03. Menginap

309 32 17
                                    

Haii semuaa!!
Happy eid adha untuk yang merayakann!!

Luvyouu

"Jodoh? Jodoh dari parent ke?" ujar aisyah kesal mendengar ucapan ajeez

"Santai je, aku cuma cakap la"














Disisi lain ada Princess Muneerah yaitu adik perempuan kandung dari Prince Muntaqim yang berbakat di bidang olahraga basketball
(It's real fact.)

"So far.. Dia cantik, kelihatan pula baik. Tapi aku belum kenal dia." ucap Princess Muneerah dalam hati

Sementara itu ada prince Muntaqim yang sedang memandang aisyah dengan diam dari jauh, sejauh ini meskipun Prince Muntaqim belum terlalu mengenal calon pengantinnya tapi ia sudah bersyukur karena ia telah tau rupa dan fisik dari aisyah secara langsung

Tak lama Sang Raja Atau Sultan Hassanal membuka pembicaraan serta membuka untuk memberi pendapat atas kehendak yang pasti disetujui oleh semua hadirin yang ada disana.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, hadirin sekalian yang sepastinya sudah tahu bahwa Ada acara ini,

Jadi kita langsung ke intinya saja ya, Prince Muntaqim dijodohkan dengan Anak dari Mentri kita, Ibu Yuinna. Untuk hari acara perjdohan akan dilaksanakan dengan cara private dan tidak ada awak media yang boleh masuk."

Ucapan sang Sultan yang sangat tanpa aba-aba membuat aisyah tertegun dan sedikit canggung, perasaan senang dan takut bercampur dalam dirinya

Terlihat dari muka sang permaisuri Hajah Saleha yang sangat menikmati dan para hadirin yang datang, Ajeez juga tampak bersantai mengobrol dengan Prince Haseeb sodara dari Prince Wakeel Dan Prince Muntaqim

" aduh.. Kok jadi nervous gini sih?! "

Ujar Aisyah dalam hatinya

Nervous: Gugup.

"Eh kau ni kenapa sayang? Kok kayak ada yang gak beres gitu?" Tanya Yui duduk di sebelah aisyah

"Gapapa Ma, aisyah cuman nervous sedikit"






























Saat acara selesai, Tiba-tiba Hajah Saleha berdiri dan berbincang dengan Yuinna dengan raut muka senang dan sekaligus meyakinkan

"Eh ye, aku nak aisyah duduk kat sini selama 2-5 hari, aku siapkan kamar dia dengan kamar nameerah juga eh" Ujar Hajah Saleha dengan senyum lembutnya

Tanpa banyak kata, Aisyah sudah disepakati untuk menginap di istana tepatnya berdua di kamar Istana Milik Nameerah, sejujurnya ini sangat berat karena ia tak bisa memilih tidak karena sang ibu yaitu yuinna tak bisa menolak keinginan sang ratu yang sangat berkuasa.

"Jaga diri baik baik tau, kau juga jangan seenak enak nye dengan princess Nameerah ok, mama kirim baju nanti malam" Ujar yuinna

Aisyah pun dihantar oleh salah satu pegawai di istana yang memang dengan pangkat bukan main-main. Ia pun sampai di salah satu kamar yang pintunya bertuliskan "YTMPSPAI Nameerah Sayidatull Numeerah"

YTMPSAI: Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Anak Isteri

"Ah right you can knock the door miss." ujar sang guide

Saat guide itu berjalan pergi, dengan Gugup Aisyah mengetuk pintu kamar milik Nameerah, sahabatnya yang meski begitu di sana ia memiliki gelar yang bukan main main.

"Waalaikumsalam.. eh.. Aisyah??, ade ape nii??" ucap Nameerah sembari membuka pintu kamar itu

Aisyah pun dibawa masuk ke kamar Nameerah dan aisyah menjelaskan kenapa ia tiba tiba harus menginap di kamar Nameerah

"Santai aja kali, heh inget yaa aku tuh sahabatmuu, jangan sungkan" Ucap Nameerah sembari tersenyum

Mereka pun mengobrol dan tak lupa pasti mereka sambil melakukan girl routine yaitu "Face Mask" yang memang sering dilakukan saat sleepover atau menginap

"Kau yakin Muntaqim bisa suka sama aku?" tanya Aisyah

"Heish!! Ya iyalah!! Aisyah, Aisyah.. Kalau dia takdir kamu cepat atau lambat apalagi kalian nanti nikah pasti saling suka bahkan cinta satu sama lain

Apalagi kamu kan dulu pernah suka sama dia" Jawab Nameerah dengan sedikit nada teasing di akhirannya

"So.. Nanti.. Kita masih bisa sekolah kan?" tanya aisyah polos

"Yaiyalah, masa engga sih syah. Lagian ya jenjang pendidikan kita itu masih panjang apalagi kamu tuh yang pinter" Ujar Nameerah

"Aku tuh masih rada aneh sama diriku sendiri dan mama ku sih, sebelumnya aku tuh ga pernah tau mama ku tuh dekat sama permaisuri, ya kupikir mamaku mentri biasa biasa aja" Ujar Aisyah

"Tapi coba siapa yang gak kaget kalau tiba tiba banget dijodohin?! ,masalahnya aku juga masih sekolah juga gitu"

"Yaudah sih aisyah, kalau itu memang jodoh dan takdirmu pasti itu memang yang terbaik buatmu sih, lagian ya gapapa malah syukur banget sih kamu dijodohin nya sama pangeran di negara mu sendiri" Jawab Nameerah


"Ya iyasih emang ga salah, tapi kaget ga sih kalau kamu tiba tiba dijodohin gini?" - Aisyah

"Kalau satu sekolah tau kamu bakal jadi calon istrinya Muntaqim waduhh.. Diserang itu sama fans-fans dan cewek gatel yang gak Terima sama kamu" - Nameerah

Mereka pun saling berbincang soal overthinking an aisyah saat menjadi calon pengantin dari pangeran brunei itu. Yang secara tak langsung jika memang ia sudah mendapat gelar PAI (Pengiran Anak Isteri) yang dimana gelar itu hanya diperoleh oleh  Putri Kerajaan Brunei, dan Istri dari Seorang pangeran.

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 23.21 di Brunei, waktu dan hari memang sudah terasa singkat jika menjalani nya dengan bahagia.

Tak bisa Dibohongi, waktu bukan alasan Untuk aisyah dan Nameerah untuk saling mengobrol

Jika aisyah dan Nameerah dipertemukan, mereka berdua bak magnet yang tidak bisa lepas sekalipun dipaksa.

Tak lama saat mereka sedang asyik dan tertawa, tiba tiba ada suara ketukan pintu yang memangil nama 'aisyah' terdengar jelas di telinga kedua gadis muda itu

Tanpa lama, aisyah membuka pintu dan kaget siapa yang ia lihatnya sekarang

"Waalaikum sa-...?"





Happy Eid Adha semua bagi yang merayakan!!

Maaff banget author/mimin jarang up ya sayangg, karena ya kalian tahu lah yaa ujian di Indonesia yang gaada abisnya dan soal soal yang di luar nalar

Target Vote:⊃
22 Vote

ᥫ᭡salam hangat author.

Soccer BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang