Season 2 - Deborah dan Isidor

Bab 42

Saat hendak memusnahkan koloni semut pengganggu yang mengganggu, saya mendengar bahwa Cesco hanya menaburkan makanan beracun di rumah pelanggan. {Cesco adalah perusahaan pengendalian hama Korea.}

Kini Emmanuel Sereig meminta makanan beracun yang ditaburkan melalui Margaret, dan itu adalah bukti palsu.

"Ini hasil yang besar." Putri Emmanuel membuat ekspresi penuh kemenangan seolah-olah dia telah menafsirkan reaksi diamku sesuai keinginannya dan bagian dalam ruang konferensi akademik terus-menerus berdengung.

"Skripsi yang akan dipresentasikan Putri Deborah hari ini bukan ditulis olehnya."

"Itu pernyataan yang berbahaya."

"Jika Anda memiliki keraguan, bukankah lebih baik jika Anda mengklarifikasinya dengan pasti?"

Saat Philaf keluar, anggota Omicron mengikuti dengan membabi buta. "Putri Emmanuel bukanlah orang yang membuat klaim tidak berdasar."

"Ada juga seorang duchess yang menggambarkan Putri Emmanuel sebagai Magnolia karena dia selalu menjaga harga dirinya."

Ada juga orang yang menyindir saya, yang memiliki julukan ular beludak. Saat suasananya mendukungku, Emmanuel berdiri dan berkata dengan wajah percaya diri.

"Saya tidak akan membuka mulut jika saya tidak yakin."

"Tidak boleh ada kebohongan sedikit pun."

Isidor hanya menyuarakan kata-kataku padanya, tapi Philaf hanya melihat dan tersenyum menyegarkan padaku seolah dia mengatakan inilah yang kudapat. Setelah beberapa saat, Emmanuel keluar perlahan dan berbicara secara natural kepada penonton.

"Tidakkah semua orang mengira Putri Deborah terlalu sering mengeluarkan formula? Ini sudah keempat kalinya termasuk presentasi ini."

Seperti yang dikatakan Emmanuel, saya bahkan merilis 'Premium Plus', dan menggunakan formula tersebut dengan baik lagi seperti sup tulang sapi.

Aku membuka mulutku dengan wajah mengejek. "Putri Emmanuel, apakah Anda menyerang formula saya yang telah dipatenkan dari pengadilan kekaisaran? Anda sekarang menghina keluarga kekaisaran."

Emmanuel dengan lihai membantahnya, seolah menunggu pernyataan seperti itu.

"Saya tidak menyerang formula yang sudah ada. Saya keberatan dengan tesis baru yang belum dipatenkan, dan berbicara tentang betapa Anda terobsesi dengan penerbitan formula."

"....."

"Semua orang pasti pernah mendengarnya. Putri Deborah memperhatikan prestasinya karena dikritik bahwa dia tidak cocok untuk 'Peringkat Teratas Akademi'."

Masuk akal juga untuk memikirkan hal itu karena saya sering kali menunjukkan teguran keras terhadap Margaret, menanyakan apakah dia akan bertanggung jawab jika nilai saya memburuk.

"Benar. Ada opini publik yang sengaja mencemarkan nama baik saya......"

Aku mengeraskan suaraku dan bergumam dengan cemas. Setelah beberapa saat, dia mengepalkan tinjunya dengan erat.

"Kamu tidak merasakan kehadiran apa pun selama ini jadi baru belakangan ini kamu mulai menerima perhatian dari Akademi. Jika Anda tidak mempresentasikan tesis yang bagus pada konferensi akademik kelompok ini, perhatian semua orang akan cepat tercerai-berai."

Putri Emmanuel, si jenius dalam hasutan terus berbicara dengan lancar sambil membantu orang memahami psikologi saya.

"Lebih dari segalanya, karena Deborah..... tidak bisa menangani mana, aku cukup mengerti bahwa dia terobsesi dengan formula. Namun meski begitu, terlalu berlebihan untuk mempresentasikan tesis di konferensi akademis terkemuka seolah-olah itu adalah tesisnya dengan mengancam pengikutnya untuk mendapatkan lebih banyak prestasi."