Season 2 - Deborah dan Isidor

S2 27

"Menurutku membuat pakaian Putri Deborah tidak seburuk yang kukira."

Hellen Zihoto berpikir demikian ketika dia meninggalkan kediaman Seymour.

"Tentu saja menakutkan."

Ketika Putri Deborah pertama kali memberi perintah untuk membuatkan pakaian untuknya tanpa pemberitahuan sebelumnya, dia bahkan merasakan keinginan untuk mengasingkan diri ke negara lain.

Sebenarnya, dia bahkan mencoba mencari kapal secara diam-diam. Dia masih merasakan sensasi berjalan di atas jembatan kayu setiap kali dia datang ke rumah bergengsi ini. Namun, terlepas dari perasaan suramnya, setelah keluarga Seymour menjadi pelanggan VIP, dia tidak perlu khawatir tentang biaya operasional toko pakaian tersebut dan dia dapat membuat gaun yang dia pikirkan sebanyak yang dia inginkan.

'Secara realistis, ini lebih baik daripada para bangsawan yang menunda-nunda membayar sisanya.'

Dia mengira sang putri hanya menyukai hal-hal glamor, tapi dia juga menginspirasi Hellen karena dia memiliki mata yang bagus.

Saat Festival Bunga Musim Semi terakhir kali, dia mampu menciptakan gaun ungu dengan desain yang berani, berkat instruksi sang putri untuk fokus hanya pada citra orangnya.

"Merupakan pengalaman yang luar biasa bisa bekerja sama dengan desainer pakaian pria."

Berkat ini, dia belajar tentang berbagai jenis kain dan metode menjahit, serta wawasannya tentang pakaian semakin luas.

Gaun terakhir menjadi tantangan besar bagi Hellen. Dia tidak hanya mengikuti standar dan tren dunia sosial, tapi itu adalah gaun yang dibuat murni dari pemikiran pakaian yang cocok dengan sang putri. Ketika ditanya mengapa sang putri mengambil tantangan sembrono tersebut, meski takut padanya, dia tidak banyak berkata.

"Dia berani."

Hellen mengusap dadanya yang gemetar dengan tangannya. 'Untungnya, dia sepertinya menyukainya.

Putri Deborah bukanlah orang yang akan menahan diri jika dia merasa tidak puas. Jika dia tidak menyukainya, dia akan langsung mengatakan bahwa itu aneh.

'Bukankah tidak apa-apa jika menggunakan desain yang berani untuk satu atau dua dari sepuluh gaun? Sepertinya sang putri juga menyukainya.'

Bisikan iblis terus terdengar di telinganya. "Huh, aku tidak percaya inspirasiku adalah Putri Deborah......"

Dia menakutkan, tetapi ketika Hellen melihatnya, inspirasi ini datang kepada Helen seperti orang gila sambil merasa ingin menangis.

***

"Putri, kamu sangat cantik."

"Kamu seperti angsa yang anggun."

"Bagaimana kamu bisa terlihat seperti kota ini!"

Hari ini juga tanpa pengecualian, para pelayan yang melontarkan sanjungan seperti badai, dengan percaya diri menangani rambutku.

"Tentu saja."

"...."

Keterampilan akting dan sifat tidak tahu maluku tumbuh secara berbeda setiap harinya. Aku menuruni tangga sambil mengenakan gaun baru yang berisi jiwa Helen dan menghadapi seorang wanita berpenampilan rapi yang menungguku dalam posisi tegak.

"Senang berkenalan dengan Anda. Atas perintah Duke Seymour, saya datang untuk membantu Putri bangsawan mulai hari ini."

Dia adalah pengikut yang diberikan Duke kepadaku sebagai harga untuk mengungkap dosa seorang pengasuh yang kejam.