Lonely Part 1

613 2 0
                                    

"heh bangun lo! Bisa-bisanya ya lo enak-enakkan tidur!". Serusalah satu laki-lagi dengan bentakannya

"nghh.. Ki, maaf aku keseiangan. Aku gasempet buatin kamusarapan juga. Maafin aku Ki". Seru perempuan tersebut dengan menunduk

"halah! Udahalah. Nanti gue pulang malam. Gausah nungguingue pulang!". Bentak cowo itu lagi sedangkan peremuan tersebut masih sajamenunduk.

Author P'ovs
Kalian pasti bertanya-tanya siapa laki-laki dan perempuan itu. Mereka adalahGisella Atianingsih dan Dicki Prasetya. Mereka adalah sepasang suami istri. Merekasudah menikah semenjak 2thn yang lalu. Dan kalian juga pasti bertanya-tanya,kenapa seorang suami berbuat kasar kepada istrinya? Ya, mereka adalah hasilperjodohan antara Papanya Dicki dan Ayahnya Gisella, tapi sayang Ayah&ibuGisella sudah meninggal sejak Gisella lulus sma. Dan akhirnya Om Prasmenjdohkan mereka berdua dengan atas wasiat yang telah ditinggalkan oleh AyahGisella.

Okey, Flash On.

Gisella P'ovs
Aku memulai pagi ku ini dengan merapihkan kamar suami ku, disana terpampangjelas foto pernikahan kami ber-dua sejak 2tahun yang lalu. Dan aku jugamengetahui bahwa suamiku ini tidak pernah mencintaiku selama 2tahun pernikahankita, jadi apa yang boleh aku perpuat? Aku hanya bisa bersabar untuk dia bisamencintaiku. Walaupun itu tidak akan pernah terjadi. Hatiku meringis dan sakitsekali melihat foto itu.

"yaampun Dicki kamu ini kalo menaruh barang asal saja yah". Dumelku sendirian. Dan disaat aku sedang merapihkan kamar suamiku, aku bertemudengan foto perempuan yang sangat cantik dan setelah aku perdalam melihatnyalama-lama aku melihat wajah itu mirip dengan ku. Tapi ahsudahlah.

Akupun berlanjut merapih Appartment kita yang lumayan sangatluas ini.

Kini pagi berlajut menjadi malam, Gisella memang sengajauntuk menunggu suaminya dan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu Appartementmereka.

"iyaiyaa sabarr". Seru Gisella dan segera menuju pintu. Dan akupunmelihat Dicki yang sedang di bopong dengan gadis-gadis cantik denganberpakaian minim

"em.. maaf biar saya aja yang bawa masuk". Seru Gisella danperempuan tersebut menyerahkan Dicki kepada Gisella.

Gisella pun membawa Dicki kekamarnya untuk beristirahat,dengan pakaian kerjanya Gisella pun mulai membuka sepatu, kaus kaki, dasi, danbaju yang dikenakan Dicki. Tapi pasGisella hendak membukan kemaja yang dikenakan Dicki, Dicki mulai berguman

"lo cantik". Guman Dicki dan Gisella pun hanya tersenyumkepadanya dan melanjutkan aktifitas yang telah ia kerjakan.

Malam berganti pagi, kini Gisella bangun lebih bagi terlebihdahulu dari Dicki. Mula-mula ia memasakan sarapan pagi untuk suaminya dan masukkekamar suaminya itu untuk merapikan baju kerjanya. Dan setelah semuanya telahselesai Gisella menuju kamar Dicki untuk membanguninya.

"Ki, bangun". Ucap Gisella sambil mengelus-elus rambutsuaminya itu

"argg apaan silo! Bentar lagi gue bangun!". Bentak Dicki,Gisella mulai membendung air matanya yang hampir jatuh tapi ditahan olehnya,karna ia tidak mau terlihat lemah di depan suaminya itu.

