26

578 56 3
                                    

happy reading~
————————

setelah mengobrol sangat banyak akhirnya mereka pun pamit untuk pulang karena sudah sore menjelang malem juga.

"eh udah mau magrib lin kita kayaknya pulang dulu ya"ucap regie

"iya pulang gih ntar lu pada di cariin ortu lu"jawab oline

"yaudah lin kita pulang dulu byee"pamit mereka

lalu mereka segera bersiap siap pulang dan keluar dari ruangan itu. kini ruangan itu kembali hening cuman oline dan erine di dalam ruangan tersebut. dan erine juga tidur jadi oline sendirian.

"hufff bosen banget gw main game aja dah"gumamnya

lalu ia login untuk bermain ml namun pas ia mau main tiba tiba ada yang mengetuk pintu ruangan itu.

tok tok tok

"siapa si"ucap oline lalu ia beranjak untuk membuka kan pintu dan ternyata itu adalah dokter yang datang.

"permisi maaf mengganggu saya ingin mengecek ke adaan pasien"izin dokter itu

"eh iya dok silahkan masuk"jawab oline

lalu dokter segera memeriksa keadaan erine.kini keadaannya sudah mulai membaik.

"gimana dok?"tanya oline

"baik setelah saya periksa kini pasien sudah membaik dan kemungkinan pasien besok suda boleh kembali ke rumah."jawab dokter itu

"baik dok terimakasi ya"ucap oline

"ya sudah begitu saja nanti pembayaran bisa di kasir ya,permisi" ucap dokter lalu pamit.

setelah melihat dokter itu pergi oline langsung menutup pintu sembari tersenyum kegirangaan.

erine yang terbangun pun kebingungan melihat oline yang kegirangan seperti memenangkan undian tiket teather jkt48.

ia mengerutkan alisnya karena bingung.

"rinn kamu udah bangun"tanya oline

erine pun meanggukan kepalanya.

"tauuu gakk"tanya oline

erine yang tak tau apa apa pun menggelengkan kepalanya.

"kamuu besok udah bole pulangg yeyyy"ucap oline dengan excited.

erine yang mendengar itupun sangat senang sembari memperlihatkan senyuman indah itu.

hari hari berlalu kini erine sudah kembali ke sekolah.

"dekk bangunn!!"teriak gracie

erine yang mendengar itupun langsung terbangun.

"cepat mandi terus siap siap hari ini sekolah kan?"tanya gracie

erine yang masi setengah sadar pun kembali merebahkan tubuhnya.

gracie yang melihat itupun kesal dan ia segera menaiki kasur milik erine dan menarik narik erine.

"bangun bangun sahurr erine bangun yuhu erine pagi erine subuh erine erine erine ERINEEEEE"ucapnya

erine yang merasa terganggu pun bangun dan ia memasang muka kesal nya ke gracie.

"udahh jangan bm masii pagii sana mandii ntar telatt kakak yang di salahinn"ucap gracie

lalu erine pun bangkit dan segera mandi lalu bersiap siap untuk sekolah.

"kakak tunggu di bawah ya erine"teriak gracie lalu ia beranjak pergi ke bawah.

erine yang sudah siap untuk ke sekolah pun langsung turun dan ia kaget melihat di situ ada zean ia sangat takut.

"kenapa kamu ga mat* aja nyusahin aja."ucap zean ke erine

erine yang mendengar itupun sangat sedih karena ia pikir papanya menunggu ke hadiran nya namun ternyata tidak.

"mas apasi ngomong nya"ucap marsha.

erine bingung kenpaa ada marsha? mana mamanya.

"biarin aja sayang dia ini anak sial."ucap zean

marsha yang mendengar itupun kesal dan ia langsung memarahi zean.

"APASI KAMU AKU GA SUKA YA NGOMONG GITU GIMANA PUN DIA ANAK KAMU!"marah marsha ke zean.membuat zean terdiam dan ia mengalah.

"erine jangan dengerin papa ya maaf kata kata papa nyakitin kamu " ucapnya ke erine.

erine pun tersenyum terpaksa dan ia segera menuju mobil.

"hayy maniss "sapa gracie

erine pun diam dan ia membuka hpnya

hp erine.

apa yang terjadi kak? kenapa di rumah tak ada mama dan adanya kak marsha?.dan mengapaa papa manggil kak marsha dengan sebutan sayang? kemana mama.

gracie yang melihat itupun terdiam ia baru ingat kalau erine belum tau semua kejadian ini.ia bingung ingin menjawab apa dengan banyak nya lontaran pertanyaan kepadany.

"hm jadi gini sayang *jelas* nah gitu semuanya terjadi begitu cepat maafin mereka ya dek"ucap gracie

erine yang mendengar itupun sangat sedih sungguh sedih betapa hancurnya dunia dia.
ortu pisah.kini ia harus menerima fakta bahwa dia memiliki mama baru.

gracie yang melihat erine melamun pun sangat merasa bersalah.

ia menjalankan mobilnya sembari sesekali memperhatikan erine.

"dek jangan melamun aja"tegurnya

namun erine hanya diam saja tak menggubris perkataan itu.

"jangan sedih terlalu lama ya dek jangan di pikirin ntar kamu sakit lagi"ucap gracie

lalu erine hanya menganggukan kepalanya saja.

kini mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah erine.

ia menyalim gracie.

"sini cium dulu " ucap gracie lalu mencium pipi erine.

"semangat ya belajarnya jangan nakal nakal kakak jewer ntar"ucap gracie

erine yang mendengar itupun langsung menjawab dengan hormat.🫡

lalu ia berlari kecil masuk ke dalam sekolah seperti anak kecill.

dari kejauhan ada beberapa orang yang memperhatikan erine sedari di gerbang.ya mereka adalah geng nya

"lucu ya dia"ucap oline spontan.

"ciee ciee"ledek mereka

"eh bukan gw itu ini si nachia yng ngomong"alesan oline

"loh kok gw si gw diem aja"ucap nachia

"tembak atuh lin kalau suka mah"ucap delynn

"iya ni oline gas lin"tambah nala.

"ya ntar tunggu waktu"sahut oline

"yee nunggu mulu ntar erine di rebut orang mampus lu"ucap lily

"ya jangan doa gitu lah aelah"sahut oline

tiba tiba saja tanpa mereka sadari erine sudah di samping mereka.

hayy oll

apakabar??
maaf author baru bisa up segini author masi sibuk.

vote !!
saran/kritik
typo bertebaran!!

bentar lgi bakal end. saran mau buat cerita apalagi?? kapal?

Peluk Aku [Erine] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang