Bodyguard [2]

534 62 11
                                    

Ngetik asal, klo gaje dimaklumi aja ya

•••

Base camp terlihat ramai ketika Ethan sampai disana. Banyak kendaraan berkelas berserakan dihalaman depan. Well, orang kaya memang bebas.

Seusai memarkirkan Black Ferarri dan masuk ke aula, suara musik rock yang keras dengan pemandangan beberapa orang menari sambil menikmati alkohol menyambutnya.

"Wohoo~ Anggota cold kita sudah datang,” Jay berteriak sambil mengangkat gelas.

Semua mata memandang kearahnya. Beberapa menyapa dan sisanya kembali melanjutkan pesta. Ethan hanya acuh dan memilih duduk disofa. Disebelah seseorang yang langsung menyambutnya dengan antusias.

"Ya, Lee. Bagaimana kabarmu?” tanya Samuel basa-basi yang kemudian menyengir lebar. “Apa kau sudah menyelesaikan tantanganmu menjadi menjadi pelayan selama sebulan?"

"Kudengar yang kau layani itu seorang tuan muda tunggal, jadi bagaimana?" Riki yang lesehan dilantai menopang dagunya dimeja dan memeluk kaki meja.

"Lumayan."

"Wow!" Jawaban singkat itu membuat Jay langsung mendekat kearah mereka. "Jika kau berkata begitu, apa artinya kau benar-benar tertarik dengannya?"

Tertarik? Sudut bibir Ethan sedikit berkedut, apa dia benar-benar sudah tertarik dengan alpha jadi-jadian itu?

Ditengah suasana ramai, segelas martini di depannya lebih menarik perhatian Ethan daripada rasa penasaran orang-orang bodoh ini. Memilih abai, ia menenggak segelas alkohol kemudian menoleh ketika merasa ada sepasang mata yang memperhatikan.

Pemuda tinggi dengan proporsi tubuh atletik memandangnya ragu dari jarak beberapa meter, wajah cantiknya juga kelihatan terkejut. Tunggu, cantik? Tetapi dia seorang alpha.

"Anak baru?"

"Oh? Namanya Wiliam. Jay membawanya kesini beberapa hari lalu. Dan man, kau tau? Dia teman main yang cukup menyenangkan."

Samuel menjilat bibir bawahnya ketika melirik kearah pemuda itu. Dilihat sekilas pun sudah tau. Serius, apa Samuel adalah tipe alpha yang tertarik pada sesama gender?

Ethan dibuat berpikir, dirinya seperti pernah melihat wajah itu disuatu tempat. Tatapan mereka bertemu dan terputus ketika Wiliam berbalik arah. Kemudian ingatan sekilas tentang beberapa minggu lalu terlintas.

"...temannya puppy itu ternyata."

•••

Bosan.

Jake tak bisa menampik rasa bosan-nya semenjak kepergian bodyguard pribadinya seminggu lalu. Masa kontrak kerja Ethan sudah berakhir. Selain itu, dia tak punya kuasa besar untuk menahan pria itu tetap disisinya.

Menyebalkan.

Belum lagi, fakta bahwa Ethan menghilang tanpa jejak serta latar belakangnya yang sangat sulit digali cukup mengherankan. Pasalnya, bukankah hal mudah mencari tau informasi seorang pelayan?

Dan, keberadaannya dirumah besar ini seakan tidak pernah ada.

"Bukankah aneh? Kukira dia hanya orang biasa."

Uh, uh, uh. I like it, baby-

Ponselnya berbunyi, dengan malas diraihnya lalu mengangkat panggilan dengan ogah. Tanpa melihat siapa itu, dan tanpa mengalihkan pandangan dari layar televisi. "Uhm, ya?"

IF 🔞 - HEEJAKE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang