Drive Me Crazy : 2

300 53 67
                                    

Salah satu Klub mewah di Paris hari itu terlihat sangat ramai, mobil-mobil sport berdatangan silih berganti di depan lobby.

Arthur Scavard malam ini merayakan kemenangannya di L'Arc, dan tentu saja tempat ini adalah rekomendasi dari sang kekasih.

Sudah menjadi tradisi jika driver F1 memenangkan balapan di Grand Prix meraka akan merayakan kemenangannya di sebuah Klub, atau Restaurant mewah untuk berpesta dengan para driver lainnya, teman ataupun saudaranya.

Pria berpostur tubuh tinggi itu berjalan mengitari mobil mewahnya untuk membukakan pintu, seorang gadis cantik dengan gaun cantik berwarna rose gold tampak turun dari mobil Audi R8 miliknya.

Briella tersenyum saat pria tampannya mengulurkan tangan untuknya, dan dengan senang hati ia menggapai tangan Arthur dan menggenggamnya erat.

"Kau sangat cantik sayang." ucap Arthur sambil mengecup bibir Briella pelan.

"Tentu saja, aku harus membuatmu bangga setelah hal hebat yang kau lakukan hari ini." kekehnya pelan, Arthur yang mendengar itupun tidak tahan untuk memuja kekasihnya dengan mengecup penggung tangan halus Briella yang berada di genggamannya.

Senyum diantara mereka tidak pudar sama sekali saat keduanya berjalan sambil bergandengan sembari menyapa tamu yang berpapasan dengan mereka di lobby.

Briella segera mengeluarkan ponsel nya dan membidik asal dari sudut klub tersebut, untuk diunggah ke social medianya, ya beginilah secara naluriah ketika ia berprofesi sebagai Influencer.

Seorang pria dengan mata tajamnya, melangkahkan kakinya dengan tegas memasuki klub malam tersebut, netra nya tanpa sengaja melihat sejoli yang menarik perhatiannya dari pagi tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria dengan mata tajamnya, melangkahkan kakinya dengan tegas memasuki klub malam tersebut, netra nya tanpa sengaja melihat sejoli yang menarik perhatiannya dari pagi tadi. Ah tidak, tepatnya si gadis cantik yang menarik perhatiannya.

"Theo!! here." panggil Jarvis saat melihat temannya baru saja memasuki ruangan.

Theo yang mendengar namanya dipanggil segera menghampiri meja bar, tempat dimana temannya yang lain berkumpul.

"Dimana Max? sepertinya dia belum terlihat." kata Theo saat melihat salah satu temannya tidak berada disana.

"Kau tidak tau? dia sudah memiliki kekasih sekarang." kekeh Jarvis sembari menunjuk kearah Max yang berada di sudut ruangan dengan dagu runcingnya.

Theo yang melihat itupun segera mengarahkan pandangannya kearah Max yang sedang mengobrol dengan beberapa koleganya ditemani oleh seorang gadis cantik bermata monolid.

"Kau kalah dude? kasihan sekali." decak Theo pelan sembari meneguk gelas whiski di tangan kanannya.

"Jangan meremehkanku, lebih baik melajang seperti ini daripada menjadi penjahat kelamin sepertimu." dengus Jarvis yang membuat Theo memejamkan matanya menahan kesal, kalau ia sedang tidak di acara seperti ini mungkin Theo sudah melempar Jarvis ke jalan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Drive Me Crazy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang