Merasa tubuhnya tidak nyaman dan geli Luna membuka matanya hal pertama yang dirinya lihat adalah dirinya telanjang dengan tubuhnya terus dijilat. Dengan cahaya dari lampu tidur Luna tau siapa yang memainkan tubuhnya.
"Kakak biasanya terang-terangan, sejak kapan pengen setubuhi aku?"
"3hari yang lalu udah ngocok pake foto kamu tapi ga bisa, mainin aja waktu tidur kamu kebangun"
"Bilang dong aku bisa kasih buat kakak" Luna mengelus rambut Lucas.
"Masih virgin?"
"Masih, buat kakak aja aku juga kadang pengen ngrasain tubuh kakak yang kekar apalagi perut Sispacknya, btw kakak berat"
Luna merasa seperti ditindih sesuatu diatasnya ukuran tubuh Lucas terlampau besar dibanding Luna yang kecil.
"Memek kamu muat ga buat kontol aku?"
"Paksa masuk"
"Keluar didalem?"
"Terserah kakak, aku mau aja"
"Oke" Lucas membuka kaki Luna memberi pelumas pada vagina dan lubang Luna.
"Hngh~"
Desah Luna kala jari Lucas melewati klitorisnya begitu saja. Lucas memberi pelumas pada penisnya mempersiapkan penisnya akan memasuki lubang adiknya yang sudah basah.
"Kakak masuk sayang~"
"Masukin kak~"
Lucas dengan pelan memasukan penisnya ke lubang Luna, Lucas melihat bagaimana penis besarnya dilahap lubang adiknya yang sempit.
"Kak... sakit..." Ringis Luna meremas kasur rasa sakit menjalar sampai tubuhnya.
"Baru setengah sayang nanti kalo udah masuk semua tahan sebentar"
"Harusnya pake jari dulu kak..."
"Pernah ya?"
"Iya, pake foto kakak"
"Dasar adik cabul"
"Kakak juga"
"Kita sama-sama ingin jadi ga masalah, tahan kontol kakak sayang~"
Lucas memegang kaki Luna menatap wajah Luna dibawahnya dengan sekali hentakan penis besar Lucas masuk sepenuhnya pada lubang sempit Luna.
"Ah! Kak sakit kak! Ga kuat!" Luna meremas kuat kasur dadanya naik turun menahan rasa sakit dilubangnya.
"Enak kok" Lucas menautkan jari Luna menatap Luna dibawahnya yang kesakitan Lucas senang melihat wajah adiknya yang kesakitan karena nikmat penisnya.
"Ca-cabut aja kak... i-ini sakit banget..." Luna meremat tangan Lucas, Luna terus merengek meminta Lucas melepas penisnya.
"Tahan sayang, katanya memek kamu buat kakak, ga jadi buat kakak nih memek kamu?"
"Ja-jadi kak... ta-tapi harusnya pake jari dulu kak..."
"Pake kontol langsung pake jari kelamaan sayang"
Lucas memaju mundurkan pinggulnya bisa Lucas lihat raut wajah Luna dibawahnya yang menahan rasa sakit hingga air mata Luna menetes.
Lucas menjilat air mata Luna melumat bibirnya yang menjadi candunya memainkan lidah Luna dengan sensual suara desahan terdengar dikamar. Luna perlahan menikmati lumatan yang Lucas berikan walau masih terasa sakit dilubangnya.
Gerakan lidah Lucas yang cepat dimulut Luna membuat Luna kesulitan mengikuti gerakannya Lucas terkekeh merasakan lidah adiknya kesulitan dengan gerakan cepat lidahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐨𝐝𝐲𝐆𝐚𝐦𝐞𝐬𝟐𝟏+
Roman d'amourJust A Moment's Desire. RANK🪐 # 35 Fiksiremaja🏅 28/10/2024 # 3 Sugar 28/10/2024 # 5 Perawan 28/10/2024 # 5 Man 28/10/2024 # 13 Desah 28/10/2024