Keesokan paginya, Cassandra yang masih asik bergelung di dalam selimutnya terganggu dengan suara bel pintu yang berdering tiga kali.
Mengerjapkan mata beberapa kali, ia berjalan ke arah pintu setengah sadar. Sinar matahari menyapa wajahnya begitu ia membuka pintu. Tidak ada orang di sana. Begitu ingin masuk ia melihat sebuah kotak besar di letakkan di dekat kotak pos yang bertuliskan 'Zragas Ball'.
Segera dia membawa kotak itu masuk dan membukanya. Kotak berwarna hitam itu terlihat mewah dengan pita hijau yang menghiasi ujungnya. Tangannya terulur mengambil surat kecil yang ada di atas bungkusan rapi entah apa isinya.
Gaun ini terlihat cocok untuk anda, Nona Cassandra.
-Kediaman Vierty-
Ah, rupanya dari Zragas. Ternyata mereka benar-benar menyediakan gaun untuk dipakai nantinya. Tersenyum lebar, Cassandra membuka bungkusan putih di dalam kotak dan matanya berbinar ketika melihat isinya.
"Wah! Cantiknya. Ini beneran buatku kan?" Ia membolak-balik gaun dengan bordir dan hiasan bunga di seluruh rendanya–memberi kesan feminim dan anggun yang cocok dengan tema dansa klasik. Ia melompat kegirangan sambil memeluk gaun itu.
Ia merebahkan diri diatas kasurnya dan terkekeh senang. Membayangkan suasana pesta di sana membuatnya semakin tidak sabar untuk segera berangkat.
Besok adalah harinya.
Cassandra melirik ponselnya yang terletak di atas nakas di sebelahnya, ia terpikir untuk mengajak sahabat-sahabatnya menginap bersama. Jarinya menekan kontak yang berada di paling atas.
Bip
"Halo?"
"Mary. Hehe apa kau sudah menerima gaunnya?"
"Ya! Gaunnya sangat cantik. Punyaku warna merah seperti itu...eee bling bling? Hahaha pokoknya beneran bagus deh."
"Oh, wow. Punyaku banyak hiasan bunga di rendanya. Mereka benar-benar menyiapkan gaun buat kita. Omong-omong, apa...kau mau menginap?"
"Gas."
"Hahahaha. Oke, aku tunggu ya."
"Sip. Aku harus siap-siap bawa koper nih ke rumahmu."
"Okee, cepat datangnya."
Tutt
Panggilan berakhir dan oh tidak, rumahnya benar-benar berantakan saat ini. Sebenarnya apa yang dia lakukan semalam hingga jadi berantakan begini?
Dia harus cepat membereskan semuanya sebelum teman-temannya tiba. Kakinya melangkah dengan cepat memunguti sampah bekas makanan di lantai, tangannya bergerak sibuk mengelap meja yang berdebu dan tidak lupa ia menyemprotkan parfum supaya tidak ada bau aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZRAGAS
Mystery / ThrillerPesta dansa, suasana yang romantis, bukan? Sayangnya tidak di Zragas. Terdapat sisi lain manusia yang mungkin tidak pernah diperlihatkan. Ingat, setiap manusia memiliki sisi gelapnya tersendiri. {Update setiap Sabtu} [Ceritamu mencerminkan kualitas...