Chapter 4

79 5 1
                                    

..

"Paman, apa kamu menjual jagung ini?" tanya Tang San pada penjual itu.

"Paman? Apa jagung ini di jual?" tanya Tang San lagi menujuk jagung yang di jual.

Orang itu pun marah, "SIAPA YANG PAMAN!? AKU BARU 14 TAHUN!" teriak orang itu pada Tang San dan Xiao Wu dengan pertigaan imaniner di dahi nya.

"Apa? 14 tahun?" batin Tang San dan Xiao Wu terkejut.

"BENAR, AKU OSCAR, SISWA AKADEMI SHREK TAHAP AWAL! KAMU TIDAK BOLEH HANYA KARENA MELIHAT JENGGOT KU YANG HEBAT LALU MEMANGGILKU PAMAN!" teriak marah Oscar atau memiliki nama lain Xiao Ou yang mendekat kearah Tang San.

"Jenggot panjang begini, seharusnya dipanggil kakek 'kan?" ucap Xiao Wu

"Fufufu, mereka lucu sekali." Ucap Aeri yang baru saja kembali, dia terkekeh pelan melihat ketiganya.

Dai Mubai yang melihat senyum manisnya terpesona, namun tatapannya berubah saat menyadari bibir nya yang kini menjadi pucat.

Belum sempat bertanya, perhatiannya teralihkan saat mendengar teriakan Oscar.

"AKU MASIH DALAM USIA PUBER!" teriak Oscar yang mendapatkan pukulan di kepala nya oleh Dai Mubai.

"CUKUR DULU JENGGOTMU SEBELUM BERBICARA SEPERTI ITU!" teriak Dai Mubai pada Oscar.

"Xiao Ou, kamu bikin malu saja! Seperti nya ini bukan pertama kalinya aku peringatkan, jangan berjualan tahu busuk di Akademi!" ucap Dai Mubai dengan perempatan imajiner di dahinya.

"Kenapa tidak boleh?! Kamu meremehkan tipe makanan ya?!" teriak Oscar atau Xiao Ou dengan mengusap kepalanya yang dipukul Dai Mubai.

"Tipe makanan?" tanya Tang San pada Dai Mubai.

"Sekarang kamu tunjukkan pada Tang San!" seru Dai Mubai menatap tajam Oscar.

"Kakak Dai, urusan pribadi seperti ini..." Ucap Oscar menautkan jari telunjuknya dengan wajah merona.

"CEPAT! JANGAN BERLAGAK SEPERTI BANCI!" teriak Dai Mubai pada Oscar dengan penuh penekanan dan perempatan imajiner di dahinya.

"Ja... Jangan berteriak, ok? Aku akan menujukkannya." Ucap Oscar sedikit takut pada Dai Mubai.

"Manis~ Manis~ Tahu lembut!" ucap Oscar dengan mantra dan pose manis yang membuat semua nya merinding.

"Bertingkah manis dengan penampilan seperti itu.... Menjijikkan!" ucap Xiao Wu saat melihat tingkah Oscar.

Begitu juga dengan Tang San, "seperti ini kau sebut dengan tahu lembut..." Batin Tang San menutup hidungnya menjauh dari Oscar.

'Apakah itu bisa mengurangi rasa sakit ku saat ini ya?'

"Boleh kah aku mencoba nya?" tanya Aeri mendapat tatapan horor dari Tang San dan Xiao Wu.

Saat Xiao Ou hendak memberikan tahunya pada Aeri, Dai Mubai langsung menariknya kebelakang tubuhnya.

"Kenapa kau menarikku?" bingung Aeri menatap Dai Mubai heran.

Harmony - Soul Land FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang