Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|--Body(sex)guard--| Vincentwp07
.
.
.
Suara ketukan jemari pada ruang kerja kepala keluarga Luceryst terdengar berirama. Sang tuan muda mengangguk-ngangguk melihat kertas profile ditangannya kemudian menatap intens pria dihadapannya. "Sudah menikah?"
"Belum."
"Berapa umurmu?"
"24."
"Pernah berhubungan badan?"
Ethan menautkan alisnya. "Untuk apa itu?"
"Jawab saja."
"Tidak."
"Status?"
"En- alpha."
Jake tersenyum lebar dan membuang sembarang kertas ditangannya. "Baiklah! Kau diterima kerja disini. Mulai sekarang-" Berjalan mendekati Ethan kemudian berbisik tepat ditelinganya.
"-panggil aku Master."
•••
Satu bulan sudah dirinya bekerja sebagai bodyguard pribadi tuan muda Luceryst. Satu bulan keramat bagi Ethan. Ia yang sebelumnya hidup dilayani kini harus melayani tuan muda yang sedikit-sedikit merengek, mengeluh, ataupun mengomelinya.
Bahkan Ethan ragu status Jake Luceryst Eins benar-benar seorang alpha. Mengingat sikap kekanakannya dalam segala hal.
"Tehnya sudah dingin." Dia protes lagi. Meletakkan cangkir teh chamomila dengan dahi mengerut.
Ethan setia menemani disampingnya. Walau hanya diam bagai patung. "Itu baru sepuluh menit lalu-"
"Tidak enak. Buatkan yang baru."
Sabar, Ethan. Ingat, kontraknya hanya dua bulan. Dia harus bertahan selama itu jika tidak ingin kalah. Lepas selesai dia akan pergi sejauh-jauhnya dari titisan setan kecil ini.
"Ughh- rasanya pahit."
"Paprika bagus untuk kesehatan-"
"Tidak mau. Kau saja yang makan."
Dasar menyebalkan. Jake hanya bertumpu dagu dimeja makan memperhatikan bodyguardnya itu menghabiskan semua paprika di piring.
