaan Zeamoura ini. Ini memang kebiasaan buruk yang susah di ubah dari diri Zeamoura.

"Gua pukul lo, ngasih Zea serenceng teajus mah, malah kegirangan dia" Tegur Clara kepada Leona, memang Clara menjadi salah satu orang yang menegur atau menasehati Zeamoura perihal ini. Namun terkadang juga ia lelah untuk menasehati Zeamoura.

"Tau lo Zea, eh asal lo tau ya keseringan minuman yang berasa tuh bakalan kena penyakit diabetes tau! Iya gue tau lo manis, tapi jangan sampe diabetes nya juga lo bawa-bawa" Sambung Leona yang berhasil membuat Zea terkekeh kecil sambil menggelengkan kepala.

"Iya-iya, gue juga lagi berusaha ngurangin kok beneran, biasanya sehari bisa 4 atau 5 kali minum, tapi sekarang jadi 3 kali" Pernyataan dari Zea yang berhasil kedua temannya menempeleng kecil kepalanya. Dan membuat pemiliknya mengaduh sambil mengusap kepalanya.

"Rasain, enak kan lo? ORANG GILA MANA YANG SEHARI BISA SAMPE 4 ATAU 5 KALI MINUM TEAJUS?! WAH GILA LO ZEA KECANDUAN LO, NANTI DI MASA TUA LO KENA PENYAKIT DIABETES" Ucap Leona sambil melipat lengannya, tak habis pikir dengan temannya ini.

"TAU LO YA! UDAH SEKARANG BELI NYA AIR PUTIH! JANGAN ES JERUK ATAU APALAH ITU. GILA LO YA WAH NI ORANG HARUS GUE APAIN YA" Sambung Clara sama hal nya dengan Leona, melipat lengannya sambil menatap Zeamoura dengan penuh tatapan tak habis pikirnya.

Tak terasa selama gerutuan untuk Zea dari teman-temannya berlangsung selama perjalanan di lorong, mereka bertiga sudah sampai di kantin. Seperti dugaan mereka, kantin sangat padat. Hal yang mereka benci adalah mengantri di jam-jam lapar seperti ini. Namun kebiasaan mereka adalah mempermudah masalah ini dengan cara masing-masing membagi tugas untuk mengantri.

"Zea, lo ngantri es jeruk ya! Nih uang gue sama Leona" Titah Clara yang di angguki cepat oleh Zea.

"Nih uang gue buat beli mie" Ucap Zeamoura seraya memberi uang kepada Clara.

"Oke, btw lo mau mie juga apa gimana?" Tanya Clara kepada Leona yang sedang menatap sekeliling kantin.

"Eh iya deh mie aja samain, nih uangnya, kembaliannya nanti aja Ra biar gak pusing" Saran Leona yang di iyakan oleh Clara. Begitu juga dengan Zeamoura.

"Nih berarti gue sama Zea nitip gorengan aja sama lo, terserah deh mau risol atau sempol" Sambung Clara, sambil memberikan selembar uang kepada Leona.

Setelah sudah membagi tugas, mereka segera pergi mengantri ke tempat yang mereka tuju. Ini sudah jadi kebiasaan mereka, menu yang mereka pesan selalu sama memang sudah tak di hiraukan.

Mereka selalu bertiga bersama-sama, bahkan ke toilet pun harus bertiga seperti ini, satu tidak ke kantin keduanya pun tidak. Mereka juga tidak pelit satu sama lain, apalagi perihal tugas, ataupun keperluan lainnya.

Setelah menyelesaikan antrian dan mendapat makanan dan minuman yang mereka tuju, ketiganya pun duduk di salah satu kursi kantin dan mulai memberikan makanan dan minuman sesuai pesanan mereka masing-masing.

"Akhirnya" Ucap Zeamoura dengan ceria, perutnya sudah daritadi sangat lapar, apalagi tadi pagi juga ia belum sarapan.

"Gila laper banget gue" Sambung Leona sambil mulai memakan mie nya dengan lahap. Walaupun mie nya masih panas, namun tak masalah bagi Leona. Ia tak tahan daritadi menahan lapar selama jam pelajaran berlangsung.

"Iya gue juga, daritadi mikirin risol pak haji, gila lo makanan favorit gue nih" Tutur Clara sambil mengunyah risol nya dengan penuh nikmat.

Zeamoura yang melihat tingkah dari kedua temannya ini hanya bisa terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Lalu, ia pun ikut menikmati makanan yang sudah mereka pesan bersama tadi.

 Lalu, ia pun ikut menikmati makanan yang sudah mereka pesan bersama tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ECHOES OF THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang