King mafia for Queen

PACAR AYAH‼️

"cah, sudah siap"ucap navier di depan cermin.hari ini ia akan pergi ke sekolah dengan vilo sambil mengendarai sepeda.kenapa gak sama elang karna elang lagi pergi ke luar negeri

Tok...tok..tok..

"Nona navier"

"Iya kak masuk aja"

Gibran masuk dan melihat navier yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya"tuan besar memanggil nona" tuan besar ialah ayah navier ayah Hendry

"dia sudah pulang"

Hendry keluar kota selama 3 hari dan selama 3 hari itu.itu adalah hari kebahagiaannya dan sekarang ia memasuki hari kesialannya

"Ia baru-baru saja datang bersama seorang wanita"

"Wanita"mungkin selingkuhan ayah pikir navier

"Cepat nona.tuan besar sedang memanggil nona"

"Iya iya aku akan kesana"

Navier pun turun ke bawah bersama gibran di belakangnya.sesampainya di bawah navier ngeliat ke arah gudang yang tertutup rapat gudang itu dekat dengan ruang makan...ia terus memperhatikan gudang itu hingga Hendry memanggilnya

"Navier" panggil Hendry membuat tatapannya teralihkan .navier pun mendekati Hendry

"Ada apa"

"Perkenalkan dia calon ibu barumu"

"Perkenalkan namaku Lisa calon ibu baru untuk navier dan Lucas" ucap Lisa sambil tersenyum

"AKU GAK SETUJU"bentak navier secara tiba-tiba

Plak..

Karna bentakan navier membuat Hendry menamparnya . sedangkan Lisa ia terkejut dengan tingkah Hendry yang menampar anaknya

"Sayang kenapa kamu menamparnya diakan anak kamu"ujar Lisa ingin memegang navier tapi navier langsung menepis tangannya hingga membuat Lisa tak jadi menyentuhnya

"Navier berbuat baiklah kepada ibu barumu"

Navier menatap tajam Hendry dengan tangan yang memegang pipi yang habis di tampar"DIA BUKAN IBUKU SAMPAI KAPANPUN DIA BUKAN IBUKU.IBUKU HANYA SATU YAITU IBU RACHEL "bentaknya lagi dan langsung pergi dari rumah
.
.
.
Di luar rumah navier melihat vilo yang menunggunya.
tapi ia malah melewatinya seakan-akan vilo tuh gak ada di hadapannya

"Navier" panggilnya sambil menyusul navier yang sedang berlari tak lupa butiran belir yang telah lolos untuk keluar

"Navier.kamu kenapa"tanya vilo yang berada di samping navier.tapi vilo mengendarai sepeda dan navier hanya berjalan capek lari

"Gue benci ayah vilo"

"Memangnya.ayah kamu kenapa "

"dia bawa pacarnya ke rumah sebagai ibu baru gue.tapi gue gak mau punya ibu baru"

"Kenapa, kamu takut seperti di film-film ya"

"Bukan"

"Terus"

"Gue ngerasa ibu masih berada di dekat gue vilo. Gue yakin ibu belum mati"

"Jangan seperti itu.ikhlaskan ibumu buat ibumu senang jika ia melihat mu seperti ini maka dia akan sedih"

Navier berhenti berjalan dan langsung menatap sang lawan bicara"apa itu benar"

"Tentu saja, sekarang naiklah kita akan ke sekolah bersama"

"Hmm..tentu"navier tersenyum manis yang selalu membuat vilo terpaku.navier pun naik ke sepeda vilo untuk pergi ke sekolah bersama