Di kamar yang luas terdapat seorang gadis yang masih terlelap di kasurnya.tak lupa juga dengan luka yang berada dahinya bekas pertengkaran waktu di perpustakaan hingga membuatnya pingsan.untung saja Meisya memberitahu guru BK hingga membuat guru BK langsung menelfon keluarganya.dan yah Lucas datang menggendongnya ala bridal style untuk pulang ke rumah.sedangkan vilo ia telah di obati oleh petugas kesehatan yang berada di sekolah mereka
"Hmm"suara gadis itu.suara-suara terbangun dari tidurnya dan langsung mendudukkan dirinya
Ceklek...
Suara pintu kamar yang di buka dan pelakunya tak lain adalah lucas.ia datang sambil membawa nampan berisi bubur dan juga segelas air putih
"Udah bangun"tuturnya gak punya mata kali.udah liat adiknya udah bangun bangun
"Belum aku masih tidur"mendengar jawaban adiknya membuat lucas tersenyum kecil.memang ya adiknya tidak bisa di ajak bercanda
Lucas menaruh nampan di atas meja dan langsung mendudukkan dirinya di depan navier"Jawab jujur siapa yang bikin kamu seperti ini"
"Orang"
"Namanya"
Navier berfikir sejenak sambil menatap Lucas tatapan seperti anak kecil yang tengah di marahi.mungkin navier amnesia karna benturan kemarin pikir Lucas
"Woy siapa"tanya Lucas lagi
"bubur"
"Hah..?? ..namanya bubur"tanyanya.gak bagus banget sih namanya gak punya nama lain apa selain bubur
"aku mau bubur,lapar"tuturnya seperti anak kecil sambil memegang perutnya plus bibir yang ia monyong kan membuat sang kakak ingin menaboknya pakai pistol mungkin okelah
Lucas pun mengambil bubur yang berada di atas meja dan langsung memberikan navier"nih makan sendiri.gaj usah manja"ucapnya dan langsung di ambil secara paksa oleh sang lawan,padahal kan navier maunya di suap seperti film-film yang ia tonton gitu romantis eaa..
"sekarang jawab siapa namanya,biar kakak singkirkan dia"
"namanya rio, dia tukang bully di sekolah"
"Namanya rio ya, sangat mendukung untuk di singkirkan"
"Kak aku mau ke sekolah"
"Heh anak pungut.kamu itu belum sembuh masih sakit sok-sokan mau ke sekolah lagi.makan tuh bubur"ucapnya langsung keluar dari kamar navier
"nyenyenye...dasar tukang marah"ejeknya walaupun di hadapannya sudah tidak terdapat siapapun
Tok..tok..tok
"Kak Lucas mau apa lagi..hah"
"...."
Tak ada jawaban dari balik kamar.navier pun berucap lagi"masuk aja kak kalau ada yang mau di ambil..nyebelin banget sih"
Ceklek...
Pintu terbuka sedikit lebar menampakkan seorang lelaki di sana.bukan Lucas maupun gibran laki-laki yang berhasil membuat navier menatapnya benci plus datar.ya dia adalah ayah navier Hendry
Navier memalingkan wajahnya ke samping.tak ingin melihat wajah pria tua yang berstatus sebagai ayahnya ah bagi navier itu bukan"untuk apa kamu kesini"
"Bagaimana keadaan kamu"
"Tumben.kenapa kamu mau sakiti saya lagi kalau saya udah sembuh"Hendry tak menggubris apa yang navier katakan ia malahan berjalan ke arah patung kecil yang bergambar wajah.navier sebenarnya ingin membuang patung itu tapi ayah Hendry memarahinya.dan tak akan segan-segan untuk memukulnya jika navier membuang patung kecil itu
KAMU SEDANG MEMBACA
King mafia for Queen
Teen FictionPrang... "Kenapa jadi seperti ini Andre" Saat ini ruangan kerja keandra jadi kapal pecah entah apa yang membuatnya jadi seperti ini.sedangkan andre ia hanya diam sambil berdiri tak berani menghalangi tuannya "itu kesalahanmu sendiri tuan" "Kenapa ak...