PROLOG

413 42 6
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Freen Pov

Dunia ku seakan berhenti tatkala kalimat yang baru saja ia ucapkan. Aku merasakan jika setengah dari nyawa ku menghilang ketika mendengar perkataannya.

Dia gadis yang menjadi kekasih ku selama 4,5 tahun ini memilih mengakhiri hubungan di antara kami.

Aku terkejut dengan penuturan nya, pasalnya hubungan kami tidak pernah terlibat masalah, kami benar benar memiliki hubungan yang sehat.

Aku benar-benar terluka sangat terluka kala mendengar alasan ia mengakhiri hubungan kami.

"Kita selesai ya freen, aku gak bisa mempertahankan hubungan kita lebih lama lagi" Ujarnya dengan nada yang sangat lembut.

Aku tersenyum lirih mendengar ucapan nya, bahkan ia berbicara masih sama seperti cara ia berbicara padaku biasanya.

"Kamu serius bec... Aku buat salah ya? Kasih aku alasannya" Ucapku tak kalah lembut.

Ia tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.

"Kamu gak salah, cuma aku yang salah disini. Kita selesai ya, aku udah gak bisa" Ucapnya sembari tersenyum tipis.

Aku menggelengkan kepalaku dengan keras, aku menolak nya sangat menolak, aku sungguh menyayangi hubungan kami. Bahkan aku sudah memikirkan masa depan ku dengan nya.

Dan sekarang ia ingin mengakhiri semuanya.

"Bec... Kasih aku alasan yang pasti" Paksa ku.

"Aku gak mau mengakhiri hubungan kita, aku sayang kamu" Ucapku dengan suara bergetar.

Lagi lagi ia hanya tersenyum.

"Becky berhenti tersenyum, kasih aku alasan kenapa kamu akhiri hubungan kita" Paksa ku lagi.

Akhirnya ia tidak tersenyum, ia mendekat kepadaku dan memegang pundak ku, menatap mataku dengan tatapan yang sangat tulus.

"Freen... Aku gak mau bikin kamu sakit hati, tapi jika alasan yang kamu mau baiklah" Ucapnya menggantung kalimat nya.

Ia menarik nafas dan memejamkan matanya sejenak lalu membuka matanya dan menatap mataku lagi.

"Aku akhiri hubungan kita karena aku bosan freen, aku bosan dengan hubungan ini" Ucapnya dengan menekan setiap kalimatnya.

Hatiku sakit Sangat sakit. Alasan ia mengakhiri semuanya karena bosan.

"Bec? Setelah apa yang terjadi diantara kita, kamu dengan gampang nya bilang kalo kamu bosan sama hubungan kita" Ucapku, jujur aku mulai emosi dengan perkataannya, Tapi aku berusaha menahan nya.

"Aku gak mau berantem freen, kita selesai ya, makasih untuk semua kenangan nya" Ucapnya sembari melepaskan tangannya dari pundak ku.

Tapi sebelum ia pergi ia mencium pipi ku dan berbisik kata kata yang membuat air mata ku jatuh dengan deras.

"Terimakasih untuk 4,5 tahun nya ya, ini bukan salah kamu kok aku yang salah karena jadi orang gampang bosenan, maafin aku ya... Aku gak pernah nyesel pacaran sama orang sebaik dan secantik kamu. Terimakasih lagi ya freen, kamu punya tempat tersendiri dihati aku" Ucapnya dengan sangat lembut, lalu menghapus air mataku dan tersenyum.

Ia pun melangkahkan kakinya meninggalkan ku, tapi ucapan ku membuat langkahnya terhenti.

"beck... Sakit, ini sakit banget ." Ucapku menangis sembari meremas dadanya.

Langkah Becky terhenti ketika mendengar ucapan ku, tanpa menoleh kebelakang Becky berkata.

"Maaf freen" Ucapnya lalu meninggalkan ku sendirian

Becky mempercepat langkahnya tanpa sadar air mata mengalir tanpa perintah, ingin rasanya ia berbalik dan memeluk kekasihnya yang sekarang bukan lagi kekasihnya.

Tapi ia tidak bisa.

"Maafkan aku freen, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mengakhiri hubungan kita, ini perintah nya" batin Becky lalu mengusap air mata nya.

Ia pergi dengan alasan tidak masuk akal, dan pada akhirnya semuanya berakhir.

Mampukah aku menghilang semua tentang nya yang sudah tertanam permanen dihatiku ku.

"Want to see that smile on your face, like when we love each other again."

Freen Pov end.


































Coming soon

WHY YOU DON'T STAY? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang