THE REAGEN [ON GOING]

a warm hug

Semua Anggota THE REAGEN sudah ada di rumah sakit untuk menjenguk Nadhira, termasuk teman Nadhira yang bernama Winatta dan Fany.

"Sam? Kenapa Nadhira bisa kaya gini..?" Tanya Wina lirih

"Gua ga tau Win." Jawab Samudra singkat

Jujur, Samudra sangat terpukul dengan keadaan Nadhira saat ini, apalagi ia tak berpisah secara baik baik dengan Nadhira.

Fany sudah tak bisa melakukan apapun, jujur ia sangat khawatir dengan keadaan Ardian, melihat sahabat nya seperti ini ia jadi takut terjadi hal yang tak diinginkan.

"Sam, lo yang sabar ya" ujar Fany

"Thanks Fan."

"Sabar Sam, lo harus kuat" ucap Raga sambil menepuk bahu Samudra

"Thanks Ga." Jawab Samudra singkat

Tak lama kemudian, dokter pun keluar dan Samudra buru buru menghampiri dokter tersebut.

"Dok, Bagaimana keadaan pasien?" Tanya Samudra

"Pasien pingsan karena mengalami serangan panik, pasien juga mengalami Hipotermia karena suhu pasien sangat rendah, dan juga mengeluarkan keringat berlebih." Jelas sang dokter

"Baik, terimakasih dok."

Dokter pun pergi meninggalkan Samudra dan teman teman nya.

"Gua mau masuk, kalian tunggu disini." Ucap Samudra

Samudra pun langsung masuk dan menemui Nadhira.

"Nadh, gua kangen sama lo, kenapa lo malah tidur disini sih haha, maafin gua karena gua suka sama lo" ujar Samudra sambil memegang tangan Nadhira yang terbaring lemah

"Gua janji, setelah ini gua bakal jaga lo dan pastiin lo aman, Nadhira."

**
Di gudang belakang penginapan

"ARKHHHHHH" teriak Faleska

Faleska tampak emosi karena ia lalai menjaga Nadhira, ia menyalahkan dirinya sendiri atas semua musibah ini.

Haidar yang mengetahui hal itu pun langsung menghampiri Faleska dan menenangkan nya.

"Fal fal, tenang" Ujar Haidar

"GUA LALAI DAR, GUA LALAI JAGA NADHIRA" teriak Faleska sambil meninju tembok gudang

"FAL, UDAH." bentak Haidar

"Ini semua musibah Fal, lo ga bisa salahin diri lo sendiri." Ucap Haidar

"Lo tolol kalo cuma berani ngamuk ngamuk ga jelas, mending sekarang lo samperin dia, lo tungguin dia sampe siuman"

"Jangan marah marah kaya orang tolol lu, ga guna ga akan bisa balikin kesadaran Nadhira juga" Jelas Haidar sambil memasang wajah serius

Haidar pun meninggalkan Faleska sendirian.

"Gua mau samperin Gina deh, gua belum sempet ngomong sama dia" monolog Haidar

Haidar pun bergegas menghampiri Gina yang sedang ada di dapur.

"Gin" panggil Haidar

Gina menoleh dan memasang ekspresi bingungnya.

"Kenapa?" Tanya Gina

"Gua mau ngomong"

"Ngomong apa?"

"Gin, sebenernya.."

"Sebenernya apa? Cepetan kalo ngomong jangan setengah setengah anjing"

"Gua.."

"Gua suka lo, Gina."