-OOC
-Prik+gajelas
-Gak nyambung
-kebanyakan skip
-typo bertebaranPagi itu mereka semua masih berada di sekolah.. karena festival sekolah yang mengharuskan mereka.. membuka kedai makan? Karena festival sekolah.
Alhasil mereka kepikiran untuk membuat cafe kecil di atas gunung..
Kata koro sensei sih pakai bahan-bahan yang ada di gunung saja..
Di mulai dari mereka yang mempromosikan nya kepada orang-orang, walaupun itu tak mudah.
(Name) kebagian di bagian mengantarkan makanan doang. Kalo dia yang masak.. bisa-bisa habis gegara dia doang.
"Apa meja nomor 05 sudah di antar?" Tanya Karma.
"Hum sudah" jawab (name).
(Name) duduk dengan lelah, lalu pandangannya teralihkan kepada baju yang masih di bungkus.
"Itu apa?" Tanya (name).
"Baju maid" jawab Karma.
"Hah, kau membelinya? Untuk apa?" Heran (name).
"Lihat saja nanti kalau sempat, karena pelanggan spesial akan datang dan mengharuskan seseorang memakai nya" jelas Karma dengan senyuman jahatnya.
(Name) yang melihat itu hanya menatap Karma dengan canggung.
"Ini yang terakhir~" ucap Nakamura.
"Katanya mau menahan diri?!" Ujar Nagisa.
Suara gaduh antara Nagisa dan Nakamura. (Name) yang penasaran melihat ke arah mereka.
"Lho.. itu bukannya yang ngegoda Nagisa waktu itu yak? Kok nyasar kesini??" Heran (name).
Karma yang penasaran ikut melihat, tak lama seringai jahilnya muncul..
"Nah, itu dia. Aku kesana dulu~" ujar Karma lalu pergi.
"(Name)-chan! Antarkan makanan ini ke meja itu!!"
"Ah ha'i!"
Esoknya
Kemarin itu penghasilannya hanya sedikit.. yah karena pelanggan yang datang juga sedikit.
Mungkin saja Kelas A yang menang, kan?
"Banyak sekali orangnya..." Gumam (name).
Yap, orangnya banyak di luar.
"(Name)-chan! Aku ingin meminta tolong~" ujar Nakamura.
"Ha'i--.. apa yang kau bawa itu?" Tanya (name).
Nakamura yang di tanya hanya cengar-cengir dengan barang yang ia bawa.
Barang yang di bawa oleh Nakamura itu.. sepertinya (name) pernah melihatnya? Masih terbungkus rapi.
"Pakailah ini!~" minta Nakamura memberikan bungkusan tadi.
(Name) mengambil bungkusannya dan membuka nya.. itu pakaian.. tapi bukan pakaian biasa.
"Hah? Tidak tidak! Aku tidak mau!" Tolak (name) dengan wajahnya yang memerah.
"Ah ayolah, kau harus mau~" ucap Nakamura.
"Masih banyak yang lain--"
"Mereka tak mau, kau lah harapan satu-satunya" potong Nakamura dengan mata nya yang memohon.
(Name) melihat itu hanya terdiam dan menatap baju itu. Wajar kan kalo ga ada yang mau? Orang baju maid anjr!
"Kan janji nya ga ada pakai baju ini.." ujar (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma apa karma?
Randombagaimana rasanya berpacaran dengan Akabane Karma yang sangat jahil? "(name)-chan, kau terlalu polos untukku yang jahil ini. namun aku menyukaimu~" --Karma "ugh! aku membenci sikap jahil mu itu, Bakarma!" --(name) "heee, membenciku? kau saja pacarku...