"tapi ini udah siang, nanti kamu terlambat Ki". Seru Gisellalagi dengan menunjukan senyum manisnya. Dan Dickipun terbangun.

"yaampun, senyum itu". Batin Dicki dan tercengung

"heii Dicki, mandilah aku sudah siapkan makanan danmenyiapkan baju kerja mu. Aku akan tunggu kamu di meja makan ya". Ucap Giselladengan memberikan senyumnya dan sedangkan Dicki(?) yap dia masih tercengungmelihat senyum istrinya itu.

"senyum itu mirip banget sama mama. Yatuhaaan". Batin Dickimeringis.

"ah udahlah. Apaansi gue, dia dia mama ya mama". Dickipunmengubris lamunannya tersebut. Dan yap, Mama Dicki memang sudah meninggal karnakecelakaan yang sangat hebat, mobilnya terbakar besar. Dan semua itu Dickisimpulkan karna ulah papahnya, karna sebelum mamanya meninggal Dicki, Mamanyamelihat Papanya Dicki sedang bercumbu dengan wanita lain.

Flash On.

Dicki sudah rapi dengan pakaian kerjanya, dan setelah itu iamenyantap roti tawar dengan selai coklat yang dibuatkan istrinya lalu tanpapamit, ia pun lansung jaalan saja. Tapi beda dengan Gisella, ia mengantar Dickisampai kedepan pintu dan berkata pelan

"hati-hati suami ku". Uacapan lirih Gisella.


Gisella P'ovs

Kini waktu sudah menunjukan pukul 8 tapi kenapa Dicki belum pulang dari kantornya, aku hanya termenung di ruang tengah dan menanti sang suaminya

"tolong tuhann, jaga dia". Batin ku seru seperti itu


dan tak lama ada seseorang yang mengetok pintu Appartement mereka, dan dengan segera aku membukan pintu.

"ki, ko baru pulang? kamu lembur?". Tanya ku

"halah, udah lo gausah banyak tanya deh elah! gue cape!". bentak Dicki. dan segera aku menduduk karna takut untuk melihat Dicki.

"udahdeh sekarang mending lo siapin air hangat biar gue mandi terus buatin makan malam. gue belum makan!". bentak Dicki kembali. dan dengan sigap aku langsung menyiapkan apa yang telah diperintahkan aleh suamiku.


setelah semuanya selesai Dicki langsung berjalan ke kamarnya tanpa ada sepatah katapun yang di keluarkan dari mulutnya. dan akupun juga masih terdiam di meja makan.

"sampai kapan aku harus begini tuhaan?". Bantin ku menjerit.


Author P'ovs

malam sudah berganti pagi, tapi lain dengan Gisella yang masih terlelap dari tidurnya. karna semalam ia begadang karna yang memikirkan akan gimana jika ia harus begini terus? atau akan berganti.

Dicki yang masih melihat Gisella tertidur lelap menjadi geram. dan segera ia mengambil air dan menyiramkannya ke Gisella

*byuuuurrr*

Gisella terkejut dan lansung terbangun dari tidurnya

"Dicki, ma.. maaf Ki". ucap Gisella yang terbata-bata

"halah dasar perempuan gatau di untung lo! cewe macam apa lo! yang gabisa ngelayanin gue depan baik!". bentak Dicki keras, dan Gisella hanya menunduk

"heh! sini kalo orang ngomong liat sini cewe sialan!". Bentak Dicki sambil mencengkram pipi Gisella, dan terlihat Gisella yang menangis. dan sejenak Dickipun terdiam.

"mata itu..... mama". batin Dicki

"arggh gak! mama sama cewe pembawa sial ini beda! sialan!!". seru Dicki sambil meghempaskan Gisella ke tempat tidurnya. dan lansung meninggalkannya.




Bersambung. Yey wkwk.
Gimana guys? Gaje emang-_- maklum baru buat cerita baru hehe:v
Dan saya Cuma berharap kalian suka ajaJ#18++

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang