Chapter 14

24 7 0
                                    

Eunchae menatap Mingyu dengan tatapan malas " syarat apa lagi? "

" ciumlah pipiku dulu"

" HA? KAMU UDAH GILA? GA MAU "

" ga mau yaudah aku ga rugi juga "

" kamuu "

" mau atau ga? atau ga cium bibirku hm? "

Cup

" udah puas? "

" nah gitu dong good girl"

" KALIAN NGAPAIN? " ucap Vernon kaget saat memasuki kamar Mingyu

Mingyu dan Eunchae bertatapan sebentar" i-ini tidak seperti yang kamu bayangkan "

Eunchae mendorongkan tubuh Mingyu ke samping " minggirlah "

" apa jan-jangan kalian mau... "

" JANGAN PIKIR SEMBARANG KITA TIDAK MELAKUKAN APA APA "bantah Eunchae

" kamu kenapa bisa disini? terus kalo mau masuk ketok dulu pintunya "

" aku mau minjam buku ,btw aku udah ketok daritadi tapi ga nyaut yaudah aku buka saja tau taunya "

" aku masih ada urusan dengan Mingyu, kamu keluar dulu " ucap Eunchae

Setelah Vernon pergi, Eunchae mengambil sendoknya dan menyuapi Mingyu " menyusahkan kek bayi"

Mingyu menatap Eunchae " aku kan bayimu"

" kamu bayiku?? ga mungkin, badan gede tapi berhati bayi eh bukan berhati serigala baru betul"

" serah kamu deh mau ngomong apa "

" udah habis obatnya kalo gitu kamu udah boleh pergi "

" yess aku ke ruang tamu dulu nanti nyusul"

" oke"

Eunchae menghampiri Karla " kak,  Mingyu dari dulu tidak suka minum obat ya? "

" iya, kalo mau tuan minum obat tuh harus dibujuk sampe berjam jam baru minum.pasti ini sedikit berat untukmu"

" engga juga aku mengeluarkan jurus andalanku"

" apaan tuh?? "

" ada deh.. "

Eunchae mengambil 2 cangkir teh dan menaruhnya di meja " ini teh buat kalian"

" duduklah " ucap Mingyu menepuk nepuk sofa

" aku dengar dari Wonwoo ayahmu baru siap operasi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku dengar dari Wonwoo ayahmu baru siap operasi?"

" hmm iya "

" terus berjalan dengan lancar kan? "

" lancar sih lancar cuman... "

" cuman..? "

" bisa bertahan sampai 2 tahun saja "

SUAMIKU ADALAH KETUA GENG SEKOLAH (MINGYU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang