Misi?

94 13 1
                                    

"gimana kondisi kakak gue sam?" tanya nadhira dengan tatapan kosong

"nadh, sorry to say.."

"JAWAB GUE SAM" Bentak nadhira pada samudra

Samudra menarik nafas dan membuangnya perlahan

"Bang areksa, koma"

Deg deg deg deg

Nadhira seketika lemas tak berdaya, rasanya ia ingin pingsan sekarang.

"Nadh, nadh lo gapapa?" tanya samudra sambil memeluk badan nadhira

"Sam, lo kenapa susah banget buat gue bilangin sih? kalian kenapa ngeyel banget sama gue? sam, please gue ga mau kak reksa kenapa napa" jelas nadhira sambil menangis sesegukan

"Nadh, I know how you feel now, ini kecelaka-"

"STOP"

"STOP BILANG INI KECELAKAAN, GUE TAU INI GARA GARA GENG MOTOR SIALAN LO ITU" bentak nadhira di hadapan samudra

Nadhira sudah tak bisa menahan emosinya

Tak lama kemudian rigel, faleska, haidar, ardian, mahen, arkha, rakha, raga, rion,langit dan keenan datang ke rumah sakit untuk menjenguk areksa.

"Sam, gimana keadaan bang reksa sekarang?" Tanya fale

"Dia koma le" jawab samudra dengan nada memelan

"BANGSAT" bentak fale

Fale mencengkram kerah baju samudra

"Jelasin ke gua, jelasin ke anak anak KENAPA BISA JADI KAYA GINI" fale membentak samudra lalu hendak memukul nya

Rigel dan lainya berusaha untuk memisah mereka.

"udah stop, jangan kaya anak kecil, ini rumah sakit" ujar haidar

"Tahan emosi lo, fal" tambah haidar

Faleska duduk di sebelah nadhira

"Are you okay, Nadh?" Tanya fale dengan nada lembut

"I'm not okay, kak." Jawab nadhira dengan tatapan kosong

Haidar dan yang lainya turut prihatin melihat kondisi nadhira saat ini.

Faleska langsung memeluk nadhira

"I'm here, nadh." Ujar fale

Nadhira menangis di pelukan fale

"Jangan terlalu dipikirin ya? It's okay, ada gua sama yang lain yang bakal selalu jagain kakak lo"

"JAGAIN GIMANA KAK, LO LIAT SEKARANG, KAK REKSA, KAK REKSA KOMA KAK" bentak nadhira pada fale

"Nadh, ini kecelakaan, ini takdir lo harus bisa-"

Ucapan samudra di potong oleh nadhira.

"Kalau sampe kakak gue kenapa napa, gue ga akan bisa maafin lo semua, termasuk lo" ucap nadhira dengan penuh penekanan sambil menunjuk samudra

Nadhira pergi begitu saja tanpa menghiraukan mereka.

Samudra mencekal tangan nadhira

"Nadh, biar gua anter pulang ya?" Pinta samudra

Nadhira melepas genggaman tangan samudra.

"Ga usah pegang pegang gue, dan stop panggil gue, persahabatan kita sampe sini aja ya? gue pergi." jawab nadhira

Samudra hanya bisa mematung dan mencerna apa yang dikatakan nadhira saat ini.

Faleska melihat samudra sebentar laku berlari menyusul nadhira.

THE REAGEN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang