King mafia for Queen

MALL‼️

"NAVIER CEPAT"teriak lucas yang berada di ruang tamu bersama gibran.mereka tengah menunggu navier yang tengah siap-siap.mereka akan pergi ke mall sesuai janji Lucas di mobil

"gak usah teriak kali"ucap navier menuruni tangga membuat lucas dan gibran terpana melihatnya.
bagaimana tidak rok yang sangat pendek dengan jaket pink yang ia kenakan serta rambut kuncir dua membuatnya sangat cantik nan imut

Outfit navier

"ayo kita pergi"ucapnya lagi tapi lucas malah mencubit pipinya

"kenapa kamu imut banget sih"

"Aaaaa...kakak sakit" rintihnya kesakitan dan langsung melepas cubitan lucas secara paksa

"Kamu juga sih kenapa pergi kaya gini"

"Apa sih kak. ya karna aku suka"

"mau di lirik sama orang hah.."tanyanya sambil mengangkat satu alisnya

"Ih kan ada kak Lucas dan kak gibran.kan kak"ucapnya sambil melihat kearah gibran yang di lihat pun mengangkukkan kepalanya sambil tersenyum

"Ayo kita pergi" navier pun keluar duluan.siapa yang di tunggu siapa juga yang keluar duluan hadeh

-----------*********-----------

"Kamu mau beli apa hmm.." tanyanya ke navier yang sedang memikir-mikir untuk apa yang akan dia beli.padahal tadi sebelum pergi ia telah mencatat di memorinya apa-apa yang akan ia beli.tapi setelah masuk di kawasan mall semua yang ia catat di memorinya hilang begitu saja

"Aku mau beli apa ya" ucapnya masih memikir

"Tuan.. orang-orang tengah melirik ke arah nona navier"bisiknya dari tadi gibran tengah melihat ke arah orang-orang yang sedang memperhatikan mereka tapi hmm lebih ke navier.lucas pun memperhatikan sekelilingnya dan benar saja apa yang gibran katakan

"Navier bagaimana kalau kita pergi ke toko boneka"usulnya membantu navier agar terhindar dari mata yang meliriknya

"boleh ayo"

Mereka bertiga pun pergi ke toko boneka.sesampainya di sana membuat navier bahagia dengan mata yang berbinar memperhatikan satu-satu boneka yang ada di sana

"Mau beli boneka apa" tanyanya sedangkan yang di tanya sedang memilih-milih

"Aduh..aku gak bisa milih huaaa..."ucapnya pura-pura menangis.bagaimana tidak boneka di sana sangat bagus dan imut membuat navier ingin memborongnya semua

"heh jangan nangis entar orang kira aku dan gibran penculik lagi"

"Nona bagaimana kalau boneka yang ini" ucap gibran memperlihatkan boneka kelinci yang sangat imut sambil memegang wortel

"Ih kelincinya imut banget"ujarnya langsung mengambil boneka itu dari tangan gibran

"Bagaimana apa kau suka" tanya Lucas

"Suka, aku mau yang ini"

"Ternyata kamu berpengalaman ya.dalam memilih boneka"ucap Lucas mendekati gibran

"Hehe...tidak juga kok tuan"

"Kenapa kau selalu memanggil kami dengan sebutan tuan dan nona"

"Karna kalian adalah atasanku"

"Panggil nama aja biar lebih akrab"

"Tidak usah tuan.begini saja sudah cukup"

Navier pun pergi membayar boneka yang sudah ia cap sebagai miliknya setelah membayar boneka.mereka pun pergi untuk membeli lagi.tapi ada satu yang ingin navier beli yaitu bola salju tapi lucas melarangnya hingga membuat navier kesal dan berakhir duduk di kursi sendirian.ia langsung pergi saat lucas menolaknya

"Nona navier"panggil gibran dari belakang sudah capek dia mencarinya ke seluruh mall bersama Lucas

Navier berbalik sebentar untuk melihat gibran"kak gibran"

"Nona kenapa pergi sendiri.di sini sangat berbahaya"

"Aku tidak mau kakak sangat pelit "

"Jangan seperti ini nona.kasihan tuan dia sedang mencari nona sekarang"

"Biarkan saja" ujarnya tak peduli

"Navier"panggil Lucas berhasil menemukan mereka berdua

"Kenapa kamu pergi sendiri hah..di sini sangat berbahaya orang-orang bisa menculik mu nanti.karna kamu itu anak mafia" ocehnya sambil memeluk navier ia sangat panik tadi saat sang adik tak ada di sampingnya

"Aku mau bola saljuuuu"rengeknya sambil menghentakkan kakinya

"Tidak boleh"

"Kenapa tidak boleh"

"sudah banyak bola salju mu di rumah" ya sudah banyak bola salju navier ia sangat suka mengoleksi bola salju

"Tambah satu lagi"ucapnya sambil memperlihatkan jarinya satu

"Ujung-ujungnya bola salju kamu bakal basi"

"Ish..kakak pelit huaaaa.."

"Nona bagaimana kalau kita beli cemilan saja"

"Boleh ayo"

Lucas melihat kearah gibran"ide yang bagus"
.
.
.
Sesampainya di toko cemilan makanan ringan dan sebagainya.navuer langsung mengambil semuanya membuat lucas pasrah dan juga saat ini navier tengah berada di dalam troli sambil di dorong sama Lucas

"Aku mau itu itu dan yang itu"ucapnya menunjuk dan langsung di ambil oleh gibran

"Udah ya. belanjaan kamu udah banyak nih"

"Takut dompet kosong"

"Tidak"

"Terus"

"Udah banyak nih belanjaan kamu satu troli penuh di tambah belanjaan yang tadi"

"Yaudah"

Mereka pun pergi untuk membayar cemilan yang navier borong

"itu navier kan" ujar seseorang