23

512 53 2
                                    

happy reading~
————————

"baik segitu saja saya permisi dulu mari"pamit dokter itu

gracie hanya merespon dengan  meanggukan kepalanya.

setelah mendengar itu gracie sangat lah tk berdaya kakinya sangat lemas.sehingga ia tak mampu menopang tubuh nya kini ia terjatuh perlahan.

ia benar benar hilang arah saat ini.rumah yang ia kira bisa menjadi tempat istirahat,ternyata tak baik baik saja bahkan di nyatakan hampir roboh.

"e-erine..."ucapnya dengan nada lirih

"maaf maafin kakak sekali lagi maafin kakak,kakak emang ga berguna,kakak brengsek ga cocok untuk jadi kakak kamu maafin kakak dek bertahan ya dek hiks hiks"ucapnya merasa bersalah sambil menangis.

"kenapa kenapa semuanya selalu secara tiba tiba saja tuhan kenapa! saya harus kemana lagii saya harus lari kemana saya harus bawa semua masalah ini kemana saya tidak kuat hikss..."batin gracie

ia tampak seperti orang yang kehilangan arah tujuan hidup.seperti kata pepatah
"mati tak mau,hidup juga tak bisa."begitulah.

tak lama dari itu ia mendengar suara panggilan dari seseorang dan ia melihat orang itu adalah oline dan geng nya.

"kak grace"teriak mereka

mereka yang tak dapat balasan pun bergegas berjalan menuju gracie.

mereka kaget melihat gracie yang menangis serta ada beberapa luka nya yang masih terlihat.

"k-kak?? are you okey?" tanya lily

gracie hanya meanggukan kepalanya.mereka melihat tatapan kosong dari gracie sangat lah kasian pada gadis itu.

"kak banyak sekali,biar kita obati dulu ya kak"ucap delynn

gracie yang mendengar itupun hanya diam dan tak membalas mereka karena di pikiran nya kini sangat brisik dengan masalah masalah yang datang.

"del gausah di tanya langsung kita obati aja lin lu minta sana ke perawat"ucap aralie

"iya lie bentar gw minta dulu" ucap oline lalu berlari ke arah perawat dan meminta obat luka.

"kak kalau ada masalah jangan lukain diri sendiri,gabaik"ucap nala.

"iya kak ,ga perlu harus terlihat jadi thanos kak"sahut nachia

"napa jadi thanos anjr gajelas jamet"ucap regie

"ya kan thanos kuat,maksudnya tu kak grace ga selalu harus terlihat kuat seperti thanos" jelas nachia

"oh gitu tumben pinter chia"sahut kimmy

"yeuu gw mah emang pinter"ucap nachia

"nih obat nya" ucap oline yang tiba tiba datang dari belakang.

"eh ayam ayam" kaget regie karena oline menepuk pundak nya.

"anjr lu lin untung ga copot janting gw" ucap kesal regie

"hehe maap ji"jawab oline

lalu mereka segera mengobati gracie.
gracie yang di obati itu pun hanya diam dia tak berbicara apa apa sama mereka sampai satu dari mereka bertanya.

"jadi kak gimana ke adaan erine?"tanya fritzy

"iya kak gimana baik baik aja kan"tambah moreen.

gracie yang mendapat kan pertanyaan itupun terdiam sejenak lalu ia melihat ke arah mereka dengan tatapan sayu dan mulai membuka suara.

"erine.."ucapnya

"kenapa kak erine ??" tanya regie penasaran

"erine mengalami luka serius ji dia mengalami luka fatal di area kepala dada dan perut kata dokter kemungkinan kecil buat ia bangun.."jelas gracie

mereka yang mendengar itupun sangat shock. rasanya seperti mimpi padahal baru kemarin erine sembuh dan tertawa kini gadis tersebut harus kembali mengalami koma dan luka serius.

"kak.."ucap mereka

"maaf saya ga becus menjaga erine.."ucapnya ke mereka.

mereka yang mendengar itupun langsung menyangkal perkataan itu.

"engga kak!! jangan ngomong gitu."ucap lily

"iya kak ini bukan kesalahan kakak ini salah bajingan itu."sahut oline geram

kini mereka berjalan mendekati pintu ruangan erine yang bisa melihat orang di dalem ruangan itu.mereka sangat sedih melihat erine uang di balut banyak sekali selang dan alat alat lain nya.

"rin cepat sembuh katanya mau sekolah bareng oline.."batin oline

"rin bertahan lebih lama.."batin aralie

"rin bangun dong udah lama kita ga liat senyuman kamu aku kangen"regie

"rin jangan lama ya tidur nya ntar aku sama kimny beliin kamu album aespa"moreen

"cepat sembuh ya bidadarinya kita " delynn

"tidurnya jangan nyenyak banget ya rin ntar terlambat ke sekolah loh ntar aku hukum"lily

"jangan lupa bangun rin kamu gamau liat aku sama nala berantem lagi?"nachia

"ayo rin bangun kamu harus liat aku sama nachia berantem"nala

begitulah isi hati mereka saat melihat keadaan erine walaupun dari depan pintu.

"permisi saya ingin memeriksa keadaan pasien" ucap dokter tiba tiba

mereka yang mendengar itu pun langsung minggir dari pintu tersebut dan memberikan akses jalan buat dokter masuk.

lalu dokter masuk dan memeriksa keadaan erine dan ya hasilnya masih begitu saja tak ada perubahan.

lalu dokter keluar dari ruangan

"dok gimana udh membaik?"tanya mereka

"hmm masih sama tak ada perubahan"jawab dokter

"kalian sudah boleh menjenguk pasien tapi jangan berisik " ucap dokter

"saya pamit dulu permisi" pamit dokter itu

lalu mereka segera masuk ke ruangan dan melihat erine yang masih belum sadar.

mereka sangat sedih melihat erine dan melihat gracie yang menangis terus menerus di samping erine.

"dekk kamu kapan bangun kakak kangen kamu.. kakak mau peluk kamu sekalian ajak kamu main maaf kakak terlalu sibuk kerja sampai jarang main sama kamu ayo bangun katanya mau liat konser k-pop ayo kakak temenin kakak beliin tiket vip bangun dek"batin gracie.

hayy oll

apa kabar??
vote!!
saran/kritik ke komen
terimakasih sudah membaca
jangan lupa follow tiktok author
🫶🏻🫶🏻🧏🏻‍♀️
typo bertebaran!!!

Peluk Aku [Erine] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang