Di Suatu ruangan yang dipenuhi dengan lukisan dan berbau cat yang lumayan menyengat indra penciuman, terdapat sesosok pria manis yang sedang asik mengoleskan cat di kanvas putih miliknya.
Ia tampak fokus melukis sendirian, diruang seni yang berada digedung DKV milik kampusnya.Segalanya terasa tenang, hingga 2 bocah kosongnya, Fourth dan Satang memasuki ruang seni yang ditempati Nueng.
"SAWADIKHRAAPP."-ucap Fourth dengan suara yang membuat kaca diruangan tersebut sedikit bergetar.
"Watdikhap Nueng."(🙏)-ucap pemuda disamping Fourth, yang terlihat lebih normal.
"Ee watdikhap watdikhap."(🙏)-balas Nueng.Saat Fourth baru saja duduk di sebelah Nueng, tiba-tiba saja
*plak
Nueng menepuk tengkuk Fourth."Ai shia fott, harus banget ya ngagetin aku gitu??." -Ucap Nueng dengan tatapan kesalnya yang begitu khas.
"Ohoo Nuengg, sakit tauu."-Fourth.
"Ya siapa suruh ngagetin aku gitu."-Nueng.
"Kamunya aja kali yang kagetan, perasaan suara aku ga segede itu dehh."-ucap Fourth tanpa rasa bersalah.
"Yakan sat?."-Fourth menyenggol perut samping Satang yang berdiri disebelahnya.*plak
Tengkuk Fourth ditepuk untuk kedua kalinya, kali ini Satang lah pelakunya."Hem rasain tuh, udah aku bilang aku gasuka dipanggil sat."-kesal Satang.
"OHOOII, kalian kok tega banget si sama makhluk imut ga berdosa kek aku."-ucap Fourth dengan nada manja yang di buat-buatnya.
"Ya lagian kamu masi juga manggil aku sat sat, aku gasuka tau!."-Satang.Nueng yang sedari tadi sudah kesal karena kegiatannya di ganggu, hanya bisa geleng-geleng kepala melihat 2 bocah kosong didepannya ini.
"Udah please aku cape denger kalian ngebacot, kalian ngapain kesini? mau nyelesaiin tugas kalian?." -tanya Nueng.
"Engga Nueng, kami mau ngajak kamu makan siang di cafe depan kampus kita, kamu mau ikut gaa? tadi kami sarapan disitu enak banget anjir, iyakan Fot?"-balas Satang yang di setujui dengan Fourth.Saat Nueng mendengar kata 'sarapan' ia tiba-tiba teringat lagi dengan kejadian pagi tadi, dimana ia memberikan bekal kepada teman phi nya sekaligus bias nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I will never be him. ||PondPhuwin|| ||Joongdunk||
RomanceDisclaimer!! -Harshword -Fiksi -Ignore the time and date -Sorry if theres any typo "Lo siapa hah?! kenapa lo mirip banget sama nueng gue?" -Nara "gue phuwin, bukan nueng sialan lo itu anj1ng, and i will never be him." -Phuwin "Stop deketin gue ban...