Maafkan aku Sakura (End)

Maafkan aku Sakura - 7

-•{Maafkan aku Sakura}•-

Disclaimer : Masashi Kishimoto

By : Indriwan

Pairing : SasuSaku

Warning :  gaje, abal, norak, typo(s)

Rated : M

Don't Like Don't Read

Chapter : 7

.

.

.

.

Sakura masih terdiam setelah mendengar ucapan Sasuke, otaknya berusaha mencerna maksud perkataannya. Dia berusaha mengingat pertemuannya dengan Sasuke sebelum ini, namun ternyata memang tidak ada. Itu karena dia seorang penyendiri, dia juga tidak pernah bergaul dengan seorang pria selain kakak angkatnya.

Sebenarnya Sakura punya kenangan bersama seorang lelaki saat SMA dulu, tapi itu adalah kenangan yang sangat menyakitkan. Otak dan hatinya pasti akan sangat sakit jika mengingatnya.

"Mungkin kita satu sekolah dulu, tapi aku juga tidak terlalu yakin." Ujar Sakura agak ragu

"Begitu yah. Ya sudah kalau begitu berikan nomormu, aku akan menjemputmu jam dua siang nanti." Ujar Sasuke meminta

"Baiklah." -: Sakura mengeluarkan ponselnya

÷>
÷>
÷>

Sakura baru saja pulang ke rumahnya, dia juga membawa Sarada bersamanya. Saat Sakura baru masuk, ternyata di dalam sudah ada Sasori yang menunggu. Dengan wajah yang tampak sedang tidak senang, juga tangan yang dia lipat di depan dada.

"Oji-san, aku pulang." Ucap Sarada memeluk Sasori

"Kau memang anak baik, sekarang masuk kedalam kamar, aku ingin bicara dengan Mama mu dulu." Ujar Sasori sambil tersenyum kepada Sarada

"Hem." -: Sarada hanya mengangguk dan pergi ke kamarnya

"Apa yang ingin Sasori-niisan bicarakan?" Tanya Sakura berjalan ke arah dapur

"Katakan padaku dengan jujur, kemana saja kau kemarin?" Tanya Sasori mengikuti langkah Sakura

"Bukankah aku sudah mengatakannya?" -: Sakura meminum air dari kulkas itu

"Karena itulah aku memintamu untuk jujur." Ujar Sasori dengan nada tidak suka

"Huh?" -: Sakura bingung

"Aku sudah pergi ke tempatmu bekerja dan bertanya pada temanmu yang bernama Shion itu, dia mengatakan kalau kau sudah dipecat. Dia juga mengatakan kalau kau tidak menginap di rumahnya." -: Sasori bicara dengan menatap tajam Sakura
.
Sakura terkejut dan terdiam setelah mendengar penjelasan Sasori, dia tidak menyangka kalau Sasori akan sejauh itu. Sekarang Sakura tidak bisa berbohong, karena Sasori pasti akan tau dan memaksa Sakura untuk jujur.

"..........." -: Sakura masih diam

"Kenapa kau berbohong padaku?" Tanya Sasori kali ini dengan nada sedikit tinggi

"Kenapa Sasori-niisan begitu ingin mengetahuinya? Bagaimanapun itu adalah privasi ku." -: Nada bicara Sakura juga tinggi

"Karena aku mengkhawatirkanmu. Semalam aku ditelpon Chio-obaasan dan diberitahu kalau kau belum pulang, dia juga mengatakan kalau Sarada sakit dan terus memanggil namamu." Jawab Sasori sedikit emosi

"Aku kemudian teringat kalau kau sering duduk merenung di taman di tebing itu, tapi saat aku ke sana kau tidak ada. Akhirnya aku pulang kemari untuk menemani Sarada tidur, aku terus menunggumu jika kau pulang." Ujarnya lagi