Sebelum membaca jangan lupa tinggalkan vote nya^^
Happy Reading 💐
☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎
06. Makan MalamSetelah kelas selesai Azura dan Manda memilih pergi ke cafe seberang kampus untuk sekedar istirahat sebelum mengikuti satu kelas lagi di jam 2 nanti. Suasana cafe sangat ramai hari ini.
Azura menyesap coffe latte-Nya. Matanya memandang ke arah luar jendela melihat orang-orang berlalu lalang, sampai matanya tak sengaja melihat postur tubuh seseorang yang sangat ia kenal.
Reksa, kakak laki-laki Manda baru saja masuk ke dalam mobil. Setelahnya pria itu melenggang pergi dengan mengendarai mobilnya.
"Ra."
Azura yang sedari tadi melihat ke arah luar menolehkan kepalanya menatap Manda.
Satu alis Azura naik. "Ada apa?" tanyanya.
"Sehabis kelas terakhir selesai, bagaimana kalau kita mengerjakan tugas praktikum bersama-sama di rumahku? Naina juga akan datang."
"Naina?" Hampir saja Azura melupakan temannya itu. Benar, sejak kemarin Azura belum melihat Naina. Kalau tak salah ingat Naina tak masuk kuliah selama tiga hari dan ini adalah hari kedua dia absen dikarenakan sakit.
Dulu juga Manda pernah mengajaknya mengerjakan tugas bersama-sama, tapi Azura menolaknya dan memilih mengerjakannya sendiri di apartemen.
Dan kali ini, Azura memilih menerima ajakan Manda untuk mengerjakan tugas bersama. "Baiklah. Kebetulan aku juga suntuk di apartemen sendirian."
🎤🎤🎤
Rona jingga mulai menampakkan dirinya di atas langit pertanda sore hari. Azura, dan Manda berjalan keluar menuju parkiran kampus setelah seharian penuh mengikuti perkuliahan.
Mereka berpisah karena berbeda parkiran, jika Manda pergi ke arah parkiran mobil lain halnya dengan Azura yang berjalan ke arah parkiran motor.
Memang jika ke kampus, Azura lebih suka mengendarai motor ketimbang mobil karena menurutnya lebih praktis.
Berbeda dengan Manda yang selalu menaiki mobil. Hari ini Azura akan pergi ke rumah Manda untuk mengerjakan tugas. Selama perjalanan, Azura mengendarai motornya dengan santai mengikuti mobil Manda yang berada di depannya.
Beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka baru sampai di tempat tujuan. Azura memarkirkan motornya di parkiran rumah Manda yang besar.
Membuka helm-nya dan membenarkan sedikit rambutnya yang berantakan. Azura menoleh ke arah gerbang saat mendengar suara klakson mobil.
Ternyata di sana ada Naina yang baru saja sampai diantar oleh supirnya. Azura menghampiri mobil itu saat melihat Naina baru saja keluar dari mobilnya dengan menggunakan kruk untuk berjalan.
Begitupun Manda yang membantu Naina untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Makasih babu-babu ku," canda Naina yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari kedua temannya.
"Hehe, becanda," cengirnya, "Ayo, masuk!" Naina melangkah terlebih dahulu menggunakan tongkatnya meninggalkan kedua temannya di belakang.
"Sebenernya yang punya rumah aku atau dia si?" dumel Manda melihat tingkah Naina.
Azura mengedikkan bahunya acuh, lalu ia merangkul pundak Manda. "Udah gak usah bete gitu. Maklumin aja, kan emang begitu tingkahnya."
Manda melepaskan tangan Azura yang bertengger di pundaknya pelan, ia mendengus kasar. Lalu mereka berdua menyusul Naina yang sudah masuk terlebih dahulu ke rumah Manda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Thread of Destiny [END]
Фэнтези[ FANFICTION : TIME TRAVEL SERIES ] ☠️ WARNING TYPO BERTEBARAN Azura Gabriella, seorang psikiater yang mengalami kecelakaan ketika sedang pulang menuju rumahnya. Tanpa Azura sangka, dirinya kembali ke 6 tahun yang lalu saat dirinya masih kuliah. Sa...