Lonely part 5. 'maafin gue'

402 7 0
                                    

am come back.
maaf bgt ya kalo ada salah-salah kata.
ku hanya manusia biasa #baper wqwq.

next laaagh.

tiba-tiba....

plaaak!

satu tamparan mendarat di pipi putih Gisell. dan terpampang jelas telapak tangan Dicki di wajah putih gadis itu.

'hikss... hikss'. tangis Gisell

'LO GALEBIH DARI SEORANG JALANG!!'. bentak Dicki yang sudah tidak bisa menahan emosinya

'hikss.. ampun Ki, aku gaada apa-apa sama dia. Demi Allah aku ga selingkuh'. ucap Gisell di tengah-tengah tangisnya

'BOHONG! gue denger sendiri Gisell!'. ucap Dicki sambil menceng pipi Gisell.

'hikss.. hikss ampun Ki'. ucap Gisell. namin tak ada jawaban dari Dicki

Dicki P'ovs
aku terdiam melihat matanya yang sembab. jujur ada rasa iba di hatiku. tapi disatu sisi aku juga merasa kecewa dan kesal dengannya. entah aku ini kenapa?? aku tidak bisa melihat seorangpun mendekati wanita yg telah kunikahi 2tahun lalu.

'mata itu. kenapa gue sakit ngeliat dia nangis'. batin ku

aku menghempaskan kasar wajah Gisell, dan wanita itu tersungkur di dekat sofa. sedangkan aku? ya aku mencoba duduk di tepi kasur lalu menenangkan fikiran ku.
sebentar ku lirik dirinya yang sedang memegangu pipinya itu sambil menangis, tak terasa aku merasa sedih melihatnya ia menangis. akhirnya aku mencoba untuk menghampirinya dengan kepala dingin.

'heyy'. ucap ku lembut sambil memegangu pipi yang tadinya aku pukul.

'ja.. jangaan sakiti aku lagi Ki'. ucapnya. aku terdiam mendengar perkataan wanitanya itu.

'maaf Gi'. ucapKu tertunduk, namun ia masih saja menangis. lalu aku memutuskan untuk mendekapnya kedalam dekapan ku. dan tangisnya semakin pecah di dekapan ku.

'maaf Gi'. ucap Ku lagi

'sudahlah Ki, aku tahu kamu kamu cape. lebih baik kamu istirahat saja'. ucap ku yang masih menahan isak tangis ku

'maafin aku Gi'.ucap Ku lagi

'sud...'.

Author P'ovs
belum sempat Gisell menyelesaikan perkataannya tiba-tiba aja Dicki mencium bibir Gisell lembut. awalnya ada penolakan dari Gisell namun Dicki yang tak tampang menyerah ia masih mempertahankan ciumannya itu. semakin memperdalam. semakin memperdalam. dannn......

Gisella P'ovs
aku terbangun dari tidurku. aku merasa seperti ada tangan yang menindih tubuh ku. berat sekali. perlahan aku mencoba untuk membuka mata ku. namun....

'hiksss... hiksss... kamu apaaiin aku Ki??'. tanya ku disela-sela tangisku

Dicki yang masih terlelap dalam tidurnya tiba-tiba saja bangun juga terkejut dengan kejadian ini.

'ha? so.. sorry Gi. gue khilaf sumpah'. ucapnya panik namin terdengar sangat dingin

'hiksss... hiksss kamu jahat Ki'. ucap Ku lagi

'apaansi lo, lo lupa?? lo itu istri gue. jadi ini emang udah kewajiban lo buat ngelayanin gue'. elak Dicki yang mencoba menyakinkan

'tapi Ki...'. ucap ku terpotong

'udahdeh sekarang mending lo mandi terus siapin sarapan buat gue'. ucap Dicki

'hmm.. i..iya Ki'. ucapKu yang masih terisak, lalu aku mencoba untuk menenangkan fikiran ku. lalu bergegas untuk mandi.

Dicki P'ovs
'duhh kenapa gue bisa ngelakuiin ini sihh! shit'. batinKu menggeram

'maa, maafin Dicki'. batinnya kembali berbicara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang